Log publik utama
Tampilan
Gabungan tampilan semua log yang tersedia di Wikisumber. Anda dapat melakukan pembatasan tampilan dengan memilih jenis log, nama pengguna (sensitif terhadap kapitalisasi), atau judul halaman (juga sensitif terhadap kapitalisasi).
- 17 Desember 2024 09.00 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/154 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Cangga lajar pada sampan-sampan kecil fungsinya diambil alih oleh sanggan. Lihatlah uraian sanggan ini pada penjelasan tentang sampan Kalela'an dan les-ales berikut gambarnya. Sanggan lebih rendah, tetapi cukup untuk menyangga layar, panggiling dan pembaunnya. Tiap sampan pada umumnya masih menambah dengan cangga lajar atau patampa lajar. Pada sampan Sapeken cangga lajar atau patampa lajar ini dibuat bagaikan busur panah yang sedang ditarik deng...) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.59 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/153 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Beberapa cangga lajar di pan tai-pantai Madura memang memiliki motip-motip yang "Abstrak", seakan-akan dibuat begitu saja se- enaknya. Barangkali hal ini karena mengikuti bentuk kayu yang didapat dan diukir apa adanya. Cangga lajar pada umumnya diukir dengan baik, ukiran terawangan. Di Tamberu kita dapati banyak sekali: Pada umumnya motip yang disukai adalah motip burung. Untuk motip burung ini baiklah sebagai contoh penulis sajikan gam- bar dua...) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.58 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/152 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'A B Gambar 150 Di Sokobana motip burung banyak didapat, sedang di Sareseh motip abstraknya menyerupai burung pula. Contoh gambarnya sebagai berikut A. Sokobana, B. Sareseh: Gambar 151 B 147') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.56 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/151 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Memang setiap nelayan di Pasongsongan adalah pelukis perahu. Ornamen-ornamennya dilukis dengan indahnya dengan warna biru skrum yang dominan. Bahkan sampan-sampan "jaba'an" yang banyak disana dilukis pula menyerupai perahu Madura'an. Cangga lajarnya banyak bermotip naga. Gambarnya sebagai berikut: Gambar 149 Kadang cangga lajar dibuat sederhana contoh dari Camplong (A) dan dari Batobintang (B): 146') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.56 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/150 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 147 Beberapa cangga lajar sederhana tetapi dilukis dengan baik sangat banyak terdapat di Pasongsongan dan Ambunten (Gambar 148). Gambar 148 145') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.55 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/149 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 145 Selain motip jagi, kadang motipnya apstrak seperti bulu-bulu ber- terbangan. Contoh diambil dari jukung Pajangan Legung kuno: Gambar 146 Pada jaman lampau ada pula yang dibentuk dengan motip manusia dengan ekor gelung berukir. Pada jaman lampau motip semacam ini banyak terdapat di Ambunten, Legung, Salopeng, Pasean dan Tanjung-Bandaran. Contoh yang telah menjadi koleksi Edy Setiawan SH seperti gambar 147: 144') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.54 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/148 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '(A) B Gambar 144 Madura mempunyai "keakraban dengan motip ayam jago "nya, karena ayam tersebut memberikan peringatan "waktu" yang tepat dalam menunaikan ibadah, sehingga nelayan yang melihat motip tersebut ingat akan banyak kewajibannya. Cangga lajar pada jukung Pajangan diambil alih fungsinya oleh leng-alengan, seperti yang telah dibicarakan di atas. Leng-alengan Bawean pada jukung tengkongnya sebagai berikut: 143') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.53 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/147 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '2. CANGGA LAJAR, PATAMPA LAJAR DAN SANGGAN. Cangga lajar adalah tiang untuk tempat menaruh dan menyangga layar di perahu. Dikatakan "cangga" karena berhubungan dengan tiang. Cangga lajar, ada pula yang menyabut "patampa lajar" me- rupakan bagian penting dalam perahu Madura, sehingga banyak yang dihiasi dengan baik, dibuat dengan beberapa kekhasan tersendiri pada setiap lokal. Contoh cangga lajar perahu kuno Padduwang se- bagai berikut: Gambar 14...) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.53 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/146 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 142 Lenggi (4) tersebut wamanya "biru skrum", turkeys blue. Bagian lainnya adalah : 1. cacopo, 2. les merah , 3 . les kuning, 5. les wama biru hi tam , 6. katek, 7. po'-tapo', 8. peng-topeng, 9. cocor. Bentuk lenggi y ang bagaikan lonjong telur terse but merupakan kekhasan perahu Kaci' Talang Pamekasan . 141') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.53 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/145 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 141 Untuk menjelaskan perbedaan lenggi perahu Kaci' dengan lenggi perahu lainnya, di bawah ini dicantumkan gambar 142 serta bagian lainnya yang berdekatan : 140') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.52 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/144 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 140 Perahu Kaci' dilihat dari atas. I . nas-lanas 2. cocor 4. serran gjala' 3. patlaJ< 5. tiang kene' 6. terusan peng-topeng 7. dek 8.mattang 10. kok op 9 les palepet kokop 11. tian g raja I 2. kok op bak tengnga 13 kokop 14. blandang 16. lorok 15. kokop kerre-kerre 18. sandan I 7. cangga !ajar 19. bangkalan 20. pany andaran 21 lenggi 2 2. tong-cen tong Bentuk panyandarannya sebagai gambar 14 1 : 139') Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.51 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/143 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '13. rong-corong l4. cocopo 15. lunas 16. tiang raja 17. kokop 18. magun 19. bing-tabing 20. bak tengnga, tengkem 21. blandang 22. menorot 23. papan kottong 24. slorog 25. lorok palangan 26. lorok 28. cangga lajar 27 . tonggulan 30. sopeta.'l. · 29. tong-centong 31 . panyandaran 32. sakoci 33. pangsore 36. tale ra-ora 35. mainan 38. tale satinggi 3 7. tale kellad 40. sandan 39. satinggi 42. nyt-monyet 41 duk bajang 44. pe'-kepe' 43 bangkalan 45 ....) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.50 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/142 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Pada jukung lajangan Ambat-Pamekasan, nama bagian jukungnya yang pokok adalah : Gambar 138 Pada bagian belakang: (1) tonjel, (2). ceddi', (3). taju', sedang pada bagian depan atau serang: (4). barajungan, dan (5). rong-sarong. Nama-nama bagian perahu Kaci' Talang-Pamekasan (di Aeng Panas-Parenduan-Sumenep, ada satu), ada beberapa perbedaan. Per- hatikan nama-nama berikut, yang mana yang lain dari nama-nama pada bagian perahu gole'an: 1 tale pron...) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.49 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/141 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'yung kemudi atau pancer ini calaga- nya ada yang panjang agar mudah dikepit di antara ketiak, hal ini banyak terdapat pada pancer pera- hu kepulauan, dan ada pula yang pendek. Calaga pendek ini terdapat pada perahu pajangan Pasongsongan. Gambar 136b Pancar perahu-perahu Pasongsongan ini bedanya karena banyak yang digambari dengan bagus, seperti motip naga serta ornamen- ornamen lainnya. Tentang kamoddi sakoci Raas sangatlah praktis- nya melekat...) Tag: Belum diuji baca
- 17 Desember 2024 08.48 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/140 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '1. songkel (dari rotan), 2. calaga, 3. tampel. Beberapa bentuk babatang atau sokongan, yaitu kayu-kayu untuk "menarik perahu/jukung dengan jalan didorongkan pada dasar laut", yang panjang disebut "pananggung", sedang yang kecil/pendek di- sebut "panyen tek". 1. Y Gambar 134 Bentuk dayungnya sebagai berikut: 1. kopako, 2. dauran, 3 daunan. 2 Gambar 135 Gambar 136a Bentuk "kalettek' (takal, katrol) pada jukung pajangan sebagai gam- bar 136a tampar...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/139 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '$2 Gambar 131b. Legung 1. por-dapor/palongan, 2. pangepet/pamecek, 3. rambit/rambit, 4 ceddi'/- 5. sombi/tatonggul Sedang ceddi' atau cadiknya, nama bagiannya sebagai berikut: Gambar 132 1 kelangke, 2. toleng, 3. sokomarmer, 4. tonjel. Ceddi' biasa dibuat dari kayu, sedang barajungan dari bambu. Gambar dayung kemudi, pancer atau kamoddi, seperti gambar 133. 134 3 Gambar 133') Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/138 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '2 6 Gambar 130 Untuk nama-nama "por-dapor" (istilah Legung), yaitu bagian bela- kang jukung pajangan, terdapat perbedaan nama antara Legung dan Salopeng. Suatu contoh: (5) sombi di Salopeng, disebut (5) tatoong- gul di Legung. Demikian pula (2) pangepet dan (2) pamecek, (1) por- dapor dan (1) palongan. Por-dapor di Salopeng berarti bagian kecil saja dari por-dapomnya Legung. Untuk Salopeng dan Legung por- dapornya seperti gambar berikut : Gambar...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/137 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 129 6 5 2 1. cangga lajar, 2. sombi, 3. topengan, 4. guruwan/man-tamanan, 5. kang-jingkang, 6. enci' besatang, tajuk, 7. kolang, 8. tatab daporan. Pada ujung Pajangan Salopeng nama-nama bagiannya antara lain sebagian bagian dalamnya adalah : 1. sendeng bawah, 2. ceddi', 3. solpek, tojudan, untuk tempat duduk, 4. polangan, 5. tale pa- nganter, 6. kaloba'an. Gambarnya bila dilihat dari atas sebagai berikut: (Gambar 130). 132') Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.33 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/136 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Lenggi merupakan kebanggaan pemilik perahu. Pada perahu Glate lengginya dihias dengan sotongan dan rumbai-rumbai sehingga ke- lihatan "mewah semarak". Bandingkan dengan topengan pada perahu jenis les-ales. Kayu pembebar layar yang biasanya dibuat dari bambu rangkap tiga, disebut pembaun pada panggiling. Bambu tiga tersebut diikat dengan rotan tiga putaran setiap "sakelan" ( = 25 cm), sehingga kadang untuk sampan yang lumayan besarnya (15 ton) me...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.32 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/135 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Lenggi jukung pajangan ini me- narik sekali dengan warna-warni menyolok. Pada jaman lampau lengginya lebih glamour lagi, ukirannya tinggi terawangan sam- pai sekuat kayu penopangnya. Gambar 126 adalah lenggi pe- ninggalan kuno tersebut yang masih tersimpan dalam koleksi Edy Setiawan SH. Lenggi-lenggi tersebut apabila berangkat ma- jang di Salopeng ditanggalkan, terkecuali pada hari-hari raya atau perayaan lainnya. Di lenggi- lenggi ini dilekatka...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.32 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/134 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 124 Lain halnya dengan lenggi jukung pajangan Salopeng-Legung yang dapat dibongkar pasang berukir indah. Bentuknya sebagai berikut: Gambar 125 129') Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.32 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/133 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Istilah man-tamanan adalah untuk perhiasan, menutup bagian yang dipandang "tidak estetis", sehingga dihias sebagai "taman". Tentang lenggi telah dijelaskan di depan, sebagai bagian depan perahu untuk melindungi badan perahu dari berbagai benturan ombak dan benda-benda. Lenggi duduk tegak bersambungan dengan lunas, sehingga kokoh serpa benteng terdepan, dan justru tegaknya perahu bersandar kepada lenggi ini. Untuk tidak mengulang pen- jelasan di...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.32 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/132 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'man-tamanan Gambar 121 Di Tanjung-Saronggi motip ukiran man-tamanan ini berupa daun sukun. Motip-motip lainnya sebagai gambar di bawah ini, berupa bunga cengkeh, daun pepaya dan pot kembang : Essiens www Gambar 122 127') Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.30 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/131 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '12 052 10 35 3 Gambar 119 Mungkin dengan kata por-dapor ini kemudian dalam masyarakat yang berkebudayaan timbul istilah "dapur" dalam arsitekturnya. Por-dapor dalam jukung disebut "serrang". Dari gambar di atas terdapat istilah (3) man-tamanan, yang biasanya di banyak tempat diukir atau digambari secara khas. Beberapa bentuk man-tamanan sebagai berikut : 126 Gambar 120') Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.30 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/130 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 118. Perahu Gole'an atau Lete' gole'an Nama-nama tersebut adalah istilah Madura Timur untuk perahu Gole'an, yang oleh orang Madura Barat disebut "Lete" ", sehingga dalam buku ini disebut "lete' gole'an". Bagian belakang perahu yang dise but por-dapor atau padaporan bentuknya sebagai gambar di balik belakang dengan nama-nama yang tercantum nomernya sebagai berikut (Cocokkan dengan gambar). 1. lenggi, 3. man-tamanan 5. papan ko'ong 7. gul-t...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.30 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/129 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'BAB IV BAGIAN-BAGIAN PERAHU Kalau pada bab terdahulu, hanya diuraikan bentuk-bentuk perahu secara bentuk dasarnya, maka di bawah ini akan diuraikan bagian-bagian perahu secara lebih terperinci. 1. BAGIAN-BAGIAN PERAHU MADURA. Perahu Madura yang sangat banyak macamnya itu banyak me- miliki nama-nama spesifik yang pada umumnya sama, baik di pantai utara maupun pantai selatan, di Madura bagian Timur maupun Madu- ra bagian Barat. Dalam uraian nama-n...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.29 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/128 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'rokat tase', selamatannya diadakan secara sumbangan tradisional ber- sama. Biasanya selamatan demikian dilakukan di dekat kuburan "buju' ", yaitu cakal-bakal masyarakat setempat. Waktu upacara ter- sebut dibuat getek atau rakit (gitek) dengan kemudinya. Gitek ter- sebut diberi cocor daro pohon pisang yang berbuah. Ayam hitam atau putih polos dijadikan sandingan, ditaruh dirakit setelah "di- sembelih". Juga diberi boneka atau yang menyerupai "pen...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.27 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/127 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'pembantu yang membawa bara api untuk me"nyonson", mengasapi" kemenyan dan bahan upacara. Upacara tersebut diakhiri dengan me- naburkan beras kuning ke cicipan air laut di pantai. Waktu slamedan dengan doa rojung dan sapujagat itu, makanan yang disediakan oleh masyarakat nelayan setempat adalah : 1. Lembur, yaitu minuman parutan besar kelapa muda yang biasa- nya ditempatkan pada pennay atau jembung. 2. Kue wad-buwadan, terdiri dari kopeng bali, k...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.27 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/126 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Waktu yang dipergunakan untuk membuat perahu memakan waktu yang cukup lama. Contoh pembuatan panjaringan 7 larik oleh tukang Kebondadap 4 orang menelan waktu 3 minggu, jadi 3 pe- rahu dalam 2 bulan. Tetapi kalau dikerjakan secara "massal" lebih ce- pat. Di seluruh Madura cara-cara pembuatan perahu pada garis besar- nya sama saja. Yang berbeda adalah bentuknya dan bahannya. Ke- bondadap dan Gili suka pada kayu nyamplong, sedang tempat-tem- pat se...) Tag: Belum diuji baca
- 14 Desember 2024 15.27 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/125 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '- Merah (mera) % Kg. Setelah selesai dicat, dibubuhi andangan atau lels-lesan maka perahu itupun selesailah. (3) Tahap peluncuran. Untuk "menurunkan" perahu dipilih saatsaat ·yang tepat berdasarkan perhitungan primbon. Cara-caranya seperti waktu "makabin lenggi ban lonas", diadakan upacara selamatan. Pada umumnya saat yang dipilih sesudah jam 12, ''leccer duhur". Perkakas yang dipergunakan dalam pembuatan perahu ini sederhana antara lain: - pate...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.38 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/124 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 116 Tempat pembuatan sampan di lapangan terbuka dengan atap daun kelapa. Tahap selanjutnya adalah "adandane", yaitu mempercantik dan memberi gelang pada bagian-bagian yang memerlukan. Pada tahap ini dibuat minyak dempul, yaitu bubuk kapur dengan minyak nyam- plong atau minyak dempul. Kadang-kadang untuk dempul yang baik dibuat dari rautan bambu yang halus, dicampur dengan minyak dem- pul. Mula-mula di sela-sela papan tampar "e celleddagi"...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.38 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/123 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'pasak penyambung. pasak kancing. didempul/ disaled Gambar 115 Kalau ada "barukbuk" (cela kayu, lubang, kerapuhan), harus dibedah samasekali, kemudian ditutup dengan kayu lain secara bentuk per- segi. Tahap selanjutnya adalah pemasangan tulang-tulang, seperti yang disebutkan di atas: sakang-ada' sakang budi, tajuk, dan seterusnya, ditutup dengan pardu. Dalam pemasangan tulang jangan sampai tu- lang-tulang tersebut ditutup oleh tajuk. Jadi tulang-...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.38 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/122 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'lubang pasak Penyambung pasak kancing Gambar 114 Jarak pasak penyambung ke pasak lainnya "sakelan" (= 20 Cm) Dari gambar di atas, telah jelas bagaimana cara menyambungnya. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana "rapeddanna" setelah selesai disambung, seperti berikut: 117') Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.37 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/121 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 113 Papan-papan larikan yang telah di"perro" setelah cocok disambung dengan cara keduanya dibor, kemudian dimasukkan kayu pasak pe- nyambung, dan kayu pasak penyambung ini kemudian dikancing de- ngan kayu pasak kancing dari luar. Penyambungan dua papan dengan cara silang segi. Gambar penyambungan larikan kelarikan yang lain tersebut seperti berikut: 116') Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.37 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/120 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '(1) Gambar 112 (2) Bentuk sambungan dan pertemuan lenggi dan lunas. Perhatikan pula dua cara sambungan lenggi. Keterangan gambar: 1. lenggi, 2. sebagian lunas. Tidak jarang, setelah pekerjaan makabin lenggi dan lonas selesai, pe- kerjaan selanjutnya untuk "sementara waktu ditunda". Tahap selanjutnya adalah pemasangan "serap", yaitu keping pa- pan jati. Papan-papan jati disambung dan disusun larik demi larik se- jumlah keperluan menurut perahu ap...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.37 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/119 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'untuk larikan dibeli dari Perhutani, sedang kayu untuk tulang-tulang kerangka perahu dibeli dari pasar kayu di Pabian Sumenep. Kadang- kadang "tulang-tulang" ini dipersiapkan dan dikumpulkan satu-per- satu sejak bertahun-tahun sebelumnya. "Tulang-tulang tersebut se- perti: jumekar, sarengan, seko rabunan, seko polangan, selor, bading, seko tedung, sakang ada', sakang budi, pardu, lenggi dan lonas. Ma- cam kayu tersebut diuraikan di belakang dala...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.37 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/118 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'kin karena perahu ini bermesin berbunyi "tok-kalottogan", kemudi- an dinamakan "kalotok". Perahu macam ini banyak terdapat di luar Madura, di Kalimantan dan Sulawesi. Di Raas ada perkembangan ke arah pembuatan Kalotok ini. Bentuknya adalah bentuk kapal, dengan daya muat sampai 15 ton. Selain memakai mesin, memakai layar juga. Lain halnya dengan perahu atau sampan Katingting, yang oleh orang Masalembu dianggap sampan dari luar. Perahunya tetap ta...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.36 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/117 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 111 Untuk jelasnya perhatikan pulalah foto-foto nomer 25 di belakang. Perhatikan pulalah topengannya dan warna khasnya. 36. PERAHU-PERAHU LAINNYA (KALOTOK-KATINGTING-LAMBUT) Uraian bab perahu lainnya ini hanyalah sebagai pelengkap, bahwa perahu-perahu yang belum tertampung dalam buku ini disatukan da- lam uraian berikut. Pertama karena penulis berpendapat banyak pe- rahu-perahu yang belakangan ini muncul, tetapi bukan perahu Madu- ra lagi...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.36 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/116 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 110: PARAO JANGGOLAN Perahu Janggolan dapat diketemukan antara Sampang dan Ka- mal, tetapi dengan jumlah yang relatip kecil. Apabila tidak kita te- mukan di tempat tersebut, suatu tanda bahwa perahu tersebut dalam pelayaran. Apabila terdapat mungkin sedang menembel kebocoran ataupun memperbaharui catnya. Perahu Janggolan seperti perahu besar lainnya, memiliki tempat- tempat yang besar, tempat air (di bagian depan), tempat barang dan tempa...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.36 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/115 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 109 Topengan pada pegon, yaitu bidang datar di bagian depan, cukup luas, sehingga ukiran padanya cukup banyak dan baik bila dibanding- kan dengan les-ales. Topengan pegon ini rupanya sudah merupakan ukiran yang khas, serupa saja dengan topengan pada perahu "janggo- lan". Untuk jelasnya dapat dilihat pada foto nomer 25. Dari foto ter- sebut dapat dilihat bahwa ukiran topengan pada perahu pegon (juga les-ales dan janggola) mengenal garis lu...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.35 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/114 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '') Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.35 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/113 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 107 Dari gambar di atas, tampaklah bentuk magun yang khas dari perahu jenis Lete' Gole'an ini. Gambar tersebut diambil di Gerse' Pote Kali- anget. Perahu Lete' Gole'an termasuk perahu yang tidak mendapat ke- seragaman dalam penamaan. Sedang awak perahunya karena terma- suk perahu besar, belasan orang. Demikian pula untuk uraian selan- jutnya tentang awak perahu ini bisa berubah, ditambah atau menurut keperluan. Pada jaman Jepang perahu Le...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/112 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Gambar 106 Perahu Lete' Gole'an di Gili genting. Perahu Lete' Gole'an mempunyai banyak ukuran, dimulai dari belasan ton sampai 100 ton. Penulis pernah menyaksikan pembuatan perahu Lete' ini di Sapudi, yang besarnya hampir bertonase 100 ton di desa bagian barat pada tahun 1979. Apabila gole'an memiliki ukur- an yang agak kecil sampai 16 ton, maka "Tige'-lete'" merupakan pe- rahu pengangkutan barang yang dianggap standar di Madura bagian Timur. Pa...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/111 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Perhatikan pula tampak atasnya pada gambar 105, sehingga di- peroleh gambaran kasar yang lengkap tentang perahu "lete' gole'an" ini: D Gambar 105 Sebutan "parao lete' " atau "te' lete' " sebenarnya sebutan dari Ma- dura bagian Barat untuk perahu dari Madura Timur ini, yaitu perahu gole'an besar. Membicarakan perahu Lete' Gole'an berarti membicarakan pera- hu gole'an, tetapi gole'an yang hanya dipergunakan untuk perdagang- an, bukan untuk menangk...) Tag: Belum diuji baca
- 12 Desember 2024 05.34 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Perahu Madura.pdf/110 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Tiang layar yang lebih tinggi, diletakkan bambu-bambu layar (panggiling dan pambaun) yang dicat warna-warni mempesonakan, dan di atas bambu-bambu tersebut menjadi tempat untuk meletak- kan barang-barang muatan. Cangga lajar berukur dengan motip bang- sa burung, yang biasanya bangsa ayam jago. Sedang tempat untuk kemudi atau sengker dibuat menyerupai patung-patung burung atau binatang lainnya. Hiasan ataupun pengecatan perahu Galate termasuk "gla...) Tag: Belum diuji baca
- 11 November 2024 14.36 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Indeks:NA' KANA' KO'ONG KAMPA EDALEM ALAS.pdf (←Membuat halaman berisi '')
- 6 Juli 2024 09.38 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Peta suku bangsa di indonesia.pdf/12 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '{| |+ |- ! PROVINSI !! KABUPATEN !! KECAMATAN !! ETNIK !! BAHASA |- | DI ACEH || Aceh Timur || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Timur || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Timur || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Timur || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Timur || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Tengah || Contoh || Contoh || Contoh |- | DI ACEH || Aceh Tengah || Contoh ||...) Tag: Belum diuji baca
- 6 Juli 2024 09.00 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Penulisan Aksara Jawa.djvu/4 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '{{Daftarisi dtt|2.|Sandangan Layar|24}} {{Daftarisi dtt|3.|Sandangan Cecak|25}} {{Daftarisi dtt|4.|Sandangan Pangkon|26}} {{Daftarisi dtt|III.|PENANDA GUGUS KONSONAN|29}} {{Daftarisi dtt|1.|Cakra|29}} {{Daftarisi dtt|2.|Keret|31}} {{Daftarisi dtt|3.|Pengkal|31}} {{Daftarisi dtt|4.|Panjingan Wa|32}} {{Daftarisi dtt|5.|Panjingan La|32}} {{Daftarisi dtt|V.|PENULISAN KATA|33}} {{Daftarisi dtt|A.|kata Dasar|33}} {{Daftarisi dtt|B.|Kata Turunan|36}} {...) Tag: Belum diuji baca
- 6 Juli 2024 07.46 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Indeks:Kongtjoe Tjia, atawa Ada oebi ada tales, ada boedi tentoe dibales.pdf (←Membuat halaman berisi '')
- 16 Maret 2024 08.08 Seeharee bicara kontrib membuat halaman Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/188 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '667 _ Adapoen maka setelah toewan poetri melihat Sahbandi itoe, maka laloe berkata: Hai soedara-_ sama, kerna kita pergi tijadaken lama hanja se- hari doca hari djoega serta dajang dajang seka- lijan, kerna djikaloe soedarakoe mengikoet sijapa den lagi djikaloe soedarakoe mengikoet, nistjaja "maka mendjadi bertambah tambah banjak me- njockerken orang, pada pikir beta bijarjah soe- darakoe tinggal ketiga dalem negri, beta pergi tidaken lam...) Tag: Belum diuji baca