Waspada bekerdjanja keluar, karena jang harus diwaspadakan itu gerak-gerik dari alam jang mengelilinginja, djadi hal2 jang diluar tubuhnja, sedikit kurang waspada maka seorang Ksatrya mudah sekali ia dirobohkan oleh musuh, jang mengintai tiada hentinja.
Eling-waspada adalah tanda2 jang senantiasa harus dibunjikan laksana bende didengungkan sebagai tanda harus berkumpul dan bergerak. Eling waspada adalah harus dibunjikan bagaikan bunjinja beduk jang mengi ngatkan pada para kawula mengheningkan dan mengenadah kepada Gustinja.
Seorang Ksatrya, atau jang ingin menamakan dirinja sebagai Ksatrya sedjati ketjuali ia harus mempunjai bekal jang lengkap seperti susila, djudjur setia dsb. tadi, jg harus dibawa kemedan perdjuangannja, harus membawa bende atau beduk didalam dadanja pula, guna memberi peringatan padanja dan beduk itu tidak hanja dibunjikan pada saat-saat jang tertentu sadja, tetapi setiap detik hendaknja.