Lompat ke isi

Halaman:Ksatrya.pdf/45

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

WIRAGA WIRAMA

WIRAGA mengenai kesempurnaan Raga. Kalau Wiraga bermaksud mengatur geraknja raga sa- paja tertampak dengan tertibnja, maka Wirama meng- hendaki teraturnja rasa jang mempengaruhi getaran-dji- wa-hingga mentjapai damai atau tenteram hendaknja. Oleh sebab itu Wiraga-dan Wirama adalah loro-loroning atunggal, jaitu dua arti jang tidak boleh dipisahnja.

Orang laki2 atau perempuan, jang tidak teratur gerak raganja berarti tiada berwiraga atau perlenté" adanja. Dan ini membuktikan pula ia belum menguasai wirama atau belum teratur tenteram batinnja. Wiraga Wirama oleh karenanja sangat lekat mengenai tinggi rendahnja keadaan manusia berdasarkan kesusilaannja.

Dalam kesenian umumnja dan chususnja seni tari dan seni-suara soal Wiraga-Wirama itu sangat pen- ting adanja, oleh sebab itu wadjib mendapat perhatian sepenuhnja. Wiraga-Wirama Timur beda dengan lagak Barat. Rasa dari getaran djiwa jang asli sedjati nistjaja mentjiptakan Wiraga-Wirama jang tepat tidak djanggal djuga. Tari dan lagu Ketimuran-Indonesia minta ombak melambai-lambainja" Wiraga-Wirama Ketimuran-Indonesia djuga, jang digetarkan oleh djiwa aseli tadi.

Untuk menjambung uraian tentang Ksatrya maka di- sini-lepas dari soal tari dan lagu perlu ditegaskan pula, bahwa Ksatrya itu seorang jang sudah sungguh teratur lahir dan batinnja dengan tertib-damainja, dalam gerak raganja, dalam melambaikan bibir lidahnja dan dalam menggetarkan Wiraga-Wirama.



49