Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
BAB V BANDAR ANTARIKSA
Pasal 44
Lembaga membangun dan mengoperasikan Bandar
Antariksa dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Lokasi Bandar Antariksa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Lembaga.
Lokasi Bandar Antariksa sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan sebagai kawasan strategis
nasional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bandar Antariksa terdiri atas zona:
bahaya satu:
bahaya dua, dan
bahaya tiga.
Bandar Antariksa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan kawasan terlarang.
Lembaga dalam membangun Bandar Antariksa sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dapat bekerja sama dengan badan hukum Indonesia.
Pasal 45
Pemerintah atau Pemerintah Daerah memberi
kemudahan dan memfasilitasi keperluan dalam
pembangunan Bandar Antariksa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam menentukan lokasi, pembuatan rancang
bangun, perencanaan, dan pembangunan Bandar
Antariksa, termasuk kawasan di sekelilingnya, wajib
memperhatikan kepentingan nasional, Keamanan dan
Keselamatan peluncuran Wahana Antariksa, serta
kelestarian lingkungan kawasan Bandar Antariksa.
Pasal 46
Pembangunan Bandar Antariksa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) harus dilengkapi dengan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang.