Sebenarnja akoe maoe pakai sebagai pokok perkara ini istilah ECONOMI TERKENDALI, boekan RENTJANA EKONOMI.
Toke:
Apa bedanja, Dam?
Godam:
Istilah TERKENDALI itoe maoe koepertentangkan dengan ANARCHISTIS jang berarti semace-maoenja, djadi „tidak” terkendali. Tetapi sebab istilah RENTJANA EKONOMI ini sekarang soedah lazim dipakai. maka akoe poen toeroet memakainja. Tetapi djanganlah diloepakan bahwa jang koemaksoedkan dengan RENTJANA EKONOMI itoe ialah EKONOMI jang didjalankan menoeroet rentjana.
Patjoel:
Baik djoega lebih dahoeloe kau djelaskan, Dam, apakah maknanja EKONOMI. Sampai sekarang boeat akoe perkataan EKONOMI masih kaboer. Seboleh-bolehnja kau pakai sedikit perkataan sadja.
Godam:
EKONOMI itoe beroeroesan dengan produksi dan distribusi.
Toke:
Djitoe, tepat, Dam, itoelah jang teroetama.
Mr. Apal:
Boekoe professor bordjoeis menarik-narik lain perkara lagi, seperti pengangkoetan don kewangan. Tetapi memang jg. mendjadi pokoknja perkara produksi dan distribusi itoelah!
Patjoel:
Djadi tegasnja RENTJANA EKONOMI ialah oesaha mengatoer produksi dan distribusi. Atau dalam bahasa awak ialah: Oesaha mengatoer penghasilan dan pembagian hasil boeat Negara. Dalam doenia Kapitalisme EKONOMI itoe, penghasilan dan pembagian itoe, ta' diatoer, melainkan liar. Dalam masjarakat Kapitalisme maka manoesia itoelah jang dikendalikan oleh ekonomi Boekannpa EKONOMI itoe jang dikendalikan oleh manoesia.
Denmas:
Engkau ini roepa-roepanja darah ahli filsafat poela, Tjoel!
Godam:
Akoe soedah bilang. Pikirannja Patjoel, segar-boegar, seperti boeah djeroek didesanja.
Patjoel:
Wah, boekan main!
Toke:
Sebeloemnja dilandjoetkan pertjakapan kita ini, saja maoe bertanjakan apakah jang mengatjaukan perhitoengan para kapitalist pada sesoeatoe KRISIS? Tentoelah si Kapitalist djoega tidak sama sekali nerimo, passief sadja dalam oesaha mentjotjokkan hasil dengan pemakaian, produksi dengan konsumpsi.
Mr. Apal:
Memang, Keh, mereka para Kapitalist ada memakai perhitoengan djoega. Tetapi tjelaka 13! Mereka jang poenja peroesahaan itoe banjak sekali orangnja dan berlain-lain poela kemaoeannja. Kata pepatah: Kepalanja sadja sama beramboet, tetapi pendapatnja berlain-lain. Lagi poela menoeroet paham Sang Professor tiap2 si pembeli itoe adalah satoe machloek jang „ekonomist”. Makna kasarnja ialah satoe machloek jang selaloe bisa memilih apa, jang patoet dibeli menoeroet kekoeatan membelinja apa jang tidak. Selaloe si pembeli itoe katanja bisa menghitoeng berapa dia bisa membelandjakan boeat makanan atau barang jang terpenting itoe. Boeat pakaian ialah barang jang koerang penting itoe. Boeat kaos-kaki ialah kemewahan sederhana. Boeat palm-beach ialah kemewahan sedang. Boeat auto-sedan ialah kemewahan toean besar. (Dalam hal makanan poen berapa tingkatnja poela keinginan itoe. Bandingkan sadjalah keinginan dan pembelandjaan wang boeat nasi sama lombok, nasi sama pergedel, nasi sama corned-beaf atau sardine. Nah, menoeroet Sang Professor, si pembeli, jaitoe machloek jang ekonomist tahoe benar menjelenggerakan belandjanja. Dengan begitoe consumpsi itoe bisa diketahoei lebih dahoeloe. Tetapi dalam prakteknja si pembelandja itoe sama anarchistis dalam berbelandja dengan Si Kapitalist jang menghasilkan Si Pembelandja ta' beremboek lebih dahoeloe dengan teman-temannja. Begitoe poela si Kapitalist mengoeroes hasil menoeroet perhitoengan sendiri sendirinja sadja).
Patjoel:
Djadi kalau begitoe akoe sekarang bisa menjimpoelkan maksoednja EKONOMI teratoer atau RENTJANA EKONOMI itoe.
Denmas:
Tampillah kemoeka, Tjoel!
Patjoel:
RENTJANA EKONOMI ialah oesaha merentjanakan penghasilan. Pembagian hasil dan gadji. Kalau gadji ta' direntjanakan lebih dahoeloe bagaimana ahli rentjana mentjotjokkannja dengan hasil. Lebih dahoeloe djoemlah gadji sekalian boeroeh, mestinja ditjotjokkan dengan djoemlah hasil. Satoe liter beras hasil diadoekan dengan 5 sen gadji. Satoe elo kain hasil ditjotjokkan poela dengan 15 sen, dan sebagainja. Kalau djoemlah hasil dan djoemlah gadji soedah tjotjok dalam perhitoengan, dalam rentjana, baroelah rentjana tadi di praktekkan.
Toke:
Boekankah perkara HAK-MILIK, mesti dipetjahkan lebih dahoeloe? Bagaimana bisa diadakan rentjana sebeloem semoea
pabrik, bengkel, tambang, kebon dan sebagainja lebih dahoeloe dikoempoelkan?
Godam:
Memangnja semoea mata-pentjaharian lebih dahoeloe seharoesnja didjadikan harta bersama. Bolehkan saja pakai istilah saja pakai istilah saja sendiri boeat menggambarkan oesaha sematjam itoe?
Mr. Apal:
Kalau memang tepat-pendek, apa salahnja, Dam! Apakah istilah jang hendak kau pakai itoe?
Godam:
Men-sita dan memakai mata-pentjaharian itoe boeat masjarakat, saja maoe pendekkan sadja dengan istilah: memasjarakatkan.
Denmas:
Kalau begitoe boekan sadja mata-pentjaharian, atau alat-penghasil jg. mesti dimasjarakatkan lagi. Kehidoepan sosial sendiri, boekankah mesti dimasjarakatkan poela. Bagaimanakah bisa diadakan rentjana kalau tiap2 pembeli dan penghasil masih berdiri atas perseorangan?
Godam:
Tepat Denmas. Djadi simpoelan „Sang” Patjoel tadi baik kita sempoernakan sadja begini:
Patjoel:
Kenapa poela „Sang”, Dam? Boekankah Patjoel sadja soedah tjoekoep? Tetapi akoe ta' akan ambil poesing sama gelaran jang dalam wajang dikasihkan sama Ardjoena itoe. Berilah sadja simpoelan jang sempoerna boeat RENTJANA EKONOMI itoe.
Godam:
RENTJANA EKONOMI, ialah daja-oepaja me-masjarakatkan Alat-Penghasil, Penghasilan, Pembagian-Hasil, Gadji dan Hidoep-Sosial.
Toke:
Djadi lima perkara ada terkandoeng didalamnja.
Denmas:
Tepatlah koerasa penetapannja Godam tentangan RENTJANA EKONOMI itoe! Tetapi akoe maoe tahoe poela, bagaimanakah perhoeboengan Negara dengan sesoeatoe RENTJANA itoe.
Mr. Apal:
Memang RENTJANA EKONOMI itoe soedah didjalankan di Negara Komoenis, ialah Ruslan. Kemoedian di Negara Fas-cistis, ialah Djerman dan Italia. Poen di Negara Demokratis, seperti Amerika EKONOMI ANARKISTIS itoe ditjoba ditoekar dengan EKONOMI (sedikit-) TERATOER, ialah dengan NEW-IDEAL-nja Roosevelt. Berhoeboeng dengan deradjatnja pemoesatan kekoeasaan dinegara jang demokratis dan tidak demokratis, maka pemoesatan kekoeasaan boeat mengatoer EKONOMI adalah bertinggi berendah poela. Di Negara Komoenis semoea MATA-PENTJAHARIAN di-sita oleh Negara. Di Amerika dan Negara Fascistis HAK-MILIK diakoei teroes.
Patjoel:
Terangkan bagaimana tinggi rendahnja kekoeasaan mengatoer RENTJANA itoe?
Mr. Apal:
Di Negara Amerika Serikat itoe pada lahirnja, ialah menoeroet oendang, maka hak dan kekoeasaan itoe memang dibagi-bagi: Pertama antara Rakjat dan Pemerentah, kedoea antara Tiga Badan Pemerintah, ialah kekoeasaan membikin Oendang, mendjalankan Oendang dan Pengawasan Oedang. Ketiga diatara
masing2 Staat dan Amerika Sarikat.
Toke:
Djadi di Amerika, kekoeasaan itoe tidak begitoe terpoesat pada pemerintah. Sebagian djoega ada ditangan Rakjat, teroetama ditangan para hartawan.
Mr. Apal:
Begitoelah dia! Itoelah sebabnja maka di Amerika, Pemerintah itoe ta' berani tjampoer tangan dengan langsoeng kedalam oeroesan RENTJANA EKONOMI disana. Para Kapitalist menerima oesoelnja Pemerintah Roosevelt, tetapi mereka kapitalistlah jang mempraktekkan ekonomi itoe. Simpoelan Godam diatas ta' berlakoe boeat Amerika. Di Masjarakat fascistis, kekoeasaan itoe terpoesat pada pemerintahn ja bordjoeis ketjil. Pemerintah fascistis memaksa kaoem kapitalist mendjalankan rentjana jang dibikin oleh Pemerintah setjara faseistis. Di Masjarakat fascistis simpoelan Godam diatas aedikit lebih berlakoe daripada di Amerika. Di masjarakat Sosialistis, lalah Russia, pe-masjarakat-an Alat -Penghasil, Penghasilan, Penbaglan Hasil, Gadji dan Hidoep Sosial memangnja tjoljok dengan jang dimaksoedkan oleh Godam tadi.
Toke:
Baik djoega Dam, kau oeraikan serba sedíkit RENTJANA
EKONÓMI di Negara Demokratis, Negara Fascistis dan Negara Komoenis tadi.
A. NEW DEAL:
Godam:
Baik kita tentoekan lebih dahoeloe dalam soeasana mana lahírnja NEW DEAL itoe.
Mr. Apal:
Pada tahoen 1929 Kapitalisme Doenia sampai poela kepoentjak moesim-BAHAGIA-nja. Kita masih ingat bahwa dari masa penghabisan Perang Doenia ke-I sampai kira2 tahoen 1923 Kapitalisme Doenia menarik-narik napas. Dari tuhoen 1928 Rodanja Kapitalisme moelai berpoetar kentjang dari kentjang sampai ketahoen 1929. Sesoedahnja tahoen 1929 timboel lagi moesim KEMARAU ialah KRISIS. jang paling haibat boeat Kapitalisme Doenia. Amerika, Negara jang memiliki hampir 100% mas doenia, menghasilkan barang penting seperti besi, badja mesin, minjak-tanah, auto, gandoem, rata-rata lebih dari 60% djoemlah prodoeksi seloeroeh doenia dan berpioetang
kepada seloeroeh doenia tiadalah loepoet dari krisis. Sebelus djoeta boeroch berkeliaran didjalan raja di Amerika. Kalau seandainja tiup-tiap boeroeh mempoenjai satoe isteri dan 1 anak sadja, maka lebih koerang 33 djoeta manoesia jg. terlantar. Artinja itoe 25 dari seloeroeh pendoedoek. Dimana letaknja kemakmoeran Amerika itoe!!!
Godam:
Dalam keadaan sematjum itoe Amerikn ta' mempoenjai partai Sosialis jang membahajakan. Persoalan dalam Negara ialah: New Deal atau Old Deal. Kapitalisme didorong atau Kapitalisme Lama dibiarkan.
Denmas:
Baroelah boeat saja terdjemahan senatjam itoe, Dam! Didorong bagaimana dibiarkan bagaimana? Boekankah New Deal itoe satoe RENTJANA EKONOMI?
Godam:
Memang satoe rentjana, tetapi rentiana setjara Amerika. Kapitalisme disana memangnja ta' bisa djalan. Tetapi beloem lagi remoek. Seperti oto mesinnja jang penting masih baik. Tjoema bensinnja kebanjakan atau disana-sini ada bagian jg. roesak. Dia tidak bisa start" sendirinja. Mesti didorong lebih dahoeloe, baroe mesinnja kerdja lagi......
Fatjoel:
Kalau koebiarkan, Dam, engkau teroes-neneroes mengoekir gambaranmoe itoe, akoe nanti mendjadi poesing. Kembalilah engkau kepada tjontoh jang njata.
Godam:
Kita soedah roendingkan keadaan kapita! dalam Krisis. Semoeanja hasil melimpah! Mesin pembikin mesin kebanjakan. Mesin pembikin barang dipakai kelebihan. Barang boeat dipakai melimpah. Dalam hal semoen barang berlebih ini kacem boeroeh dalam kelapararn dan keboetoehan. Sebab dalam keadaan semoea berlebih itoe, harga barang toeroen, si Madjikan roegi, pabrik ditoetoep, djadi kaoem boeroeh dioesir. „Seandainja" kalau 11.000.000 itoe doeloe menerima gadji poekoel rata $ 5.00 sadja atau f 12.50 sehari, berapakah merosotnja djoemlah gadji jang diterima kaoem boeroch Amerika dalam sehari.
Patjoel:
f 137.500.000,-. Barangkali lebih dari itoe!
Godam:
Hitoenglah banjak barang jang dibeli dengan f 137.500.000 sehari sadja! Dengan begitoe timboellah pertanjaan dalam pikirannja Presiden Roosevelt & Co.:
1e.
Apakah mesti dibiarkan sadja barang jang melimpah itoe roesak sendirinja.
2e.
Atau apakah tidak baik dimasoekkan wang kembali kekantong kaoem boeroeh sebanjak f 137.500.000 sehari?
Kalau djalan ke-1 jang ditoeroet, maka itoe koenamai „old deal", djalan lama, peratoeran lama. Biarkan sadja
mesin berlebih itoe roesak atau lemparkan. Biarkan sadja gandoem kain, kramopen roesak atau diroesakkan sadja. Biarkan sadja toko jang ta' tahan lagi bankroet. Tjarilah achirnja barang baroe jang bisa membangoenkan pabrik baroe, permintaan baroe dan pembeli baroe, seperti „lipstik", „karet dimamah" dan sebagainja. Dengan adanja permintaan baroe atas barang baroe itoe satoe atau doea pabrik baroe bisa dibangoenkan dan digerakkan. Roda ekonomi jang berhenti itoe siapa tahoe, bisa bergerak lagi, bisa „start" lagi seperti oto kita tadi - Achirnja diharap soepaja RODA EKONOMI bisa berdjalan seperti biasa.
Patjoel:
Itoe Old Deal. Itoe djalan lama. Kalau djalan baroe, New Deal, bagaimana?
Godam:
Kalau djalan baroe? Seperti dibilang diatas. Masoekkan kembali wang kedalam kantong peroesahaan jang menarik napas, karena setengah bankroet dan persenkan wang pada kaoem boeroeh.
Patjoel:
Benar persenkan wang begitoe sadja?
Godam:
Engkau ta' dengar berapa wang ditjetak, ketika Roosevelt baroe diangkat djadi President? Wang dikasihkan sama bankir jang hampir bankroet, kepada indoestri jang berhoetang menarik-narik napas. Djadi si Bankir jang hampir bankroet dan Industrialist jang setengah mati, bisa hidoep kembali. Akoe loepa apakah dikasihkan dengan pertjoema, atau dipindjamkan dengan ta' pakai boenga. Tetapi sama sadja. Roosevelt isi kantongnja bankir dan Industrialist. Djoega dia isi kantongnja toean tanah jang berhoetang. Lagi poela isi kantongnja proletar mesin dan tanah. Akoe benar ta' bisa tahoe apakah semoeanja dikasihkan dengan pertjoema. Tetapi akoe tahoe, baik djoega kalau dikasihkan dengan pertjoema. Jang akoe pasti tahoe, ialah Roosevelt memboeka peroesahaan baroe. ada jang beroepa industri boeat barang dipakai. Tetapi teroetama dia memboeka bangoenan baroe. Presiden Roosevelt
asjik membangoenkan gedong ini dan gedong itoe boeat oemoem, djalan raya, teroesan-air, taman boeat mengaso dan sebagainja.
Toke:
Kalau begitoe tiadakah, pertama industri lama akan mendapat persaingan haibat dari industri baroe, industri bikinan Roosevelt? Kedoca, tiadakah nanti akan terlampau banjak gedong ini dan gedong itoe, taman ini dan taman itoe?
Godam:
Memang begitoe, Keh! Sebentar sadja sesoedah Roosevelt bertindak, Industrialist lama berdjerit-djerit dan memprotest terhadap industri baroe jang didirikan oleh Roosevelt. Boekankah perseorangan dan persaingan teroes-tetap walaupoen
Amerika sekarang mempoenjai New Deal? Didesak oleh protest itoe sebagai ,,demokrat" dan dalam hakekatnja penganoet kapitalisme, maka Roosevelt mesti indahkan prostest kaoem industrialist itoe. Akoe ta' tahoe benar pada bagian industrialist mana sebenarnja Rooselvelt memehak. Tetapi bagaimana djoega dia ta' maoe bersaing teroes dengan para industrialist jang tersepit oleh New Dealnja tadi! Dia makin lama makin lari kepada tjetakan wang, kepada bangoenan ini dan bangoenan itoe, sampai gedong, djalan dan kebon jang dibikin itoe achirnja kebanjakan poela.
Mr. Apal:
Tetapi kapitalist tanah menjoesoetkan hasil dan meninggikan harga hasil Poen industrialist mengadakan politik restriksi seperti soedah kita kenal djoega di Indonesia dan semoea Negara jang ada monopoli. Djadi banjaknja kaoem boeroeh direstrikt, dibatasi poela. Dengan begitoe maka djoemlah gadji dan kekoetan membeli terbatas poela.
Toke:
Tetapi oemoemja rodanja industri moelai bergerak lagi.
Godam:
Memangnja begitoe! Tidak sadja ,,start" tetapi teroes djalan. Sesoedah djalan maka si toekang dorong oto-industri tadi, ialah Roosevelt, berhenti. Boekankah dia tjoema mendorong sadja. Dorongannja tadi ta' perloe dioelang lagi karena ketika perang-doenia kedoea ini petjah ditahoen 1939, maka Perang-Doenia itoelah jang teroes mendorong Kapitalisme Amerika itoe.
Patjoel:
Lah, Dam! Sekarang engkau jang mendorong akoe bertanja ,,Dengan apa poela Perang Doenia Kedoea itoe mendorong industri Amerika?"
Godam:
Permintaan Amerika sendiri dan Negara Serekat seperti Inggris, Perantjis, Tiongkok dan Russia atas bahan makanan dan mesin seperti kapal-terbang, oto, kapal-perang, tank, meriam dan sebagainja, sekarang loear biasa besarnja. Permintaan sebesar itoe boeat perang disaat poela oleh keloearnja Rakjat Dewasa Amerika boeat berperang disekalian medan peran. Kaoem menganggoer sekrang semoeanja bisa dipakai, malah mereka tiada lagi mentjoekoepi. Industri Amerika terpaksa membawa perempoen kedalam pabrik lebih dari jang soedah2, didorong oleh besarnja permintaan dari semoea pendjoeroe.
Patjoel:
Roepanja engkau Dam, teroes didorong oleh ,,Kapitalisme Didorong" atau New Deal itoe! Perhentikanlah mengoeraikan ,,Kapitalisme Didorong" itoe! Baiklah engkau berikan pemandangan tentang RENTJANA EKONOMI jang fascistis.
B. RENTJANA EKONOMI FASCISTIS
Patjoel:
Sebeloemnja koedengarkan oeraiannja Godam tetangan RENTJANA EKONOMI fascistis itoe, akoe soedah bisa terka perkara apa jang hendak diselidikinja lebih dahoeloe.
Nanti kita batja bersama-sama, Tjoel! Kalau betoel terkaanmoe itoe akoe akan kasi gelaran engkau ini „pawang“. Sekarang Dam, toeliskan apa perkara jang hendak kau selidiki lebih dahoeloe itoe! Nanti kita bandingkan dengan apa jang ditoeliskan oleh Patjoel.
Denmas:
Mari koeboeka kedoea kertas itoe, Loe, sama-sama tertoelis SOEASANA.
Toke:
Tjoel. Pawang Patjoed, engkau betoel djempol
Patjoel:
Tjoema perkataan „pawang“ itoe ta' sedap ditelingakoe. Akoe boekan menerka, loe! Akoe selamanja ini mempeladjari „tjaranja“ Godam berpikir.
Mr. Apal:
Perkara „seoasana“ di Djerman sesoedahnja kalah dimasa perang doenia kedoea dan sebeloemnja partai fascist tahoen 1932 naik memegang kendali Pemerintah, kita semoea masih ingat Perkara kemelaratan Rakjat Djerman ta' perloelah kita oeraikan lagi disini. Poen ta' perloe dikemoekakan lagi kekatjauan politik. Pernah malah sering kali partai komoenis dan sosialis kalau digaboengkan bisa mendapat soeara-lebih dalam Parlemen Djerman. Bentjana jang menimpa Djerman, teroetama sekali menoeroet pahamkoe ialah karena kedoea partai proletar itoe ta' bisa mengadakan persatoean jang koeat-djoedjoer boeat menantang moesoeh jang mengantjam, ialah kaoem fasicst. Partai Fasicst, dibawah Adolf Hitler achirnja mendapat kesempatan boeat memegang tampoek Pemerintah Djerman, pada tahoen 1932.
Mr. Apal:
Tetapi baiklah Godam sadja meneroeskan oeraian tantangan RENTJANA EKONOMI-nja German Fascist, ialah German-NAZI.
Denmas:
Sebeloemnja partai Nazi mendjalankan rentjana-nja, apakah „kesoekaran“ jg. dihadapinja? Tjobalah seosoen djalan satoe atau doea kalimat sadja, Dam!
Godam:
Kesoekaran itoe ialah „serba salah“, satoe alternative.
Denmas:
Memang dimasa sebeloemnja Pemerintah Nazi, pembajaran hoetang perang kepada Sekoetoe „serba salah“ boeat Sekoetoe sendiri. Kalau Djerman ta' dipaksa membajar hoetang, maka tentoelah Djerman jang ditakoeti itoe bisa lekas bangoen kembali. Kalau Djerman dipaksa membajar, maka didjoempai perkara „serba salah“ peola.
Toke:
Apa poela „serba salahnja“ kalau Djerman dipaksa membajar?
Denmas:
Apabila Djerman hendak membajar hoetangnja dengan wangnja, maka semoea Negara Sekoetoe, menolak wang kertasnja Djerman jang merosot itoe. Kalau Djerman membajar hoetangnja dengan hasil pabriknja maka Sekoetoe berteriak2 setinggi langit lantaran pasarnja dibandjiri barang Djerman jang lebih baik tetapi lebih moerah dari barangnja Negara Sekoetoe sendiri.
Patjoel:
Tjelaka 13, boeat Sekoetoe! Tetapi, jang ditanjakan oleh Denmas tadi ialah, apakah „serba salahnja“ kedoedoekan pemerintah NAZI sebeloemnja partai NAZI naik memerintah?
Godam:
Peroendingan kita memangnja sedikit menjimpang. Tetapi tiada meroegikan sama sekali. Bahkan memberikan penerangan lebih baik tentangan soeasana Djerman, seperti Negara jang kalah perang.
Memang Djerman, ketika maoe merentjanakan ekonomi dalam keadaan „serba salah“. Kalau dia naikkan gadji kaoem boeroeh Djerman, maka harga barangnja boeat keloear (export), mendjadi mahal, akan kalah bersaing dipasar asing. Tetapi kalau dia toeroenkan gadjinja itoe, maka' kekoeatan pembeli Rakjat Djerman dipasar dalam Negara akan merosot. Barang akan
bertoempoek-toempoek, karena pembeli mendjadi koerang.
Toke:
Memang gadji kaoem boeroeh itoe perkara jang amat penting. Kita masih ingat peroendingan kita jang soedah2, bahwa djoemlah gadji mestinja sama dengan djoemlah harga barang, boekan? Djadi, apa siasat jang didjalankan oleh Nazi? Ingin poela akoe mengetahoeinja.
Godam:
Terka sadja, Keh! Partai Nazi itoe terdiri dari chauvinist, orang mabok kebangsaan, tjongkak terhadap bangsa lain. Mereka digenggam oleh kaoem kapitalist seperti Thiesen & Co. dan kaoem Ningrat Maha-Chauvinist, seperti Herman Goering & Co. Mereka soedah terlampau banjak berdosa terhadap boeroeh Djerman. Mereka soedah boebarkan semoga koompoelan dan rapat kaoem boeroeh dengan sendjata. Mereka berdendan kasoemat terhadap Negara Menang, Negara berdjadjahan.
Patjoel:
Dalam hal memilih, apakah gadji kaoem 'boeroeh 'akan ditoeroenkan atau dinaikkan tentoelah si Nazist ta' akan banjak ambil poesing. Tentoelah gadji kaoem boeroeh jang dalam politik itoe dimoesoehi, ditoeroenkan.
Godam:
Memang ditoeroenkan sampai rendah sekali.
Toke:
Tetapi kalau begitoe, kan kekoeatan membeli kaoem Djerman merosot poela, Djadinja djoemlah harga barang kelebihan, karena djoemlah gadji kekoerangan.
Godam:
Itoelah ketjelakaan RENTJANA NAZI. Tetapi mereka mendapat djalan. Roepanja djalan itoe pendek dan bertaboeran intan poela. Tetapi djalan itoe beroedjoeng di Neraka Peperangan.
Begini! Sebab naik atau toeroen gadji tadi serba salah, maka ekonomist Sang Nazist bikin barang banjak-banjak. Tetapi barang itoe boekanlah boeat dimakan atau dipakai, seperti kain, djaroem, goenting, mesin-djahit dan lain2. Bahkan banjaknja barang sematjam ini disoesoetkan. Djadi djoemlah gadji jang disoesoetkan itoe tjotjok dengan djoemlah harga barang dipakai jang sengadja disoesoetkan itoe poela.
Denmas:
Pintar sekali Nazi itoe. Gampang, seperti ,,telor Columbus",boekan?
Toke:
Tetapi kalau barang dipakai disoesoetkan membikinnja, boekankah banjak paberik jang terpaksa ditoetoep poela? Kalau begitoe partai Nazi itoe ta' akan mengoerangkan kaoem penganggoer jang berdjoeta-djoeta itoe, melainkan menambah.
Godam:
Penganggoer jang berdjoeta-djoeta itoe dibawa masoek pabrik baroe, pabrik membikin kapal terbang baroe, seperti STUKA. Pabrik pembikin tank baroe, senapan baroe, meriam baroe, bom 'baroe pendeknja sendjata baroe boeat memoesnahkan sesama manoesia.
Patjoel:
Saja mentjioem-tjicem Djawa ,,Baroe” disini, Djawa Djepang! Roepanja dan namanja djoega semoca baroe. Tetapi isinja kolot dan contra-repolusioner, semoea tindakan bersifat kemoendoeran, Boekankah pembikinan sendjata itoe menggemparkan doenia, menimboelkan ketjoerigaan didoenia lain dan mempertinggi hawa-perang ?
Toke:
Oendang ekonomi memang ta' terlanggar. Karena djoemlah gadji kaoem boeroeh sama dengan djoemlah harga barang dipakai.
Patjoel:
Memangnja meriam raksasa, tank-raksasa, stuka dan bom raksasa itoe tidak akan dipakai? Akoe lihat RENTJANA EKONOMI fascistis itoe Kontra-revolusioner terhadap kaoem boeroeh didalam Negara dan imperialistis terhadap Negara Loear. German-Nazi-pasti akan menerkam Negara Lain. Jang beloem diketahoei, tjoema siapa jang akan diterkamnja lebih dahoeloe!
Godam:
Itoelah jang koemaksoedkan dengan djalannja 'RENTJANA NAZI! Roepanja pendek dan bagoes. Tetapi membawa kemedan peperangan.
42
Mr. Apal:
Bagaimana djoega, perloelah kau terangkan, Dam, apa lagi dasar dan tindakan jang diambil oleh Djerman-Nazi. Boekankah pertama Pemerintah NAZI lebih banjak tjampoer tangan dalam hal membereskan perekonomian terhadap kaoem Kapitalist Djerman, daripada Roosevelt terhadap kaoem Kapitalist Amerika? Boekankah poela Rakjat Djerman selama membikin alat-sendjata perang itoe masih perloe makanan dan pakaian? Boekankah poela mereka perloe beli makanan dan pakaian lebih mahal, kalau mereka mesti beli makanan dan pakaian jang dimasoekkan dari loear Negara?
Godam:
Perkara pertama tjampoer tangan terhadap kaoem kapitalis! boleh diadi Hitler lahirnja, kelihatan lebih berkoeasa dari pada Roosevelt. Tetapi lahirnja sadja! Djoega Hitler terikat oleh kaoem kapitalist walaupoen kaoem kapitalist itoe dipaksa menanam modalnja dalam perindoestrian perang. Bagaimana djoega perekonomian Djerman tetap tinggal kapitalistis. Tetapi tentangan barang dipakai itoe memangnja apa jang diseboetkan oleh Mr. Apal itoe adalah salah satoe koentji terpenting poela boeat memboeka rahasianja. RENTJANA NAZI. Barang-dipakai itoe tidak bisa terbatas pada barang pemboenoeh sesama manoesia sadja. Barang-dipakai seperti makanan dan pakaian teroes perloe boeat 70 djoeta Rakjat Djerman itoe. Kalau barang itoe ta' dibikin, maka Rakjat Djerman terpaksa mendatangkan barang itoe dari loear. Inilah jang mereka ta' setoedjoei. Politik NAZI kita kenal sebagai autarki, ialah menghasilkan barang atas dasar kekoeatan (bahan dan tenaga), diri sendiri. Sebab ta' ada getah toemboeh di Djerman, maka mereka tjarilah roempoet jang bisa disaring dan ditjampoer dengan zat lain soepaja mendjadi karet. Karena Djerman amat kekoerangan minjak, maka mereka saringlah minjak itoe dari batoe-arang jang banjak didapat di Djerman. Kalau ta' ada oelat-soetera, maka mereka tjarilah poela toemboehan, jang bisa disaring dan ditjampoer zatnja mendjadikan soetera. Memang Djerman soedah terkenal sebagai NEGARA DJEMPOL dalam hal membikin ERSATZ ialah barang gantian itoe.
Rentjana ekonomi Nazi memang dipoesatkan ke Ersatz ini. Kalau Djerman Nazi bisa mengadakan barang dipakai itoe, beroepa ERSATZ, lebih moerah dari barang Loear jang dimasoekkan, maka akan djajalah siasat Djerman Nazi.
Toke:
Djadi RENTJANA EKONOMI NAZI dipandang dari pendjoeroe politik bersifat Contra-Revolusioner kedalam dan imperialistis keloear. Inilah jang soedah dikatakan oleh Patjoel tadi, boekan? Daeri pendjoeroe ekonomi, maka siasat Nazi roepanja berdasarkan penghasilan „sendjata“ dan ERSATZ.
Godam:
Tepat, Keh. Semoeanja membawa NAZI kemedan perang, boekan?
Denmas:
Terangkan begitoe, Dam! RENTJANA NAZI roepanja rentjana perang! Rentjana ini memang tjotjok dengan semangat JUNKER alias Ningrat Djerman. RENTJANA NAZI itoe dalam garis besarnja memang djaja, boekan? Doenia hampir takloek pada Djerman Nazi. Kalau Negara, jang soedah roesak ekonominja dimasa perang doenia 1911-1918, seperti Djerman, dan diremoekkan poela, selama 14 tahoen sesoedahnja perang itoe oleh gentjetan Sekoetoe, kalau Negara jang koeroes kering sematjam itoe, dalam lebih koerang 7 tahoen sadja bisa bangoen dan mengantjam seloeroeh doenia lainnja jang lebih koerang 30 x sebesar pendoedoek Djerman, boekankah ini berarti RENTJANA NAZI itoe djaja?
Patjoel:
Engkau ini bersabda seperti „Zarathustra“ sendiri, Denmas! Frederich Nietsche akan senjoem menerima engkau seperti „ubermensch“ di Indonesia. Dan Von Bernhardi sendiri akan bangkit dari koeboernja memberi selamat kepada engkau! Boekankah begitoe Raden Mas Pandji Singodimedjo? Tetapi oentoeng poela Singa diatas medja sadja! Taringnja soedah ta' ada lagi dan koekoenja soedah toempoel poela! Ditoempoelkan imperialisme Belanda selama 350 tahoen.......
Paling banjak djoega bisa menangkap tjeroetoenja Van Mook sadja!!!
Denmas:
Boekan koemaksoed Indonesia hendaknja bikin RENTJANA NAZI itoe, Tjoel! Boekan poela koemaoe berperang, Tjoel....... Djangan bitjara begitoe, Tjoel.......!
Toke:
Tetapi RENTJANA NAZI memang berdasarkan Kontra Revolusioner kedalam dan imperialistis keloear! Akibatnja ialah peperangan. Sesoenggoehnja peperangan ta' bisa dihindarkan oleh RENTJANA jang sematjam itoe.......
Tetapi bagaimana RENTJANA EKONOMI fascist ITALIA?
Godam:
RENTJANA fascisa ITALIA jang dipastikan boeat sekian tahoen (5 atau 3 tahoen) seperti di Russia dan Djerman ta' koekenal. Tetapi pasti Mussolini, bapanja aliran fascisme Doenia tjampoer tangan dalam oeroesan dalamnja kaoem kapitalist Italia. Lagi poela pereknomoian Italia djoega beroepa Contra Revolusioner kedalam dan imperialistis keloear. Ingatlah sadja semoea koempoelan dan rapat boeroeh jang diboebarkan oleh Mussolini dengan sendjata. Betoel perindustrian perang Italia ta' menterkedjoetkan dan menakoetkan Doenia seperti perindustrian Djerman. Tetapi Mussolini djoega memoesatkan perhatiannja kepada alat-perang, seperti kapal-terbang jang lebih tjepat dan lebih tangkas berdjoeang. Tampaknja poela kaoem kapitalist Italia dan kaoem Ningrat Italia lebih terkendali oleh Mussolilni daripada kaoem Kapitalis dan Ningrat Djerman oleh Hitler. Tetapi politik dan perekonomian Italia, ber- atau ta' ber-rentjana menoedjoe dan tiba pada Perang Doenia djoega. Demikianlah politik
ekonominja Djerman-Nazi, seperti djoega poiltik ekonominja Italia, jang didasarkan atas Kontra Revolusioner kedalam dan imperialisme keloear itoe berachir dengan Keroentoehan!
Patjoel:
Sekarang kita sampai kepada „RENTJANA EKONOMI SOSIALISTIS"!
Godam:
Baiklah dibitjakaran dalam fatsal ISTIMEWA!
C. RENTJANA EKONOMI SOSIALISTIS.
Denmas:
Soedah sampai kita sekarang ke RENTJANA EKONOMI berdasarkan SOCIALISME.
Mr.Apal:
Seperti biasanja tentoelah lebih dahoeloe kita mesti selidiki dalam soeasana bagaimana RENTJANA SOSIALISTIS itoe didjalankan. Pada soeasana itoelah tergantoengnja KEKOEASAAN dan TJARA mendjalankan rentjana itoe.
Patjoel:
Soeasana itoe tentoelah berhoeboengan dengan keadaan ekonomi dan politik, boekan?
Mr. Apal:
Benar keadaan sosial dan lain2 tentoelah terbawa oleh keadaan ekonomi dan politik itoe poela. Di Inggeris sekarang keadaan politk-ekonomi itoe berlainan daripada di Russia tahoen 1927, ketika Pemerintah Soviet hendak mendjalankan rentjana ekonomi itoe. Inggeris mempoenjai Parlemen jang tertoea didoenia. Sedangkan Soviet Russia tahoen 1927 itoe beloem mengenal Pemerentahan setjara Parlementer itoe. Baroe sadja 10 tahoen Russia lepas dari Pemerintah Csar jang sewenang-wenang itoe. Inggeris mempoenjai klass-tengah jang sosialistis. Russia ta' mempoenjai kelas-tengah jang koeat seperti di Inggeris itoe. Inggeris mempoenjai INDUSTRI BERAT dan MESIN-IBOE, ialah mesin pembikin mesin, jg. sempoerna boeat abad ke-20 ini. Russia tahoen 1927 mesti memoelai mengadakan INDUSTRI BERAT dan MESIN IBOE itoe.
Patjoel:
Ringkasnja Inggeris sekarang mempoenjai Parlemen. Russia tahoen 1927 ta' mengenal Parlemen. Inggeris sekarang poenja kelas-tengah ialah Contra-Revolusioner tersemboenji. Russia tidak atau sedikit mempoenjai, kalau dibandingkan dgn. Inggeris poenja mesin INDOEK jang sempoerna. Russia tahoen 1927 sama sekali tidak.
Toke:
Ja, kalau begitoe Inggeris ta' bisa menjoesoen RENTJANA EKONOMI itoe, setjara langsoeng, terpoesat dan mendjalankan rentjana itoe dengan tjepat, ja'ni kalau kaoem bordjoeis Inggeris jang insjaf dan koeat itoe meng-izinkan rentjana sosialistis itoe. Russia (1927) bisa menjoesoen dan mendjalankan rentjana itoe dengan tersoesoen, terpoesat pada satoe kekoeasaan, ialah kekoeasaan Proletar.
Mr. Apal:
Inggeris mesti membagi-bagi kekoeasaan itoe diantara bordjoeis-Ningrat atau Ningrat-Bordjoeis, dengan kaoem-tengah dan kaoem-boeroeh. Djadi disana „seandainja“ RENTJANA itoe disetoedjoei Rakjat, maka Parlemen mesti mempoenjai sebagian kekoeasaan. Kemantrian sebagian poela. Pakbon sebagian lagi. Sarekat-tani, para-pembeli (consumer) dan sarekat kapitalistis ta' poela boleh ketinggalan. Makloemlah di Negara demokratis itoe semoea golongan dan sekalian jang berkepentingan ta' boleh dilampaui. Semoeanja mesti diremboekkan lebih dahoeloe dan dimoepakati lebih dahoeloe.
Di Soviet Russia tahoen 1927 kaoem modal dan Ningrat itoe soedah lenjap sama sekali. Kaoem tengah, ahli dalam mengomong dan mengeritik itoe soedah ta' ada poela kekoeasaannja. Partai Komoenis jang memeloek semoea kekoeasaan dan kekajaan Negara dengan lekas dan setjara praktis bisa menjoesoen rentjana sosialistis, mendjalankan dengan tjepat dan mengawasi serta memperbaiki djalannja itoe menoeroet kepentingan satoe kelas sadja, ialah kelas pekerdja.
Toke:
Kalau Inggeris soedah melakoekan revolusi-sosialnja, apakah kelak KEKOEASAAN dan TJARA mendjalankan Rentjana Ekonomi ta' akan sama dengan di Russia tahoen 1927?
Godam:
Djoega tidak! Sedjarah jang soedah dilaloei sesoeatoe Rakjat dan sesoeatoe Negara itoe teroes mempengaroehi djiwa dan tindakannja rakjat itoe. Sedjarah politik Inggeris akan teroes mempengaroehinja. Tiadalah orang Inggeris akan sama sekali lepas dari pengaroeh sedjarahnja jang berhoeboengan dengan iklim Negaranja, soeasana politik, ekonomi, sosial dan keboedajaannja dizaman lampau. Memang sedjarah dan seoasana itoe mengobah poela Djiwa dan Lakoenja Rakjat itoe. Tetapi karena soeasana pada sesoeatoe tempat akan teroes berlainan dari tempat lain -- oempamanja karena berlainan iklim sadja -- maka Djiwa dan Lakoenja manoesia berlain2 tempat itoe akan tetap mempoenjai tjorak sendiri sendirinja poela. Dalam garis besarnja Djiwa dan Lakoenja atau wataknja manoesia itoe memang sama diseloeroeh moeka boemi ini. Tetapi dalam garis ketjilnja ada berlainan. Perhatikan sadjalah Djiwa dan Lakoenja toeroenan berlainan bangsa dalam satoe Negara dimana berlainan bangsa itoe bersamaan atau hampir bersamaan Hak dan Kewadjibannja.
Patjoel:
Wah, Dam, roepanja engkau ini lari kentjang lagi menoeroen kelembah filsafat. Akoe mesti tangkap lengan badjoemoe dan bawa kembali engkau keperbandingan Inggeris dan Amerika dalam ekonomi dan politik.
Engkau soedah madjoekan perbedaan dalam hal bentoeknja kekoeasaan jang akan mendjalankan rentjana itoe di Inggeris dan Russia. Tetapi kekoeasaan tetap kekoeasaan, boekan? Djadi mesti ada poela persamaan isinja pada kedoea Negara tadi, maka kedoeanja bisa dinamakan kekoeasaan.
Godam:
Memang ada! Kekoeasaan atas RENTJANA EKONOMI SOSIALISTIS dikedoea Negara terseboet, sama2 mengandoeng tiga kewadjiban atau Djabatan.
Di Negara demokratis soedahlah tentoe tiga djabatan itoe dipisah-pisahkan poela.
Godam:
Memang begitoe. Di negara sosialistis seperti Russia, jg. diperintahi oleh satoe Partai sadja, betoel tiga djabatan itoe diperbedakan, tetapi tiada dipisah-pisahkan seperti di Negara Demokratis Kapitastis itoe.
Denmas:
Djadi jang membikin, mendjalankan dan mengawasi rentjana itoe orang itoe djoega. Djadi oempamanja kalau si ABCD. jang menjoesoen maka si ABCD. poelalah jang mendjalankan dan mengawasinja? Akibatnja tiadakah seperti dizaman jang selaloe ditjela itoe, ialah dizaman Sewenang-wenang, dimana kekoeasaan menangkap, memeriksa perkara, menghoekoem dan mendjatoehkan hoekoeman ditangannja satoe orang itoe djoega, atau beberapa bidji orang „sekontjoh“?
Godam:
Dalam partai Komoenis itoe boekannja ada 1 atau 4 orang sadja Denmas. Didalamnja Partai itoe semoeanja orang tentoelah sama2 berpaham komoenis. Tetapi toh tidak satoe sadja pikiran, kemaoean, dan perasaan riboean kominis dalam Partai sebesar itoe! Lagi poela kalau saja ta' salah maka di Russia poen dipisahkan Djabatan menjoesoen rentjana itoe dengan Djabatan mendjalankan dan mengawasi.
Patjoel:
Bagaimana memisahkannja?
Godam:
Saja koerang mendapat keterangan dan banjak keloepaan. Tetapi saja pikir rentjana itoe disoesoen dipoesat. Tetapi pengawasan dilakoekan didaerah. Walaupoen dipisahkan, boekanlah pemisahan berlakoe seperti di Negara Kapitalistik. Baik di poesat ataupoen daerah, jang berkoeasa itoe ialah satoe kelas, ialah kelas-proletar. Kepentingan mereka adalah satoe, ialah kepentingan kaoem proletar. Paham jang didjoendjoeng poen tjoema satoe sadja ialah kominisme atau sosialisme. Djadi kepentingan sama dan toedjoean sama.
Toke:
Sekarang soedah sedikit terang bagikoe apa badan kekoeasaan dan djabatan (function) masing2 kekoeasaan itoe. Kalau akoe ta' salah maka djabatan menjoesoen rentjana itoe berbentoek satoe Panitya atau Komisi. Djabatan mendjalankan rentjana itoe berbentoek satoe kemantrian. Achirnja djabatan mengawasi rentjana itoe berbentoek satoe penjelidikan.
Godam:
Benarlah begitoe!
Denmas:
Kalau Djabatan menjoesoen itoe berbentoek satoe Panitia, maka Panitia sematjam ini mesti diberi kekoeasaan penoeh boeat mentjari keterangan ini dan itoe dari semoea badan dan kantor pemerintah jang berhoeboengan, boekan? Teroetama poela jang berhoeboengan dengan Ekonomi. Pekerdjaan menjoesoen atau lebih tegas, pekerdjaan menaksir ini mestinja pekerdjaan ahli.
Patjoel:
Tetapi kalau Djabatan atau Panitya Penjoesoen soedah membikin sesoeatoe rentjana siapakah jang mesti memoetoeskan betoel atau tidaknja taksiran Panitya itoe?
Denmas:
Tentoelah para ahli tadi bersama-sama dengan pengoeroes industri.
Mr.Apal:
Pemerintah dan Dewan Perwakilan boekankah mesti ikoet poela meroendingkan dan memoetoeskan benar atau tidaknja taksiran Panitya itoe?
Godam:
Para ahli, para Pengoeroes Industri, Kemantrian beserta Dewan Perwakilan Rakjat memangnja mesti ikoet beroending dan memoetoes. Tetapi djoega ta' boleh loepa wakilnja kaoem Pekerdja jang tersoesoen dalam berbagai-bagai Pakbon. Apalagi wakilnja kaoem pemakai, konsoemer jang djoetaan itoe ta' boleh poela ditinggalkan. Kebanjakan mereka jang diseboet dibelakang ini soedah tersoesoen dalam koperasi. Adjaklah poela para wakil koperasi itoe beroending dan memoetoes! Ingatlah bahwa RENTJANA itoe ialah boeat masjarakat seloeroehnja. Boekanlah boeat satoe golongan sadja, berapapoen besarnja golongan itoe.
Sekarang soedahlah terang begitoe KEKOEASAAN atas RENTJANA EKONOMI itoe. Nanti akan diroendingkan poela TJARA mendjalankan rentjana itoe. Tetapi sebeloemnja itoe baik djoega kau berikan sekali lagi ketetapan (definisi)-nja RENTJANA itoe.
Mr. Apal:
Doeloe soedah ditetapkan bahwa: RENTJANA EKONOMI ialah daja-oepaja me-masjarakatkan, Alat-Penghasil, Penghasilan, Pembagian Hasil, Gadji dan Hidoep-Sosial.
Godam:
Benar, Definisi ini memangnja soedah tjoekoep. Tetapi ada definisi jang lebih penoeh dan lebih tjotjok dipakai menaksir.
Patjoel:
Tjobalah seboetkan!
Godam:
RENTJANA EKONOMI, ialah Oeresan perekonomian jang teratoer dengan maksoed soepaja Prodoeksi tjotjok dengan Konsumsi, serta berdasarkan hidoep sama-rata dan tolong-bertolong.
Patjoel:
Betoel. Ekonomi itoe mestinja teratoer, boekan lagi anarchistis, seperti dizaman kapitalisme. Produksi mesti di-imbangkan dengan konsumsi. Dengan begitoe maka krisis itoe terhindar. Dasarnja ialah sama-rata dan tolong-bertolong. Memang ini dasar sosialisme.
Toke:
Terang semoeanja boeat akoe. Sekarang TJARANJA hitoeng menghitoeng dalam pekerdjaan mentjotjokan hasil dan pemakaian itoe.
Goedam:
TJARA jang gampang dan pasti itoe tentoelah tak ada. Rentjana itoe berarti djoega satoe taksiran. Semoea taksiran itoe mengandoeng kesilapan. Sedangkan menaksir banjak telor jang akan menetas sadja, boekannja satoe perkara jang selaloe bisa dilakoekan dengan tepat. Apalagi menaksir banjaknja hasil jang mistinja tak lebih dan tak koerang dari pemakaian dalam sesoeatoe Negara. Menaksir dalam hal ini selaloe berarti mentjoba menghitoeng lebih dahoeloe.
Patjoel:
Teroeskan Dam. Tetapi hendaknja lebih mengenai boekti jg. njata.
Goedam:
Beloem bisa akoe berbitjara njata-pasti Tjoel. Lagi satoe perkara jang mesti koekemoekakan sebabai petoendjoek boeat sesoeatoe RENTJANA Tjoel.
Patjoel:
Petoendjoek apa poela lagi, Dam?
Goedam:
Lebih gampang pekerdjaan taksir menaksir boeat satoe Negara. Agak ketjil tetapi mempoenjai bahan lengkap, daripada satoe Negara Besar jang pendoedoeknja rapat dan takaran hidoepnja rendah. Gadjinja rendah, persaingan antara tenaga dan tenaga amat haibat.
Patjoel:
Beloem koelihat seloeroehnja arti kalimat itoe. Tetapi soedah koerasa. Boekankah gadji itoe perloe boeat membeli hasil? Djoemlah harga hasil misti sama dengan djoemlah gadji. Makin tinggi gadji makin bisa ditinggikan hasil. Makin rendah gadji, makin soesah meninggikan hasil, Boekan?
Goedam:
Sampai sekian benar Tjoel. Simpoelan ini boleh kita pakai sebagai pedoman. Simpoelan jang kedoea: Sebeloemnja tjoekoep banjaknja industri enteng, sesoedah kita menimboelkan industri-berat, industri-Induk.
Toke:
Ini akoe bisa tangkap artinja. Sebeloemnja beloem lagi tjoekoep banjaknja pabrik teh, pabrik teh, pabrik kina, pabrik kain, obat-obatan, minoeman d.sg. sebeloemnja itoe, tentoe soesah boeat mengadakan MESIN INDOEK, jang misti bikin mesin boeat pabrik teh, kina, kain, obat-obatan, minoeman d.l.l. itoe. Boekanlah poela hasil PABRIK IBOE mistinja seimbang dengan hasil jang beroepa mesin boeat indoestri ringan?
Godam:
Tepat, Keh! Petoendjoek jang ketiga ialah: industrialisasi, atau rentjana menakar NEGARA-PERTANIAN itoe mendjadi NEGARA-PERINDUSTRIAN lambat djalannja pada permoelaan, tetapi semakin lama semakin tjepat.
Toke:
Mistinja begitoe Dam. Tak bisa dilakoekan sekali djalan sadja. Apalagi petoendjoek jang perloe diperhatikan. Tjobalah seboetkan!
Godam:
Penting poela artinja boeat Indonesia ialah: NEGARA ketjil tak bisa mengadakan RENTJANA jang sempoerna, terpisah dari NEGARA besar. Negara ketjil itoe misti bergaboeng dengan negara Besar! Djadi boeat negara Ketjil soesahlah Kalau tak, moestahil mengadakan EKONOMI TERATOER itoe.
Toke:
Gampang dimengerti Dam! Bagaimana Negara Ketjil bisa memakai Mesin Raksasa, Mesin modern, jang hasilnja melamboeng tjepat dan tinggi, kalau Rakjatnja sedikit! Boekankah rakjatnja jang pertama misti djadi pembeli? Negara Asing tak selaloe bisa diharapkan. Negara Asing berhak dan moengkin menoetoep pintoe-pasarnja sewaktoe-waktoe. Satoe RENTJANA PENGHASILAN jang pasti, misti didasarkan poela atas pembelian, ialah pemakaian jang pasti. Terlampau koerang pembeli kaloetlah RENTJANA jang semolek-moleknja diatas kertas itoe!
Patjoel:
Koelihat, dalam hal djoeal beli memangnja engkau Djempol djoega, Keh. Tidak pertjoema roepanja engkau ni bekas toke!
Toke:
Perkara doeloe, tinggal doeloe, Tjoel! Boekankah akoe bankroet sebab ikoet ikoet Godam poela dalam pergerakan.
Patjoel:
Tak apa bankroet itoe Keh. Nanti koe-oesoel engkau djadi Mantri RENTJANA EKONOMI!
Toke:
Memangnja akoe ni bergerak boeat tjari pangkat, Tjoel! Djangan gitoe Tjoel.
Berat rasanja, Pal. Terlampau banjak jang misti diroendingkan!
Patjoel:
Ambil sari-perkara sadja atau perkara-sari sadja!
Toke:
Loe! Lihat si Patjoel djadi ahli filsafat poela!
Godam:
Karena sarinja RENTJANA itoe ialah menaksir hasil jang tjotjok dengan pemakaian, maka perloelah di-rentjanakan; 1e INDUSTRI oemoemnja, 2e mesin, ialah choesoesnja. Kedoeanja misti ditjotjokkan dangan 3e ialah gadji dan 4e perdagangan masoek dan keloear Negara.
Toke:
Moedah koemengerti kalau kau soesoen begitoe Dam! Mistinjalah jg. le jaitoe industri itoe (termasoek djoega pertanian), jang tentoelah bergantoeng pada kekoeatan mesin (2e) itoe, di-imbangkan, ditjotjokkan dengan 3e. ialah gadji. Boekankah djoemlah harga hasil misti sama dengan djoemlah gadji? Dalam hal kekoerangan mesin maka hendaklah kita periksa hasil atau barang bahan jang bisa didjoeal diloear negara (export), boeat memasoekkan barang-mesin jang koerang boeat dibeli (import). Ringkasnja kita tjotjokkan dengan 4e.
Patjoel:
Sekarang leksanakanlah penaksiran itoe, Dam!
Godam:
Pertama, periksalah industri jang ada poen periksalah lebih dahoeloe apakah serta paberik, boleh ditoekar menghasilkan barang jang lain. Boekankah pabrik oto itoe kalau ditoekar bisa mendjoedi pabrik mesin kapal terbang? Periksa lagi apakah satoe tjabang industri anak menghasilkan lebih atau koerang boeat keperloean Negara. Apakah harga itoe koerang dari harga barang asing jang didjoeal dalam Negara. Kalau hasil itoe memang lebih moerah dan melebihi keperloean Negara, maka hasil-lebih itoe boleh didjoeal diloear Negara boeat membeli barang jang koerang.
Toke:
Pendeknja oekoerlah kekoeatan industri-awak. Kalau hasilnja bisa lebih dari keperloean anak dan harganja tjoekoep moerah, maka keloearkanlah hasil-lebih itoe boeat pembeli jang koerang, mesin atau barang dipakai. Kalau perloe boeat dipakai sendiri atau didjoeal diloear Negara toekarlah - kalau bisa satoe pabrik boeat barang ini mendjadi pabrik boeat menghasilkan barang lain.
Godam:
Sesoedahnja ditindjau kekoeatan industri anak itoe, tjotjokkanlah djoemlah pekerdja dengan djoemlah industri jang ada atau akan diadakan. Kemoedian periksalah poela apakah ada pabrik lapoek. Jang saja maksoedkan dengan pabrik lapoek itoe, ialah pabrik jang lebih banjak memakai ongkos kalau dipakai daripada meroesakkan pabrik itoe sama sekali. Jang lapoek itoe baik diroentoehkan sadja. Anggaran ongkosnja pabrik-lapoek itoe boeat mengadakan hasil baik dipakai sadja boeat mendirikan pabrik baroe.
Denmas:
Seboetkanlah djoega nama industri jang teroetama Dam, soepaja kita sedikit mendapat pemandangan.
Tjoekoeplah rasanja kita menindjau kekoeatan industri awak. Djadi pabrik jang koerang ditambah dan pabrik jang menghasilkan lebih, didjoeal hasil lebihnja itoe boeat pembeli pabrik jang koerang. Sekarang tindjaulah permintaan (demand) berhoeboeng dengan keperloean pembeli.
Godam:
Ingatlah bahwa keperloean itoe bertoekar kalau takaran hidup itoe bertoekar poela.
Patjoel:
Pastikan Dam!
Godam:
Kalau sesandainja gadji seseorang tjoema f 0,50 sehari, boekankah jang dipikirkannja tjoema makanan sadja? Kalau gadjinja menjadi f 2, - baroelah dipikirkannja membeli kain. Kalau takeran-hidoepnja bertambah poela baroelah dia memikirkan membeli vulpen, speda, gramopon, radio, oto dsg. Sepadan dengan naiknja takaran-hidoep setingkat demi setingkat bertoekarlah poela keinginan dan keperloean sipembeli.
Toke:
Memang, bermoela sekali dipikirkan oleh si pembeli ialah barang jang paling diboetoehi. Kemudian baroe dipikirkan membeli barang boeat setengah kemewahan. Achirnja barang boeat kemewahan semata-mata.
Godam:
Tjoema ada satoe lagi penindjauan ialah menindjau apakah barang jang dihasilkan industri-awak itoe tjoekoep ataukah tidak boeat kita!
Toke:
Kalau tak tjoekoep bagaimana?
Godam:
Djika perbedaan ongkos sesoeatoe barang jang awak bikin dengan harga-pasarnja barang itoe tetapi dimasoekkan dari loear, lebih besar dari perbedaan ongkos awak dengan harga barang itoe dipasar awak, maka baiklah barang itoe dibikin di Negara Awak, walapoen ongkos pada permoelaan membikinnja sedikit besar.
Patjoel:
Tegaskan dengan angka, Dam! Amat tinggi tergantoeng kalau kausoesoen begitoe!
Godam:
Kalau ongkos barang awak oempamanja 18 sen dan djoealan barang asing mematjam itoe djoega dipasar awak 28 sen, djadi perbedaannja adalah 10 sen. Kalau ongkos barang awak itoe 18 sen djoega, tetapi djoealan dipasar awak tjoema 20 sen, djadi perbedaannja tjoema 2 sen, maka baiklah barang itoe dibikin sendiri, walaupoen soesah membikinnja dan ongkosnja bermoela lebih mahal.
Toke:
Semoea permoelaan itoe soesah sekali. Betoel lambat membikin sesoeatoe pada semoea permoelaan itoe. Lagi poela banjak barang- (bahan diboeang-boeang, ,,Waste" istilah inilah jg. dipakai dalam ekonomi! Sebab itoelah ongkosnja tinggi poela. Dengan bertambahnja lama pengalaman berkoeranglah barang terboeang boeang (waste) tadi. Djadi kalau diteroeskan
bikin barang sematjam itoe besarlah pengharapan kita lambat laoen akan mendapatkan tjabang industri nasional baroe, jang baik dan moerah hasilnja.
Tetapi bagaimana kalau perbedaan harga tadi sebaliknja?
Godam:
Ja, baik kau djawab sendiri, Keh.
Toke:
Kalau sebaliknja, boekankah ini berarti barang-barang itoe, lantaran bertmatjam-matjam sebab, ta' mengandoeng harapan akan bisa kita bikin lebih moerah dari barang asing, walau poen pengalaman diperbanjak. Barangkali lantaran bahannja soesah didapat, atau lain-lain sebab. Dalam hal ini, akoe pikir baiklah barang sematjam itoe kita datangkan dari loear Negara sadja! Toh tak ada salahnja bertindak begitoe asal sadja tjotjok dengan oendong ekonomi?
Godam:
Memang begitoe Dam. Manfaatnja djoga banjak boeat perhoeboengan baik antara satoe Negara dengan Negara lain. Perdagangan itoe adalah satoe Negara dengan negara lain. Perdagangan itoe adalah satoe perkara jang merapatkan Bangsa dan Bangsa, Negara dan Negara. Tak perloe semoeanja barang itoe kita sendiri jang membikin. Asal INDUSTRI IBOE sempoerna ditangan kita, tak ada salahnja kalau hasil barang industri enteng kita datangkan dari loear. Jaitoe kalau ongkos sendiri membikinja akan terlampai tinggi dibanding dengan ongkos loear Negara.
Tetapi baiklah dhangan kita landjoetkan persoalan ini. Baiklah kita roendingkan sekarang perkara TJARA membagikan gadji. Penting boekan?
Patjoel:
Tentoelah penting sekali!
Godam:
Bermoela maka pembagian gadji itoe boleh didjalankan atas doea matjam. Pertama pada tingkat sosialisme, jang soedah sampai ketingkat kominisme. Kedoea pada tingkat sosialisme itoe sendiri.
Pada tingkat kominisme: Tiap-tiap orang itoe bekerdja menoeroet ketjakapannja, dan mengambil hasil sesoekanja.
Inilah tingkat tertinggi dan beloem tampak kapan akan tertjapainja tingkat ini. Tetapi sebagai pedoman hidoep maka ideal, idaman pembagian setjara koministis itoe perloe senantiasa dipertjemin.
Patjoel:
Apakah tjara pembagian ditingkat kedoea?
Godam:
Tingkay ini kita tjapai, apabila kita sampai ketingkat sosialisme, ialah apabila semoea alat penghasilan dalam masjarakat kaptalisme soedah di miliki oleh masjarakat. Pada tingkat ini moengkin dipakai wang dan gadji dibajar ,,menoeroet ketjakapan sipekerdja". Djadi sipekerdja masih menerima gadji. Tetapi moengkin poela pembagian itoe sebagian beroepa gadji ja'ni menoeroet ketjakapan, dan sebagaian lagi beroepa ,,bagian sosial". Jang terachir ini berarti bahwa pembagian itoe rata bocat orang dewasa serta rata poela boeat kanak-kanak. Bagian ini ialah bagian tiap2 anggota masjarakat jang kerdja.
Ini misalnja sadja! Tiap2 negara sosialistis dalam keadaan istimewa boleh poela mengambil tindakan istimewa. Asalnja sadja kita djangan loepa akan pedoeman kominisme diatas.
Toke:
Kita andaikan sadja, kita memakai sistem-kembar ini, jani sebagian dibajar sebagai gadji dan sebagai „bagian-sosial“. Barangkali ini tjotjok dengan tingak pertengahan (compromis). Tetapi bagaimana menaksirnja?
Godam:
Agak soesah sedikit menerangkannja dengan pendek. Tetapi perloe djoega diberikan garis kasarnja pembagian harta-pentjaharian Negara berdasarkan sosialisme pada tingkat pertengahan itoe.
Andaikan satoe Negara! Andaikan dalam Negara itoe ada 25.000.000 kaloewarga, terdiri dari iboe-bapa dan 2 anak beloem balig.
Andaikan djoemlah pentjaharian Negara itoe setahoen berharga
ƒ 4500.000.000.
Andaikan „bagian-sosial“ djoemlahnja seharga
ƒ 2000.000.000
Andaikan boeat keloentoeran mesin setahoen
ƒ 500.000.000
Andaikan boenga wang dan sewa dihapoeskan djadi
ƒ 000.---
Oentoeng jang dibagikan pada kapitalist soedah dihapoeskan poela
ƒ 000.---
Djoemlah
ƒ 2500.000.000 = ƒ 2500.000.000
Djadi sisa boeat gadji:
ƒ 2000.000.000
Jang ƒ 2000.000.000 itoelah jang akan dibagikan kepada pekerdja menoeroet ketjakapan, kepada 25.000.000 keloewarga tadi.
Toke:
Djadi gadji itoe masih bertinggi berendah menoeroet ketjakapan, boekan? Memang kalau tak begitoe jang radjin djadi malas, sebab manoesia sekarang masih mempoenjai semangat perseorangan. Tetapi kalau hasil soedah melamboeng dan didikan sosialisme soedah lebih mendalam, maka sistem-gadji ini bisa dihapoeskan sama sekali. Djadi nanti tiap2 pekerdja akan menerima „bagian-sosial“-nja. Boekankah begitoe, Dam? Tetapi bagaimana roepanja bagian sosial itoe?
Godam:
Apabila tiap-tiap orang soedah mendjalankan kewadjibannja sebagai anggota masjarakat, maka iboe-bapa mendapat oempamanja 2 x f = (seminggoe)
f 8,-
anaknja 2 orang mendapat 2 x f 4,- (seminggoe)
,, 8,-
bapanja kerdja istimewa f 4
4,-
Djoemlah (seminggoe)
f 20.-
Djadi satoe boelan I keloerga tadi mendapat f 80,- Misalnja sadja! Bagian setiap keloerga tentoelah mesti berhoeboengan dengan banjaknja pendoedoek poela, djoemlah hasih Negara, takaran hidoep dan sebagainja. Ini garis besarnja sadja, sebagia tjontoh. Ada lain banjak perkara jang bersangkoetan. Tetapi boekanlah akoe menoelis BROSIRE lagi kalau koeteroeskan.
Toke:
Djadi sebagai tjermin sadja! Bagaimanakah keadaannja RENTJANA EKONOMI INDONESIA ?
Patjoel:
Toenggoe doeloe, Keh! Engkau ini pada peroendingan ini koelihat terlampau giat. Kalah kegiatan Mr. Apal, Denmas dan akoe dikoempoel mendjadi satoe. Roepanja engkau tertarik betoel oleh RENTJANA EKONOMI ini. Tetapi mesin sekalipoen memboetoehkan bensin. Apalagi Godam, Jang” ta” berhentinja diserang oleh pertanjaan dari kanan kiri.