Halaman:XI B 34 E.djvu/23

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Tabel 7 Panjang kurva transisi minimum

(Unit: m)
Lahan Kelas
Primer
Kelas I Kelas II Kelas III
Datar (D) 100 85 70 50
Bergelombang (B) 85 70 50 40
Pegunungan(P) 70 50 40 35
Curam (C) 50 50 35 25

Superelevasi maksimum adalah 10 % untuk semua klasifikasi lahan


5. Kesejajaran Vertikal

Kesejajaran vertikal dari setiap jalan harus sehalus mungkin dan layak secara ekonomi oleh karenanya harus terdapat keseimbangan antara pengisian dan pemotongan untuk meniadakan gelombang yang merupakan sifat alamiah dari tanah. Dalam penggunaan gradien vertikal maksimum, desainer jalan harus menyadari bahwa pada saat jalan dibangun berdasarkan gradien vertikal tertentu, jalan tersebut tidak dapat ditingkatkan menjadi gradien yang lebih rendah tanpa kehilangan seluruh biaya investasi awal.

Maksimum sebagaimana tampak dalam Tabel 8 berlaku bagi semua kelas jalan.


Tabel 8 Maksimum kelandaian vertikal

Jenis Lahan Vertical Grade Maksimum
Datar (D) 4 persen
Bergelombang (B) 5 persen
Pegunungan(P) 6 persen
Curam (C) 7 persen