SUATU Arti jang oleh Ksatrya harus djuga difahamkan, ialah arti kata laras.
Laras adalah suatu imbangan antara beberapa bagian2 baik dalam hal suara maupun dalam hal benda atau hal gerakan bagian2 mana meskipun dalam suara masing2 berlainan dengungnja, dalam bendapun berlainan wudjudnja, dan dalam gerakan berlainan gojangnja. Akan tetapi laras jang terikat menurut susunan atau hukum jang tertentu, tidak mendjadikan gangguan apa. Malahan bantu-membantu, isi-mengisi sehingga merupakan suatu bentuk jang sempurna, memberi pengaruh bahagia pada mata, telinga dan rasa manusia.
Jang mengenai suara misalnja gamelan atau musik. Jang mengenai benda umpamanja matjam2: bangunan, perhiasan, pakaian, tata-usaha, tata-krama, tata-negara dll. sebagainja. Dan jang mengenai gerakan, tjontohnja gerakan Rakjat jang terdiri atas matjam2 lapisan atau tenaga, gerakan badan dalam tari, pendeknja gerakan dalam seluruh alam dunia langit dan bumi seisinja. Kesemuanja tadi meskipun matjam2, bagiannja, tapi karena harus mentjapai bersatunja, maka baiklah disusun demikian rupa, sehingga susunan itu mempunjai sesuatu bentuk jang sempurna dan memberikan pengaruh bahagia, jaitu harus berwudjud satu, jang laras.
Untuk mengupas Ksatrya baiklah kami mengambil lambang suara gamelan. Dengungan suara masing2 bagian-gamelan, misalnja suara gambang. Ini terbagi atas beberapa bilah kaju jang tersusun menurut susunan jang tertentu dan menetapkan „Persatuan suara”. Persatuan suara ini orang sebut: laras slendro, laras pelog atau laras barang. Begitu halnja dengan bagian2 dari satu perangkat gamelan, seperti gender, saron hingga kenong-kenongnja; harus djuga masing2 bagian itu memenuhi sjarat susunan tadi, hingga perangkat itu dapat disebut perangkat gamelan laras slendro, pelog dan laras pelog-barang.
Djika dalam perangkat gamelan atau musik tadi, terdapat sebuah perkakas jang lain larasnja, maka mendjadilah gangguan rasa, apabila perkakas itu dibunjikan orang. Demikianlah halnja dengan seorang Ksatrya, harus mengerti dan mengindahkan benar2 akan arti kata laras
27