Lompat ke isi

Halaman:Ksatrya.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

SENI

Seni = halus.

DEMIKIANLAH arti kata Seni". Dalam kata halus itu-karena hulusnja tersimpul djuga arti „Indah" dan „Laras". Oleh sebab itu kesenian itu ialah segala sesuatu jang nampaknja atau terdengarnja halus, indah dan laras.

Dengan sendirinja terang djuga disini, bahwa buah Seni itu, adalah tjermin djiwa jang halus, indah dan laras dari pentjiptanja. Djiwa kasar, buruk dan djanggal, mus- tahil dapat mentjipta buah seni sesungguhnja.

Dipandang sedjatinja dan seluas-luasnja, maka Se- mesta Alam Akbar ini adalah Seni, karena indahnja. Apa sebab? Sebab Pentjiptanja adalah memang Maha Halus. Maha indah, Maha Laras

Hanja segala sesuatu, baik gerak-gerik, maupun omongan atau sikap-sikap jang sesuai dengan keterangan Seni" diatas itulah jang akan mempunjai „daja" dan „djaja".

Adakah hubungan antara Seni dan Ksatrya? Tentu dan memang ada. Seorang Ksatrya adalah mempunjai djiwa jang halus, indah dan laras. Ia kawula jang sudah tunggal dengan Gusti Jang Maha Halus. Oleh sebab itu gerak-geriknja, suaranja, sikapnja adalah getaran djiwa seni semata-mata, ialah getaran Seni Sedjati jang pasti akan memberi daja" dan "djaja".



55