Lompat ke isi

Log publik utama

Gabungan tampilan semua log yang tersedia di Wikisumber. Anda dapat melakukan pembatasan tampilan dengan memilih jenis log, nama pengguna (sensitif terhadap kapitalisasi), atau judul halaman (juga sensitif terhadap kapitalisasi).

Log
(terbaru | terlama) Lihat (50 lebih baru | ) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)
  • 30 November 2024 14.47 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/56 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'N. V. Pert Nasional -Jogja.') Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.46 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/55 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PANTJASILA oleh Ki Hadjar Dewantara. Sendi- abadi Negara kita, diuraikan dengan tjara jang sangat mudah dimengerti. Dipakai oleh Djawatan Pendidikan Masjarakat R 2,50 UNDANG2 DASAR NEGARA KESATUAN jalah Undang2 Dasar sementara jang banjak se- kali dipakai oleh para Mahasiswa dan pemimpin2 Djawatan.... R 3,- GAMBARAN LUAS SUSUNAN TJARA BAHASA, systeem memberi peladjaran Bahasa pada Sekolah Rakjat. Dipakai oleh Djawatan In- .. R 2,75 speksi Seko...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.46 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/54 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Isi: Halaman TUNGGAL 45 SEMBILAN 46 DJANDJI 47 BAKTI 48 WIRAGA WIRAMA 49 SAUDARA 50 PERTJAJA 51 ANTARA 52 SARI 53 LAMBANG 54 SENI 55 MERDEKA 56') Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.46 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/53 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Isi: KATA PENGANTAR KSATRYA KESUSILAAN KORBAN PRIHATIN Halaman 6 8 00 10 13 15 SETIA 17 ADIL 19 HALUS KASAR 21 PAMRIH 23 DJUDJUR 25 LARAS 27 PERWIRA 29 SABAR 30 ELING WASPADA 31 RIDLA ICHLAS 33 TJINTA 35 PANTJA INDERA 37 TERTIB DAMAI 39 KAWULA GUSTI 41 PENDIAM 43 PASRAH 44') Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.45 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/52 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'MERDEKA. TITIK pusat dengan lingkaran tergurat sekelilingnja jg bulat sempurna inilah gambarnja kata Mer- deka" itu. Kalau manusia menempatkan diri pribadi pada titik pusat tadi maka djarak kemerdekaan terbatas sam- pai garis lingkaran itu tidak kurang dan tidak lebih. (K.H. Dewantara). Dua pangkal jg harus ditangkap dlm,,lambang" diatas. 1. Manusia punja hak Merdeka dlm titik pusatnja. 2. Tetapi kemerdekaan punja batas. Djadi merdeka itu mem...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.44 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/51 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SENI Seni = halus. DEMIKIANLAH arti kata Seni". Dalam kata halus itu-karena hulusnja tersimpul djuga arti „Indah" dan „Laras". Oleh sebab itu kesenian itu ialah segala sesuatu jang nampaknja atau terdengarnja halus, indah dan laras. Dengan sendirinja terang djuga disini, bahwa buah Seni itu, adalah tjermin djiwa jang halus, indah dan laras dari pentjiptanja. Djiwa kasar, buruk dan djanggal, mus- tahil dapat mentjipta buah seni sesungguhnja....) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.43 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/50 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'LAMBANG. GAMBAR burung Garuda Mungkur", jaitu Garuda dilihat dari belakang sedang terbang, membubung angkasa dengan menggunakan segenap kekuatan djiwa dan raganja. Sajap kanan-kiri dan ekornja masing2 berbulu lima dan tudjuh. Perhiasan sadjakah? Memang kalau di lihat sambil lalu dengan mata kasar tetapi sebenarnja gambar itu mengandung sari. Burung Garuda Kekuatan. Membubung ke ang. kasa Menudju tjita2 luhur. Lima Pemusatan pantja. indera. Tud...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.43 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/49 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SARI BUMI, api, air dan angin. empat bahan jang mewudjudkan djasmani manusia dan kalau sudah datang pada djandjinja", maka djasmani kembali pula pada empat pokok itu. Apakah jang dimaksudkan itu bumi jang bisa diraba, api jang kelihatan menjala, air jang mengalir dipinggir djalan dengan derasnja, angin jang menghembus se poi- sepoi basah? Bukan, bukan itu tetapi pokoknja, isinja, zat- nja semata-mata jaitu,,sari" jang terkandung oleh empat bah...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.42 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/48 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'ANTARA. ANTARA" siang dan malam, apakah batasnja"? Antara" bangun dan tidur, apakah „batasnja"? Antara" wanita dan prija, apakah batasnja"? "Antara" hidup dan mati, apakah batasnja"? Jah susah balasannja, kata orang. Seperti djuga orang mengatakan susah membalas pertanjaan: „Antara" Rakjat dan Pemimpin, apakah batasnja"? Sebetulnja kalau memakai katja-mata-rasa dan mene- ropong dengan lebih telitinja, maka tidak patutlah orang susah mendapat...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.41 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/47 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PERTJAJA SATU hal perlu dikupas ialah "pertjaja", karena pertjaja itu membuat teguhnja seorang Ksatrya dalam mendjalankan kewadjiban kearah tudjuannja. Pertjaja adalah suara batin selaku putusan bulat jang berbunji Tentu Ada". Putusan ini diambil didalam hati manusia oleh dan untuk ketetapan diri pribadi. Dan per- tjaja ini bukanlah karena tahu", bukan karena lihat", bukan karena raba". Pertjaja semata2 putusan dalam bathin, djadi tidak karena...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.40 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/46 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SAUDARA. SAUDARA" adalah perkataan jang setiap hari didengungkan, baik dengan lisan maupun dengan tulisan, bahkan supaja lebih tegas dan dalam maka diperkuatkan dengan perkataan keluarga". Memang tepatlah, karena rasa Saudara, dan lebih landjut rasa keluarga itu memang sendi jang harus lebih dulu diper- hatikan, kalau beberapa orang ingin hidup bersama2. Hidup bersama jang tiada rasa-saudara diantara tenaga pasti remuk. Saudara = seperti sedara...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.39 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/45 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'WIRAGA WIRAMA WIRAGA mengenai kesempurnaan Raga. Kalau Wiraga bermaksud mengatur geraknja raga sa- paja tertampak dengan tertibnja, maka Wirama meng- hendaki teraturnja rasa jang mempengaruhi getaran-dji- wa-hingga mentjapai damai atau tenteram hendaknja. Oleh sebab itu Wiraga-dan Wirama adalah loro-loroning atunggal, jaitu dua arti jang tidak boleh dipisahnja. Orang laki2 atau perempuan, jang tidak teratur gerak raganja berarti tiada berwirag...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.38 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/44 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'BAKTI BAKTI = MEMBERI. Djadi tidak minta2, tidak meng- harap2. Orang memberi, karena ada jang diberikan, djadi karena mempunjai. Tidak bisa memberi adalah satu tanda, bahwa orang tidak mempunjainja. Oleh sebab itu orang harus merasa bahagia kalau ia masih bisa memberi, tandanja ia masih punja. Dalam hakekatnja segala sesuatu jang mendjadi kepu- njaan manusia itu tidak kekal. Ini djika ditilik dari djihat ,,manusia selaku kawula". Djika Kawula...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.38 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/43 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'DJANDJI. WAHAI anakku, kalau kelak datang pada djan- djimu, haraplah kamu meninggalkan.be- kas". Demikian kata pesenan seorang tua kepada anak- siswanja sebagai wasita atau sabda penghabisan, karena siswa tadi akan meninggalkan asramanja dan terdjun kemasjarakat ramai. Djandji mati, inilah arti dalam sabda tersebut. Ada- nja mati karena adanja hidup. Oleh sebab itu bolehlah arti djandji itu diperluaskan sama sekali, jaitu bahwa djan- dji itu d...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.37 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/42 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SEMBILAN. SETELAH dikupas „Tunggal" jang berarti "Satu", ma- ka ternjata bahwa kata itu mengandung isi jang dalam. Demikianlah dengan adanja angka2 jang lain, masing2 memberi pedoman. Dua loro2-ning atunggal, Tiga tri-sakti, Empat = keblat-empat, Lima pantja indera, Tudjuh = tingkatan- kealam-baka, Delapan Tjakra, dan sembilan = babahan- nawa-sanga (babahan = lobang). Seorang Ksatrya jang telah lengkap bersendjata adil, djudjur, sepi- pamrih,...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.37 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/41 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'TUNGGAL SUTJI Tata Ngesti Tunggal". Demikianlah bunjinja sembojan Taman - Siswa jang didjundjung oleh bapak ibu anak, jaitu suatu keluarga jang dengan bersih batinnja dan tertib lahirnja mentjita tjitakan persatuan kokoh-kekal". Bahwasanja hanja batin jang sepi pamrih dan lahir jang tertib bisa mewudjudkan persatuan jang kekal itu. Sembojan tsb. disini dikemukakan sekedar un- tuk mengambil makna tunggal". Njatalah menurut uraian diatas, bahwa,...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.36 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/40 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Seorang Ksatrya mengerti bahwa dengan sendjata sakti itu ia bisa menghantjur-luluhkan musuhnja, baik musuh diluar, maupun musuh didalam selimut dalam tubuhnja jaitu angkara murka sendiri. Dalam Bratajuda jang maha dahsjat ini jang dibu- tuhkan, ialah kaum Pendiam, bukan kaum,diam" dengan huruf ketjil. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"> PASRAH. DIDALAM perkataan pasrah terkandung pokok kata serah". Oleh sebab itu mudahlah ditangkap-...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.35 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/39 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PENDIAM. DIAM adalah suatu sifat jang perlu dibentangkan, karena diam itu mendjadi milik seorang Ksatrya jang hendak melakukan Ksatryaannja. Dalam arti sehari-hari memang tidak mudah terka- tjela-tjertja pada arti diam itu, atau sebaliknja agak ringan sekali didjundjung-didjundjungnja. Orang misalnja mudah berkata: "Ada kalanja diam itu baik, tetapi ada saatnja pula diam itu tidak baik". Memisah-misahkan arti-arti sehari-hari sematjam ini mema...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.34 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/38 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'mendjelma dalam Gusti, atau menunggal, bersatu padu dengan Gusti. Seorang Ksatrya sedjati sudah mengerti sedalam-da- lamnja akan filsafat ini. Oleh sebab itu gerak-gerik Ksa- trya itu selalu berdasarkan atas semangat "Kawula-Gusti". la insjaf, bahwa ia hanja kawula jang terus menerus ti- ada kundjung padamnja bertunggal dengan bakti pada Gustinja. Semangat itulah jang memberi api kepadanja, untuk meneruskan lakon hidup. Dan djika api kawula Gus...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.33 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/37 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'KAWULA - GUSTI SEPERTI tidak boleh terpisahnja rangkaian kata2 jg Stelah kami kupas, jaitu "eling waspada", "ridla- ichlas", "tertib damai", maka demikianlah halnja dengan dua setangkai kata tersebut diatas: Kawula Ġusti. Dua tetapi sebenarnja satu. Oleh karenanja tidak boleh dipi- sah, sebab satunja bagaikan bajangan atau kumandang dari jang lain. Dipalau Djawa-Madura, dua setangkai itu tidak asing lagi, baik sebagai arti kata maupun sebagai...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.33 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/36 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'tiban ini nistjaja memberi kepuasan hati segenap pen- duduk negara itu, hingga damailah keadaan batinnja. Uraian kami jang lalu itu berturut2 kami tudjukan kepada kupasan sifat2 seorang Ksatrya. Oleh sebab itu tertib damai inipun sambungan uraian kami semata-mata. Seorang Ksatrya sedjati sudah insjaf, bahwa azas tu- djuan dari hidupnja, memang akan mentjiptakan keter- tiban, agar damailah batin dari segenapnja. Kami kata- kan bahwa Ksatrya ins...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.32 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/35 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'TERTIB DAMAI KEDUA perkataan sudah dikenal oleh umum, dan KET sering djuga diutjapkan atau ditulisnja, tetapi pula ternjata, bahwa tiap2 perkataan itu sering tertampak atau terdengar menjendiri, djadi tidak serentak dipakainja. Pa- da hal pada galibnja kedua-duanja tidak boleh dipisah. Seperti djuga tidak dapat dipisahnja orang dengan bang- sanja, bau-bunga dengan bunganja, sinar dengan api- pelitanja, Ardjuna dengan Kresna, Kawula dengan Gusti...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.28 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/34 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'masing2 indera menurut kodrat-iderat sebenarnja. Bahkan seorang Ksatrya gemblengan, tahu bahwa bersatunja lima indera itu mempunjai daja jang kuat dan hebat. Ksatrya tahu, bahwa masing2 indera, tidak lalu bekerdja menurut nafsu masing2. Bahkan Ksatrya tahu, pada suatu saat memusatkan kelima perkakas itu mendjadi satu jaitu kearah tunggal. Agar supaja unggul djuritnja Sang Ardjuna, memu- satkan pantja inderanja sebagai Begawan Tjipto Hening. Dem...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.28 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/33 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PANTIA INDERA PANTJA=LIMA. Indera = Perkakas. Djadi Pantja-In- dera Lima perkakas. Lima perkakas jang terletak pada tubuh manusia, djadi jang mendjadi milik manusia atas karunia Tuhan. Mata Telinga Hidung Lidah Rasa seluruhnja, inilah lima buah perkara itu. Adanja perkakas dalam dunia ramai seutuhnja me- mang amat perlu, ialah agar dunia seisinja dapat selalu terus menerus bergerak dengan tiada hentinja. Lebih ba- njak perlengkapan perkakas it...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.27 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/32 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'sahan, lalu baru membutuhkan Tuhan sadja. Tetapi ia tjinta kepada Tuhan, karena ia sudah tunggal, bersatu padu, sudah luluh mendjadi satu dengan Tjinta-kasih- Tuhan. Djadi ketjintaan ini adalah kekal langgeng. Selandjutnja Ksatrya tjinta akan tanah airnja. Inipun tidak mudah ditebak dengan tanganpun, dili- hat dengan mata, karena tanah air bukanlah tanah dan air, jang dapat digali dan diminum biasa. Bagi seorang Ksatrya tjinta kepada Tuhan dan...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.26 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/31 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'TJINTA. KETJINTAAN saja kepada negeri saja lebih besar daripada anak saja sendiri. Anak2 saja dapat saja korbankan, tetapi saja tidak mau membiarkan nege- ri India dibelenggu negeri lain", demikianlah suara jang didengungkan oleh seorang Ksatrya Wanita India Njonja S.K. Gobindaraju, di Kualalumpur jang dengan ridla ichlas sudah menjerahkan dirinja kepada tentara kebangsaan India. Tjinta, ialah jang mendjadi dorongannja wanita utama tersebut. M...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.25 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/30 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'ngan tenang kearah tudjuannja dimuka ialah dengan rasa ridla, tetapi seketika pula berani meninggalkan se- gala sesuatu dibelakang ialah dengan rasa ichlas. Ia ti- dak boleh menoleh lagi. Teranglah disini bahwa ridla dan ichlas itu pada tiap-tiap langkah selalu serentakberlaku bersama2. Hanja arahnja beda. Melepaskan panah Paso- pati harus madep kemuka, tidak boleh menoleh jang di- belakangnja. Tidak boleh memandang bahwa jang dipa- nah itu adal...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.24 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/29 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'RIDLA - ICHLAS. KEDUA perkataan tentu tidak asing bagi umum, bahkan saban hari perkataan2 itu diutjapkan atau ditulisnja. Memang hal ini ialah selajaknja karena pen- tingnja. Oleh sebab itu lebih2 buat Ksatrya arti2 dua kata tersebut pantas dan perlu sekali dibawa sebagai bekal perdjuangannja dalam medan Kurusetra, karena Ksatrya adalah lain dari jang lain, ia seorang istimewa. Dalam pedalangan pun sudah dibuktikan dengan terang bahwa djumlah K...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.23 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/28 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Waspada bekerdjanja keluar, karena jang harus di- waspadakan itu gerak-gerik dari alam jang mengelilingi- nja, djadi hal2 jang diluar tubuhnja, sedikit kurang was pada maka seorang Ksatrya mudah sekali ia dirobohkan oleh musuh, jang mengintai tiada hentinja. Eling-waspada adalah tanda2 jang senantiasa harus dibunjikan laksana bende didengungkan sebagai tanda harus berkumpul dan bergerak. Eling waspada adalah harus dibunjikan bagaikan bunjinja b...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.22 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/27 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'ELING -- WASPADA BERTURUT-TURUT sudah kami kupas sifat2 Ksatrya seperti susila, korban, prihatin, setia, adil, halus- kasar, pamrih, djudjur, laras dan perwira. Selaras dengan sa'atnja maka kini penting agaknja kami meneropong arti kedua perkataan eling-waspada", jang djuga harus mendjadi bekal seorang Ksatrya. Perkataan eling adalah asing dalam bahasa Indonesia, tetapi tidak dalam bahasa2 diseluruh Djawa. Dalam ba- hasa Indonesia arti eling ha...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.21 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/26 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SABAR SABAR adalah satu maha - penjakit jang sangat ber- bahaja," demikianlah orang mengatakan. Tetapi sabar adalah djimat jang maha-sakti," kata orang lain pula. Kedua keterangan jang sangat bertentangan itu djika dipikirkan lebih dalam memang semua benar, sebab perkataan sabar biarpun sering terdengar akan tetapi sebenarnja sangat sulit. Djangan pula untuk dikerdjakan- nja sedangkan dimengertinja masih sering keliru, karena kebanjakan memanda...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.20 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/25 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PERWIRA. PERWIRA adalah sikap seorang pahlawan jang ga- gah berani, jang dengan tetap-sentausa pegang harga diri dalam melakukan kewadjibannja dimedan per- djuangan. Segala pekerdjaan senantiasa diselesaikan, de- ngan saksama. Oleh karena itu para perwira baiklah di tempatkan dibarisan muka, tidak karena nafsu hormat, tetapi karena ia harus memimpin dengan sesungguhnja, harus menentukan sikap2 dan bertanggung djawab ten- tang segala2nja. Sifat...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.19 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/24 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'itu dalam mendjalankan kewadjiban menjusun masjarakat baru. Djanganlah mereka menondjol2kan dirinja dalam lingkungan jang bukan tempatnja atau belum saatnja, sebab ia akan menggontjangkan udara, mengeruhkan suasana, menggandjilkan keadaan, hingga persatuan tenaga akan berpetjah-belah sebagai petjah- belahnja suara dalam gamelan tadi. Djika zaman baru diisi oleh Ksatrya jang tidak me- ngerti kata laras tadi, maka ia dapat diumpamakan se- bagai s...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.18 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/23 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'LARAS. SUATU Arti jang oleh Ksatrya harus djuga difaham- kan, ialah arti kata laras. Laras adalah suatu imbangan antara beberapa ba gian2 baik dalam hal suara maupun dalam hal benda atau hal gerakan bagian2 mana meskipun dalam suara masing2 berlainan dengungnja, dalam benda- pun berlainan wudjudnja, dan dalam gerakan berlainan gojangnja. Akan tetapi laras jang terikat menurut susu- nan atau hukum jang tertentu, tidak mendjadikan gang- guan apa...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.16 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/22 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'tidak menurut djalan jang lurus, terbelok karena nafsu wanita - harta dan tachta; maka tidak bedanja dengan peluru senapan jang menembus dada kawannja tadi. Ksa- trya jang sematjam itu nistjajalah akan makan bangsanja sendiri. Orang demikian disebut tidak djudjur. Sedangkan untuk zaman baru ini jang diperlukan hanjalah angkatan jang dalam sanubarinja mengandung senapan bathin jang selurus-lurusnja jang sedjudjur2nja; agar dapat melepaskan pelur...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.16 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/21 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'DJUDJUR. DJIKA seorang Ksatrya gemblengan sudah dapat memenuhi sjarat2 Kesusilaan, sanggup ber- korban, sudah melatih diri dengan prihatin, sudah bersumpah setia, akan bertindak adil, berlaku ka- sar-alus dan dalam hatinja se pi-pamrih; maka tambahi- lah lagi hendaknja dengan suatu sifat jang harus dipe- gang teguh djuga, jaitu sifat djudjur. Perkataan djudjur mengandung arti lempeng. Memang barang sesuatu jang lempeng itu lebih sedap dipandan...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.14 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/20 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'ngi dengan beludru jang indah permai, menjembah2, meskipun salah sembahnja. Seorang Ksatrya jang telah memperlengkap sifatnja dengan sjarat2 jang telah kita uraikan dulu, hendaklah mendjaga djangan sampai dihinggapi penjakit pamrih' itu. Ia harus djuga waspada terhadap orang lain jang mempunjai sakit itu, karena penjakit itu dapat djuga me- nular. Seorang Ksatrya berkewadjiban membasmi penjakit pamrih itu. Tjaranja melakukan dahulu sudah kami u...) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.12 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/19 (Belum diuji baca) Tag: Belum diuji baca
  • 30 November 2024 14.06 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/18 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 14.02 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/17 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 13.55 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/16 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 13.50 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/15 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 13.40 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/14 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 13.37 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/13 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 04.21 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/12 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 30 November 2024 04.11 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/11 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 29 November 2024 16.24 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/10 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 29 November 2024 16.13 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/9 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 29 November 2024 15.58 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/8 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
  • 29 November 2024 15.54 Maqor bicara kontrib membuat halaman Halaman:Ksatrya.pdf/7 (Telah diuji baca) Tag: Telah diuji baca
(terbaru | terlama) Lihat (50 lebih baru | ) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)