Lompat ke isi

Mengelilingi Doenia Dalam 80 Hari/Bab XXXII

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Mengelilingi Doenia Dalam 80 Hari  (1922)  oleh Jules Verne
Bab XXXII
Bab Jang Ketiga Poeloeh Doea
Peri meriwajatkan Phileas Fogg dengan kekerasan hati berichtiar mentjari daja oepaja waktoe ia didatangi soeatoe hal dalam maksoednja.

Maka pelajaran kapal „China" itoe seolah-olah melenjapkan pengharapan Fogg jang penghabisan.

Tiada seboeah kapalpoen jang boléh menjampaikan maksoed Fogg berlajar dari Amérika ke Éropah itoe, baik kapal-kapal Perantjis, baik kapal-kapal kepoenjaan Witte-Ster-lijn atau kapal­-kapal Compagnie Inman dan Hamburgsche lijn.

Kapal. „Pereire" kepoenjaan maatschappij Perantjis akan berangkat doea hari lagi; kapal itoe berlajar tiada teroes ke Liverpool atau London, hanja ke Havre, dari sana ke Southampton; dengan kapal itoe Foggpoen ta' dapatlah sampai di London pada waktoe jang dikehendakinja.

Kapal-kapal Inman, tiada boléh ditoempangi Fogg dengan teman-temannja, karena kapal itoe tidak ditentoekan akan membawa orang-orang jang dipindahkan dari Éropah ke Amérika; mesin-mesin kapal itoe koerang kekoeatannja; akan mengentjangkan djalannja dipakai lajar dan batoe bara banjak-banjak, sedang derasnjapoen hanja sedarhanalah. Pelajaran dengan kapal-kapal itoe dari New-York ketanah Inggeris tentoelah ta' kan boléh sampái dalam waktoe jang dikehendaki oléh Fogg.

Maka semoea pengetahoean Fogg tentang itoe diperoléhnja dari kitab Bradshawnja. Mendengar itoe Passepartout tertjenganglah, sebab terlambat empat poeloeh lima menit sahadja toeannja ta' boléh meneroeskan perdjalanannja; sebab itoe amat sedihlah hati Passepartout itoe. Sepandjang pikiran Passepartout, ialah jang menjebabkan toeannja mendapat berbagai-bagai alangan, karena telah beberapa kali toeannja terlambat dalam perdjalanannja oléh dia sendiri. Passepartout marahlah kepada dirinja sendiri, apabila ia teringat akan segala hal jang mengalangi perdjalanan toeannja itoe, lebih-lebih djika dipikirkannja beberapa banjak wang jang habis dibelandjakan toeannja, karena perboeatannja jang ta' lajak; demikian lagi kalau diingatnja pertaroehan toeannja jang sekian banjaknja bila toeannja itoe alah, sedang toeannja dalam perdjalanan itoe telah banjak mengeloearkan belandja, hingga akan mendjadi miskinlah Fogg itoe.

Akan tetapi Phileas Fogg ta' soeka menjalahkan boedaknja; tatkala ia meninggalkan tempat kapal Perantjis berlaboeh. Fogg panja berkata:

„Esok hari kita tjahari ichtiar. Marilah, ikoet akan dakoe."

Fogg, Aouda, Fix dan Passepartout berdjalanlah poela menge­lilingi pelaboehan Hudson, laloe naiklah meréka keempatnja kedalam seboeah keréta jang berangkat ke Sint-Nicolaas Hotel di Broadway. Fogg minta disana kamar-kamar bagi dia dengan teman-temannja; perasaan Fogg amatlah lekas rasanja malam mendjadi siang, karena semalam-malam itoe tidoernja amat njenjak; akan tetapi perasaan ternan-temannja malam itoe amatlah lambatnja karena meréka itoe amat bersedih hati, sehingga ta' dapat tidoer.

Keésokan harinja ja'ni tanggal 12 December. Dari tanggal 12 December poekoel toedjoeh pagi, sampai tanggal 21 December poekoel sembilan koerang seperempat malam, adalah sembilan hari lebih tiga belas djam dan empat poeloeh lima menit. Djadi apabila Fogg pada tanggal 11 boléh menoempang kapal „China", sampailah ia di Liverpool dan di London dalam waktoe jang ditentoekan, karena sebagai kapal Cunard-lijn jang lain-lain, kapal „China" itoe adalah seboeah kapal jang amat baiknja.

Setelah Fogg memberi perintah kepada boedaknja akan menoenggoe diroemah makan, dan minta kepada Aouda akan ber­siap, maka Foggpoen pergilah seorang diri dari roemah makan itoe.

Fogg pergilah ketepi pantai soengai Hudson mentjahari seboeah kapal jang hendak berangkat, diantara beberapa boeah kapal jang memboeang saoeh disoengai atau dipelaboehan. Beberapa boeah kapal telah siaplah hendak berangkat menoedjoe pelaboehan jang dikehendaki masing-masing; maka dalam pela­boehan besar kota New-York itoe setiap hari beratoes-ratoeslah kapal jang hendak berangkat kesoeloeroeh[1] doenia. Akan tetapi kapal-kapal itoe kebanjakan kapal lajar, jang ta' boléh dipakai Fogg akan menjampaikan maksoednja.

Ichtiar Fogg akan mendapat kapal jang dikehendakinja itoe hampir sia-sia; tiba-tiba pada soeatoe tempat tampaklah oléhnja seboeah kapal api jang siap hendak berangkat. Kapal itoe bernama „Henrietta". Seketika itoe djoega Fogg memanggil seboeah sampan; Setelah datang laloe ia naik kesampan itoe dan sampan itoepoen berdajoenglah kekapal „Henrietta". Sampai disana Fogg naik kekapal hendak bertemoe dengan kapitan kapal itoe; sebentar antaranja kapitanpoen bertemoelah.

Adapoen kapitan itoe ja`ni seorang anak kapal jang soenggoeh­-soenggoeh hati tjinta dan mengerti akan pekerdjaannja, 'oemoer­nja kira-kira lima poeloeh tahoen, matanja boendar besar, moekanja mérah lagi kelihatan serba kasar, ramboetnja mérah; sedikitpoen tiadalah membawakan roepa orang jang sopan roepanja.

Fogg bertanja, oedjarnja: „Toean, kapitan kapal inikah?"

Djawab jang ditanja: „Benar, sajalah kapitan kapal ini."

Kata Fogg poela: „Namakoe Phileas Fogg, roemahkoe di London."

Djawab kapitan kapal.: „Namakoe Andrew Speedy, dari Cardiff."

Kata Fogg: „Hendak berangkatkah toean sekarang?"

„Sedjam lagi saja berangkat."

„Toean hendak ke . . . . . ."

„Ke Bordeaux."

„Apakah toean moeat?"

„Ta' ada moeatan, saja pergi mengambil barang kesana."

„Ada djoegakah penoempang?"

„Ta' ada seorang djoeapoen, selamanja saja ta' maoe membawa penoempang, karena hal itoe semata-mata menjoesahkan sadja dalam pelajaran."

„Kentjangkah djalannja kapal ini?"

„Kapal ini berdjalan dari sebelas sampai doea belas knoop[2]. Kapal Henrietta ini telah masjhoer kentiangnja."

Kemoedian hertanjalah Fogg: „Maoekah toean membawa akoe dengan tiga orang temankoe ke Liverpool?"

Djawab kapitan sambil tertawa: „Mengapatah ta' kenegeri Tjina?"

Djawab Fogg: „Boekankah kata saja, ke Liverpool?"

Djawab kapitan : „Tidak."

„Benar tidak?"

„Tidak, dari moela-moela saja hendak ke Bordeaux djoega dan sekarangpoen telah siap, hendak berangkat."

„Berapa djoega dibajar, engkau ta' maoe?"

„Ta' maoe."

Kapitan, berkata sedemikian itoe seolah-olah tetaplah dalam kehendaknja dan ta' dapat disangkal lagi.

Maka bertanjalah poela Fogg, katanja: „Jang empoenja kapal ini, ta' maoekah agaknja menjéwakan kapal „Henrietta" ini?"

„Jang poenja kapal ini saja sendiri."

„Boléhkah kapal ini koeséwa?

„Tidak."

„Koebeli?"

„Tidak boléh."

Phileas Fogg berhentilah dengan sabarnja, meskipoen hal itoe bagi orang lain akan mendatangkan sedih hati; njatalah sekarang bahasa di New-York itoe' ta' sama dengan di Hongkong, dan kapi­tan kapal „Henrietta" itoe berlainan benar dengan kapitan kapal „Tankadère". Selamanja, Fogg ta' takoet membiajakan wangnja akan menjampaikan maksoednja, akan tetapi sekali itoe sia-sialah oesahanja.

Akan tetapi bagaimanapoen kesoedahannja, mesti djoegalah ia mendapat 'akal akan memperoléh seboeah kapal, soepaja boléh melajari laoet Atlantika, ketjoeali djikalau orang hendak pergi ke Éropah dengan naik ballon; tetapi sesoenggoehnja perdjalanan dengan ballon itoe amat mengoeatirkan, sedang pada waktoe itoe' Fogg soesah djoega akan mendapat ballon barang seboeahpoen.

Sekonjong-konjong Fogg mendapat 'akal, laloe katanja kepada kapitan kapal itoe :

"Toean kapitan, maoekah toean membawa kami ke Bordeuax?"[1]

Djawab kapitan: „Tidak toean, meski toean bajar doea ratoes dollar sajapoen ta' maoe."

Kate Fogg: „Saja bajar doea riboe dollar"

„Bagi seorang?"

„Seorang."

„Kamoe berempat hendak menoempang?"

„Benar, kami berempat orang."

Kapitan Speedy kelihatan ta' setoedjoe djoega dalam hatinja dan berpikir-pikir sambil menggaroek kepalanja.

Delapan riboe dollar tiada sedikit, dan ia ta' oesah mengoebah toedjoe pelajarannja. Sesoenggoehnja penoempang matjam toean itoe boekan penoempang biasa; doea riboe dollar seorang, itoe mémang moeatan jang amat berharga benar.

Kemoedian kater kapitan Speedy: „Saja hendak berangkat poekoel sembilan, maoekah toean bersama teman-teman datang nanti disini ?"

Djawab Fogg: „Baiklah, kami datang nanti pada waktoe jang terseboet."

Setelah djam poekoel setengah sembilan, dengan hati sabar dan pekerti sebagaimana kebiasaannja, Foggpoen poelanglah ke Hotel Sint-Nicolaas, dan sebentar lamanja kembalilah ia poela dengan Aouda, Passepartout dan Fix, laloe naik kekapal „Henrietta"[.]

Ketika kapal „Henrietta" membongkar saoeh hendak berangkat, keempat penoempang itoepoen telah ada dalam kapal. Tatkala Passepartout mendengar berapa toeannja akan membajar séwa kapal itoe, iapoen terkedjoet dan berteriak seolah-olah mendjadi gila roepanja.

Fix berpikir berapa besar keroegian bank Inggeris jang disebab­kan karena pelajaran Fogg jang demikian itoe. Fix mengertilah apabila Fogg tiada melémparkan beberapa kantong berisi wang mas sékalipoen kedalam laoet, wang kertas dalam sakoenja akan koerang djoega delapan riboe pond banjaknja, karena pelajarannja itoe.

Catatan kaki

[sunting]
  1. 1,0 1,1 sic
  2. 1 knoop = 1 mijl = 1666 M.