Halaman:Wawacan Gandasari.pdf/113

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

100

(1986) dari Pulau Roti dalam segi. tipologinya dapat dikatakan sama betul dengan teks sejarah tadi, seperti bisa dijelaskan dalam petbandingan antara Babad Buleleng suntingan V/orsley dengan teks Roti yang dipublikasikan oleh Fox (Teeuw, 1982: 14).

Salah satu dampak masuknya Agama Islam ke Indonesia adalah adanya warisan naskah-naskah (Sunda) yang diwarnai dengan warna ke-Islaman. Sudut pandang ke-Islaman ini memperkaya khasanah budaya yang bercorak ragam di Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Di samping itu pengaruh Islam memberi corak tersendiri bagi masyarakat pendukungnya, baik dalam pandangan hidup manusia sebagai manusia, rnaupun manusia sebagai makhluk sosial, manusia sebagai khalifah (utusan di bumi) ini yang memikul tugas atau mengemban tugas yang diberikan Allah SWT sebagai pencipta, atau dapat memberi pengaruh bahwa hakekat manusia adalah sebagian dari macro cosmos (alam semesta).

Naskah Sunda yang berisi tasawuf atau suluk ini merupakan penggalan-penggalan dari sebuah dialog untuk mencari jati diri manusia itu sendiri, sehingga naskah ini sangat erat kaitannya dengan sistem kepercayaan masyarakat pendukungnya. Isi naskah WG merupakan suatu kajian cendekiawan Islam yang dituangkan dalam bentuk dialog dalam naskah. Isi naskah ini mampu memberi informasi tentang keagamaan (Islam) pada jamannya. Sehingga kegunaan naskah ini salah satunya dapat dijadikan sebagai bahan studi yang pada dasarnya merupakan dokumen atau saksi yang dapat berbicara banyak mengenai informasi yang berisi pikiran, perasaan, dan pengetahuan dari suatu bangsa atau masyarakat.

Berangkat dari anggapan di atas, maka kedudukan dan fungsi tasawuf seperti yang tertuang dalam wawacan Gandasari, sangatlah berperan sebagai suatu cara untuk memecahkan persoalan dan mendorong kita untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengetahuan pemikir Islam. Di mana kedudukan dan fungsi tasawuf akan jelas terlihat dan dapat dirasakan sebagai sesuatu yang esensial dan bermanfaat.