Portal:Peraturan perundang-undangan Indonesia era kolonial
Tampilan
Belanda
[sunting]Staatsblad
[sunting]1828
[sunting]1847
[sunting]Ordonansi
[sunting]- Ordonansi Balik-Nama
- Ordonansi Perlindungan Alam
- Ordonansi Perusahaan Asuransi Jiwa
- Daftar Catatan Sipil Untuk Perkawinan Campuran
Reglemen
[sunting]- Peraturan Perkawinan Campuran
- Peraturan untuk Majelis Pengurusan Harta Peninggalan di Jakarta
- Reglemen Acara Perdata
Jepang
[sunting]Undang-undang
[sunting]- Oendang-oendang Nomor istimewa
- Oendang-oendang Nomor 1
- Oendang-oendang Nomor 2
- Oendang-oendang Nomor 3 Tentang larangan mengadakan perbintjangan dsb.
- Oendang-oendang Nomor 4 Tentang memasang bendera Nippon.
- Oendang-oendang Nomor 5 Tentang peroesahaan gilingan padi.
- Oendang-oendang Nomor 6 Tentang memakai waktoe Nippon dan mengoebah batasan berdjalan diwaktoe malam.
- Oendang-oendang Nomor 7 Tentang pendaftaran orang bangsa asing.
- Oendang-oendang Nomor 8 Tentang mengibarkan bendera „Kokki“.
- Oendang-oendang Nomor 9 Tentang pembajaran oetang - pioetang, gadji dsb.
- Oendang-oendang Nomor 11
- Oendang-oendang Nomor 12 Tentang pemboekaan sekolah.
- Oendang-oendang Nomor 13 Tentang Kantor Keoeangan Pemerintah, Kantor Padjak Beja dan Tjoekai, Kantor Monopoli Pemerintah (Regie), Dan Roemah Gadai Pemerintah.
- Oendang-oendang Nomor 14 Tentang peratoeran Pengadilan Balatentera Dai Nippon.
- Oendang-oendang Nomor 15 Tentang tarich Kooki dan nama negeri Nippon.
- Oendang-oendang Nomor 16 Tentang pengawasan badan-badan pengoemoeman dan penerangan dan penilikan pengoemoeman dan penerangan.
- Oendang-oendang Nomor 17 Tentang peroebahan tanah partikoelir mendjadi tanah Negeri.
- Oendang-oendang Nomor 18 Tentang mentjaboet batasan waktoe berdjalan malam.
- Oendang-oendang Nomor 19 Tentang bangsa asing beloem mendaftarkan dirinja.
- Oendang-oendang Nomor 20 Tentang merepotkan auto dan minjak oentoek motor jang ada ditangan rakjat.
- Oendang-oendang Nomor 21 Tentang pembatasan gelombang pesawat radio.
- Oendang-oendang Nomor 22 Tentang pengawasan peroesahaan keboen.
- Oendang-oendang Nomor 23 Tentang mentjaboet sebahagian larangan bersidang dan berkoempoel.
- Oendang-oendang Nomor 24 Tentang membatasi pengiriman oeang ke Nippon.
- Oendang-oendang Nomor 25 Tentang pembatasan ongkos djalan dari soeatoe tempat ketempat lain di daerah jang didoedoeki Balatentara Dai Nippon.
- Oendang-oendang Nomor 26 Tentang hari Liboeran.
- Oendang-oendang Nomor 27 Tentang peroebahan Tata Pemerintahan Daerah.
- Oendang-oendang Nomor 28 Tentang atoeran pemerintahan SYUU dan atoeran pemerintahan TOKUBETU-SI.
- Oendang-oendang Nomor 29 Tentang mengganti beberapa nama Syuu.
- Oendang-oendang Nomor 30 Tentang mengoebah nama negeri dan nama daerah.
- Oendang-oendang Nomor 31/Osamu Seirei Nomor 1 Tahoen 2602 Tentang mengadili pelanggaran Gunritu oleh Gunsei Hooin.
- Oendang-oendang Nomor 32/Osamu Seirei Nomor 2 Tahoen 2602 Tentang menoendjoekkan perkara menoeroet Oendang-oendang No. 31 (Osamu Seirei No. 1) „Tentang mengadili pelanggaran Gunritu oleh Gunsei Hooin“, pasal 1.
- Oendang-oendang Nomor 33 Tentang pembatasan tempat diam bagi sebahagian bangsa moesoeh dalam Tokubetu-Si „Batavia“.
- Oendang-oendang Nomor 34/Osamu Seirei Nomor 3 Tahoen 2602 Tentang peratoeran pengadilan Pemerintah Balatentera.
- Oendang-oendang Nomor 35/Osamu Seirei Nomor 4 Tahoen 2602 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 32 (Osamu Seirei No. 2) tahoen 2602.
- Oendang-oendang Nomor 36/Osamu Seirei Nomor 5 Tahoen 2602 Tentang pengendalian harga barang.
- Oendang-oendang Nomor 37/Osamu Seirei Nomor 6 Tahoen 2602 Tentang memoetoeskan perkara berhoeboeng dengan pelanggaran atoeran pengendalian ekonomi.
- Oendang-oendang Nomor 38/Osamu Seirei Nomor 7 Tahoen 2602 Tentang peroebahan Oendang-oendang No. 22 „tentang pengawasan peroesahaan keboen“.
- Oendang-oendang Nomor 39/Osamu Seirei Nomor 8 Tahoen 2602 Tentang pemboekaan Syomin Ginko (Bank Rakjat).
- Oendang-oendang Nomor 40/Osamu Seirei Nomor 9 Tahoen 2602 Tentang Gunseirei (Oendang- oendang dan peratoeran Pemerintahan Balatentera).
- Oendang-oendang Nomor 41/Osamu Seirei Nomor 10 Tahoen 2602 Tentang Hudoosan Kanrikoodan (Badan pengawas barang-tetap).
- Oendang-oendang Nomor 42/Osamu Seirei Nomor 11 Tahoen 2602 Tentang mendaftarkan kapal kepoenjaan pendoedoek.
- Oendang-oendang Nomor 43/Osamu Seirei Nomor 12 Tahoen 2602 Tentang mendaftarkan tjap dagang.
- Oendang-oendang Nomor 44/Osamu Seirei Nomor 13 Tahoen 2602 Tentang memboebarkan bank-bank moesoeh dan mentjaboet Oendang-oendang No. 9 „tentang penoendaan pembajaran oetang-pioetang“.
- Oendang-oendang Nomor 45/Osamu Seirei Nomor 14 Tahoen 2602 Tentang peratoeran hoekoeman pada Osamu Kanrei, Syuurəi, Koorei, Kooti-zimukyokurei dan Tokubetusirei.
- Oendang-oendang Nomor 46/Osamu Seirei Nomor 15 Tahoen 2602 Tentang mengganti nama Syuu.
Osamu Seirei (治政令)
[sunting]1942
[sunting]- Oendang-oendang Nomor 31/Osamu Seirei Nomor 1 Tahoen 2602 Tentang mengadili pelanggaran Gunritu oleh Gunsei Hooin.
- Oendang-oendang Nomor 32/Osamu Seirei Nomor 2 Tahoen 2602 Tentang menoendjoekkan perkara menoeroet Oendang-oendang No. 31 (Osamu Seirei No. 1) „Tentang mengadili pelanggaran Gunritu oleh Gunsei Hooin“, pasal 1.
- Oendang-oendang Nomor 34/Osamu Seirei Nomor 3 Tahoen 2602 Tentang peratoeran pengadilan Pemerintah Balatentera.
- Oendang-oendang Nomor 35/Osamu Seirei Nomor 4 Tahoen 2602 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 32 (Osamu Seirei No. 2) tahoen 2602.
- Oendang-oendang Nomor 36/Osamu Seirei Nomor 5 Tahoen 2602 Tentang pengendalian harga barang.
- Oendang-oendang Nomor 37/Osamu Seirei Nomor 6 Tahoen 2602 Tentang memoetoeskan perkara berhoeboeng dengan pelanggaran atoeran pengendalian ekonomi.
- Oendang-oendang Nomor 38/Osamu Seirei Nomor 7 Tahoen 2602 Tentang peroebahan Oendang-oendang No. 22 „tentang pengawasan peroesahaan keboen“.
- Oendang-oendang Nomor 39/Osamu Seirei Nomor 8 Tahoen 2602 Tentang pemboekaan Syomin Ginko (Bank Rakjat).
- Oendang-oendang Nomor 40/Osamu Seirei Nomor 9 Tahoen 2602 Tentang Gunseirei (Oendang- oendang dan peratoeran Pemerintahan Balatentera).
- Oendang-oendang Nomor 41/Osamu Seirei Nomor 10 Tahoen 2602 Tentang Hudoosan Kanrikoodan (Badan pengawas barang-tetap).
- Oendang-oendang Nomor 42/Osamu Seirei Nomor 11 Tahoen 2602 Tentang mendaftarkan kapal kepoenjaan pendoedoek.
- Oendang-oendang Nomor 43/Osamu Seirei Nomor 12 Tahoen 2602 Tentang mendaftarkan tjap dagang.
- Oendang-oendang Nomor 44/Osamu Seirei Nomor 13 Tahoen 2602 Tentang memboebarkan bank-bank moesoeh dan mentjaboet Oendang-oendang No. 9 „tentang penoendaan pembajaran oetang-pioetang“.
- Oendang-oendang Nomor 45/Osamu Seirei Nomor 14 Tahoen 2602 Tentang peratoeran hoekoeman pada Osamu Kanrei, Syuurəi, Koorei, Kooti-zimukyokurei dan Tokubetusirei.
- Oendang-oendang Nomor 46/Osamu Seirei Nomor 15 Tahoen 2602 Tentang mengganti nama Syuu.
- Osamu Seirei Nomor 16 Tahoen 2602 Tentang mengoebah nama Syuu, Tokubetusi dan Ken.
- Osamu Seirei Nomor 17 Tahoen 2602 Tentang peroebahan daerah-daerah pemerintahan.
- Osamu Seirei Nomor 18 Tahoen 2602 Tentang mengoebah Osamu Seirei No.2.
1943
[sunting]- Osamu Seirei Nomor 1 Tahoen 2603 Tentang membatasi pemindahan hak d. s . b. atas mobil.
- Osamu Seirei Nomor 2 Tahoen 2603 Tentang Siryooti Kanrikoosya (Kantor oeroesan tanah partikoelir).
- Osamu Seirei Nomor 3 Tahoen 2603 Tentang menaikkan tjoekai-tembakau.
- Osamu Seirei Nomor 6 Tahoen 2603 Tentang mengawasi oeroesan wesel.
- Osamu Seirei Nomor 8 Tahoen 2603 Tentang mengoebah sebahagian dari Atoeran Pemerintahan Syuu.
- Osamu Seirei Nomor 9 Tahoen 2603 Tentang mengawasi pengiriman oeang ke Tiongkok.
- Osamu Seirei Nomor 11 Tahoen 2603 Tentang Syoobootai di Djawa. (Barisan pentjegah kebakaran di Djawa).
- Osamu Seirei Nomor 12 Tahoen 2603 Oendang-oendang oentoek sementara waktoe tentang Ken dan Si.
- Osamu Seirei Nomor 13 Tahoen 2603 Tentang Ken- dan Si Zyoorei (Peratoeran Ken dan Si).
- Osamu Seirei Nomor 14 Tahoen 2603 Tentang Zyuuyoo Bussi Koodan (Badan pengawas barang-barang penting).
- Osamu Seirei Nomor 15 Tahoen 2603 Tentang mengawasi Daerah Istimewa dsb.
- Osamu Seirei Nomor 16 Tahoen 2603 Tentang Toogyoo Koodan (Badan pengawas peroesahaan goela).
- Osamu Seirei Nomor 17 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 13, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 18 Tahoen 2603 Tentang mengawasi pesawat penerima siaran-radio.
- Osamu Seirei Nomor 19 Tahoen 2603 Tentang mengawasi peroesahaan keboen.
- Osamu Seirei Nomor 20 Tahoen 2603 Tentang mengawasi harang-barang penting dsb.
- Osamu Seirei Nomor 21 Tahoen 2603 Tentang kekoeasaan Gunsei Hooin (Pengadilan Pemerintah Balatontera) dsb.
- Osamu Seirei Nomor 22 Tahoen 2603 Tentang sekolah partikoelir.
- Osamu Seirei Nomor 23 Tahoen 2603 Tentang mengadakan atoeran istimewa dalam peratoeran bea segel.
- Osamu Seirei Nomor 24 Tahoen 2603 Tentang mengoebah sebahagian dari Osamu Seirei No. 20, tahoen 2603, „tentang mengawasi barang-barang penting dsb“.
- Osamu Seirei Nomor 25 Tahoen 2603 Tentang menerima rapotan pendaftaran keloearga dsb. bagi rakjat keradjaan Dai Nippon.
- Osamu Seirei Nomor 26 Tahoen 2603 Tentang sjarat-sjarat perboeatan jang berdasarkan hoekoem-keloearga bagi rakjat keradjaan Dai Nippon.
- Osamu Seirei Nomor 27 Tahoen 2603 Tentang oeroesan perkapalan Nippon dsb.
- Osamu Seirei Nomor 28 Tahoen 2603 Tentang peratoeran Djawa Izi Hookoo Kai. (Perkoempoelan ahli pengobatan oentoek kepentingan oemoem).
- Osamu Seirei Nomor 29 Tahoen 2603 Tentang Tumidasi Bussi Torihikizei. (Padjak djoeal-beli barang kiriman dengan kapal).
- Osamu Seirei Nomor 30 Tahoen 2603 Tentang menjamboeng pendaftaran tjap dagang.
- Osamu Seirei Nomor 31 Tahoen 2603 Tentang rapotan auto dsb.
- Osamu Seirei Nomor 32 Tahoen 2603 Tentang izin dan pendaftaran dokter.
- Osamu Seirei Nomor 33 Tahoen 2603 Tentang izin dan pendaftaran dokter-gigi.
- Osamu Seirei Nomor 34 Tahoen 2603 Tentang pegawai Ken/Si dan pegawai negeri jang bekerdja pada Ken/Si.
- Osamu Seirei Nomor 35 Tahoen 2603 Tentang izin dan pendaftaran ahli obat-obatan.
- Osamu Seirei Nomor 36 Tahoen 2603 Tentang Tyuuoo Sangi-in.
- Osamu Seirei Nomor 37 Tahoen 2603 Tentang Syuu- dan Tokubetu Si Sangi-kai.
- Osamu Seirei Nomor 38 Tahoen 2603 Tentang mengoebah sebahagian dari Oendang- oendang No. 36 (Osamu Seirei No. 5) „tentang pengendalian harga barang“, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 39 Tahoen 2603 Tentang oendian oeang.
- Osamu Seirei Nomor 40 Tahoen 2603 Tentang peroesahaan pengangkoetan darat.
- Osamu Seirei Nomor 41 Tahoen 2603 Tentang mengawasi pengiriman oeang ke Nippon.
- Osamu Seirei Nomor 42 Tahoen 2603 Tentang mengawasi pengiriman oeang ke Tiongkok, Mantjoekoeo dan Kantoo-Syuu.
- Osamu Seirei Nomor 43 Tahoen 2603 Tentang mengoebah sebahagian dari „Atoeran Pemerintahan Tokubetu Si“ 28, dalam Oendang-oendang No. tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 44 Tahoen 2603 Tentang pembentoekan Pasoekan soeka-rela oentoek membela Tanah Djawa.
- Osamu Seirei Nomor 45 Tahoen 2603 Tentang mengoebah „Atoeran Pemerintahan Syuu“ dan „Atoeran Pemerintahan Tokubetu Si“ dalam Oendang-oendang No. 28, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 46 Tahoen 2603 Tentang mengoebah bea export.
- Osamu Seirei Nomor 47 Tahoen 2603 Tentang mengangkat goeroe pendoedoek di Djawa jang bekerdja pada sekolah Pemerintah-daerah mendjadi pegawai nɛgeri.
- Osamu Seirei Nomor 48 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 32, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 49 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 33, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 50 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 35, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 51 Tahoen 2603 Tentang Djawa Sinbun Kai. (Gaboengan persoerat kabaran di Djawa).
- Osamu Seirei Nomor 52 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 4, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 53 Tahoen 2603 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 40, tahoen 2603.
1944
[sunting]- Osamu Seirei Nomor 1 Tahoen 2604 Tentang memberi Onyokin (Oeang koernia) oentoek pegawai negeri pendoedoek di Djawa.
- Osamu Seirei Nomor 2 Tahoen 2604 Tentang mengoebah soesoenan pengadilan dan sebagainja.
- Osamu Seirei Nomor 3 Tahoen 2604 Tentang mengatoer pemakaian oeang modal.
- Osamu Seirei Nomor 4 Tahoen 2604 Tentang mengawasi barang export dan import.
- Osamu Seirei Nomor 5 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 15 tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 6 Tahoen 2604 Tentang mengawasi penerbitan dsb.
- Osamu Seirei Nomor 7 Tahoen 2604 Tentang pemilihan dan pemetjatan Kutyoo.
- Osamu Seirei Nomor 8 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 40 (Osamu Seirei No. 9) tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 9 Tahoen 2604 Tentang mengoebah peratoeran tjoekai tembakau.
- Osamu Seirei Nomor 10 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 44 (Osamu Seirei No. 13).
- Osamu Seirei Nomor 11 Tahoen 2604 Tentang mengambil auto.
- Osamu Seirei Nomor 12 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 6 tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 13 Tahoen 2604 Tentang memperloeas daerah- pengawasan pemakaian madat jang diperniagakan Pemerintah.
- Osamu Seirei Nomor 14 Tahoen 2604 Tentang sekolah pertengahan (Tyuutoo Gakkoo Rei).
- Osamu Seirei Nomor 15 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 29, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 16 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 22, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 17 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 6, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 18 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 14, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 19 Tahoen 2604 Tentang mengatoer pembagian tembaga toea dan besi toea.
- Osamu Seirei Nomor 20 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 7, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 21 Tahoen 2604 Tentang mengawasi peroesahaan minoeman keras.
- Osamu Seirei Nomor 22 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 41, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 23 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 42, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 24 Tahoen 2604 Tentang mengadili rakjat Nippon dsb.
- Osamu Seirei Nomor 25 Tahoen 2604 Gunsei Keizirei (Oendang-oendang kriminil pemerintahan Balatentera).
- Osamu Seirei Nomor 26 Tahoen 2604 Tentang mengadili perkara kedjahatan dalam Gunsei Keizirei.
- Osamu Seirei Nomor 27 Tahoen 2604 Tentang menaikkan tjoekai-tembakau.
- Osamu Seirei Nomor 30 Tahoen 2604 Tentang mengatoer peroesahaan keboen.
- Osamu Seirei Nomor 31 Tahoen 2604 Tentang mengatoer peroesahaan goela.
- Osamu Seirei Nomor 32 Tahoen 2604 Tentang tjoekai minoeman keras.
- Osamu Seirei Nomor 34 Tahoen 2604 Peratoeran sementara tentang mengadakan Ku didaerah tanah partikoelir.
- Osamu Seirei Nomor 35 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang- oendang No. 7, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 36 Tahoen 2604 Tentang mengadakan tindakan istimewa terhadap lamanja djabatan Giin-giin pada Tyuuoo Sangi-in, Syuudan Tokubetu Si Sangi-kai.
- Osamu Seirei Nomor 37 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 36, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 39 Tahoen 2604 Tentang alat penakar garam.
- Osamu Seirei Nomor 40 Tahoen 2604 Oendang-oendang sementara tentang perbendaharaan Syuu.
- Osamu Seirei Nomor 41 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 32, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 42 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 33, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 43 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 35, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 45 Tahoen 2604 Tentang memakai oeang kertas ƒ10,— (sepoeloeh roepiah) jang baroe.
- Osamu Seirei Nomor 46 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 27, tahoen 2604.
- Osamu Seirei Nomor 47 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 34 (Osamu Seirei No. 3), tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 48 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 28, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 49 Tahoen 2604 Tentang peratoeran Gunsei Kensatu (Kedjaksaan Pemerintah Balatentera).
- Osamu Seirei Nomor 50 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Oendang-oendang No. 28, tahoen 2602.
- Osamu Seirei Nomor 51 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 40, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 52 Tahoen 2604 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 28, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 53 Tahoen 2604 Tentang memakai oeang kertas baroe dari ƒ5,— (lima roepiah) dan ƒ1.— (satoe roepiah)
1945
[sunting]- Osamu Seirei Nomor 2 Tahoen 2605 Gunsei Hoosisyoo Rei. Peratoeran tentang Lambang Kebaktian kepada pemerintahan Balatentera.
- Osamu Seirei Nomor 3 Tahoen 2605 Tentang peroebahan tata pemerintahan daerah.
- Osamu Seirei Nomor 4 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 36, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 5 Tahoen 2605 Tentang peroebahan tjara menoeliskan nama-nama Syuu.
- Osamu Seirei Nomor 6 Tahoen 2605 Tentang memakai oeang kertas baroe dari ƒ0,50 (lima poeloeh sen).
- Osamu Seirei Nomor 7 Tahoen 2605 Tentang memakai oeang kertas baroe dari ƒ100,— seratoes roepiah).
- Osamu Seirei Nomor 8 Tahoen 2605 Tentang mengadakan Gunseisibu.
- Osamu Seirei Nomor 9 Tahoen 2605 Tentang menghapoeskan pengawasan memboeat garam.
- Osamu Seirei Nomor 10 Tahoen 2605 Tentang peratoeran Sekolah Rakjat (Kokumin Gakkoo Rei).
- Osamu Seirei Nomor 11 Tahoen 2605 Tentang Sihan Gakkoo Rei (Peratoeran tentang Sekolah Goeroe).
- Osamu Seirei Nomor 12 Tahoen 2605 Peratoeran tentang Sekolah Menengah Tinggi.
- Osamu Seirei Nomor 13 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 14, tahoen 2604.
- Osamu Seirei Nomor 14 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 22, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 15 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 47, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 16 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 46, tahoen 2603.
- Osamu Seirei Nomor 17 Tahoen 2605 Tentang mengoebah sebahagian dari bea import.
- Osamu Seirei Nomor 18 Tahoen 2605 Peratoeran tentang Kenkoku Gakuin.
- Osamu Seirei Nomor 19 Tahoen 2605 Tentang „waktoe baik“ dalam oeroesan pendjara pemerintahan Balatentera
- Osamu Seirei Nomor 20 Tahoen 2605 Tentang membatasi perhoeboengan pos, kawat dan telepon.
- Osamu Seirei Nomor 21 Tahoen 2605 Tentang menaikkan tjoekai-goela.
- Osamu Seirei Nomor 22 Tahoen 2605 Tentang Senmon Gakkoo Rei (Peratoeran tentang Sekolah Kepandaian Istimewa)
- Osamu Seirei Nomor 23 Tahoen 2605 Tentang peratoeran Kooti Sangi-kai.
- Osamu Seirei Nomor 24 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 14, tahoen Syoowa 18 (2603)
- Osamu Seirei Nomor 25 Tahoen 2605 Tentang mengawasi pengiriman oeang ke Indo China.
- Osamu Seirei Nomor 26 Tahoen 2605 Tentang hal-hal istimewa berhoeboeng dengan peratoeran tjoekai-tembakau.
- Osamu Seirei Nomor 27 Tahoen 2605 Tentang mengawasi pesawat-penerima siaran radio.
- Osamu Seirei Nomor 29 Tahoen 2605 Tentang mengoebah sebahagian dari Osamu Seirei No. 6, tahoen Syoowa 18 (2603)
- Osamu Seirei Nomor 30 Tahoen 2605 Tentang mengoebah sebahagian Oendang-oendang No. 28, tahoen Syoowa 17 (2602)
- Osamu Seirei Nomor 31 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 14, tahoen Syoowa 19 (2604)
- Osamu Seirei Nomor 32 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 12, tahoen Syoowa 20 (2605)
- Osamu Seirei Nomor 33 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 22, tahoen Syoowa 20 (2605)
- Osamu Seirei Nomor 34 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 11, tahoen Syoowa 20 (2605)
- Osamu Seirei Nomor 35 Tahoen 2605 Tentang mengoebah Osamu Seirei No. 22, tahoen Syoowa 18 (2603)
- Osamu Seirei Nomor 36 Tahoen 2605 Tentang mengoebah daerah Semarang Syuu dan Surakarta Kooti.