Halaman:Warisan Seorang Pangeran 01.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lioe Siangkong pergi kegedung tjamat dimana ia mengutungi kuntjir tjamat, hingga tjamat itu malu untuk muntjul dikantornja !

Sebenarnja, Ong Kam-seng sudah pesan dua orang polisi jang membawa Ho Siang ke Kangleng, untuk membinasakan Ho Siang ditengah djalan. Apa mau Tjouw Po telah dapat susul mereka ditelaga Tjek San Ouw. Ketika mereka hendak turun tangan, Tjouw Po lantas hadjar mereka dengan panah-tangan, hingga keduanja terbinasa. Diwaktu angkat kaki, dengan mengadjak Ho Siang, Tjouw Po tinggalkan kartjis nama dengan tertjetak nama Lioe Hong Hoa.

Tak usah diterangkan lagi, bahwa semua itu merupakan kedjadian-kedjadian jang sangat menggemparkan. Kabar beritanja segera tersiar kesegala pendjuru, sampai Mauw San Tjit Yoe, tudjuh sahabat dari Mau San jang berdiam di villa Taman Bunga Toh digunung Mauw San, mendapat dengar djuga.

Demikian pada suatu malam, di villanja itu, Kok Ban Tjiong membitjarakan peristiwa jang menggemparkan itu, jang terdjadi belasan hari jang lalu, bersama dua sahabatnja, atau saudara angkatnja, jaitu Im-yang-kiam Tie Tiauw Lan si Pedang Imyang, adik jang ketiga, dan Ang Soe Sioe, adiknja jang kelima, jang orang juluki Say Phoa An, karena romannja jang tjakap melebihi Phoa An, itu prija tjakap-ganteng di djaman dulu. Ketika itu mereka pasang omong sambil menenggak arak kao-liang jang kesohor, hingga sedikitnja pengaruh air keras itu telah bekerdja diotak mereka .....

Menurut Ang Soe Sioe, perbuatan Lioe Hong Hoa itu sangat memuaskan. Dengan mengadjak pergi Kwee Liok sekeluarga, pertolongan itu sempurna sekali, tidak setengah².

Tie Tiauw Lan, jang usianja lebih landjut, jang perangainja halus, berkata: Orang she Lioe itu bertindak terlalu telengas. A Hong benar telah diperdajai Ong Kam-seng, akan tetapi dia belum sampai ditjemarkan kehormatannja, dan Kwee Ho Siang djuga tidak mati. Kenapa Ong Kam-seng mesti dibunuh serumah tangganja ? Kenapa Touw Wan-gwee djuga mesti dibinasakan sekeluarga ? Perbuatan itu bertentangan dengan hukum Tuhan.....

Anggapan Kok Ban Tjiong tidak beda djauh dari anggapan Tiauw Lan itu. Iapun menganggap adalah tidak sempurna untuk membinasakan dua orang polisi jang mengantarkan Ho Siang itu. Sambil berkata demikian, ia tjaplok sepotong daging. Ia menambahkan ; „Kalau orang ditolong dengan dibawa lari, tidakkah itu sudah

16