Puisi Afrizal Malna: Kajian Semiotika/Ucapan Terima Kasih

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
52604Puisi Afrizal Malna: Kajian Semiotika — Ucapan Terima KasihMulyadi

UCAPAN TERIMA KASIH




Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah Swt yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan buku ini. Buku ini merupakan laporan penelitian mandiri penulis di Balai Bahasa Padang (2004). Penelitian ini berjudul "Puisi Afrizal Malna: Kajian Semiotika". Sesuai dengan judul tersebut, penelitian ini bertujuan mencoba menelaah persoalan bahasa dan makna kehadiran puisi Afrizal Malna yang bagi sebagian pembaca terkesan tidak menampilkan makna apa-apa selain kesulitan untuk memahami gaya literernya yang ganjil dan asing di ajang perpuisian Indonesia kontemporer. Mungkin juga puisinya sepintas menampilkan kegilaan dan kekacauan logika dalam pikiran pembaca yang menghendaki standar nilai estetika dan moral yang lazim serta mapan.

Namun, di tengah semua itu, penelitian kecil dan sederhana ini hendak mencoba menelaah kemungkinan kebermaknaan puisi Malna yang mencengangkan itu melalui perspektif ilmu pertandaan, dinamakan semiotika ataupun semiologi. Seiring dengan pandangan Malna bahwa puisi sebenarnya hidup di tangan dan di dalam pikiran pembacanya ― dan bukan di dalam keinginan penyairnya ― penelitian ini pun ingin menghidupkannya dan memberi penafsiran sebagai sebuah proses pembacaan menurut pisau analisis yang digunakan tersebut.

Dalam penyelesaian tulisan ini, penulis banyak dibantu oleh Saudara Ferawati, S.S. yang telah ikut membantu dalam menyiapkan naskah ini. Untuk itu, penulis mengucapkan bayak terima kasih. Terima kasih yang tulus juga penulis ucapkan untuk Dra. Erwina Burhanuddin, M. Hum., Kepala Balai Bahasa Padang yang telah memberikan motivasi berharganya untuk penulis. Tidak lupa juga terima kasih untuk rekan-rekan di Balai Bahasa Padang, yang tidak mungkin disebutkan nama mereka satu per satu di sini, atas bantuan yang telah diberikan, baik langsung maupun tidak langsung. Akhirnya, tulisan ini tidak dapat menghindar dari ketidaksempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca pun penulis harapkan demi menjadikan penelitian ini lebih bermakna lagi.


Padang, November 2005


Penulis