Halaman:Tjeritaan di negri Tjina sa-orang bernama Lioe Si Djoen anak Lioe Siang Kiat.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

47

betoel orang baik, tetapi apa bole kita lantas taloek pada dia, maka ia lantas berkata: loe! djangan lepasin itoe perkataän, djangan kira kita nanti lepasin dirimoe.

Lioe Si Djoen berkata: Nona, terlebi baik bilang pada papanja akan kasi kombali itoe moetiara pada kita.

Nona So Tjing serenta dengar itoe perkataän lantas sadja poekoel Lioe Si Djoen, tetapi Lioe Si Djoen tangkis padanja sebab saijang liat nona So Tjing poenja roepa bagoes.

Tetapi nona So Tjing angkat kakinja tendang dadanja Lioe Si Djoen, begitoe gampang Lioe Si Djoen pegang Nona So Tjing poenja kaki dan djatohin, sahingga Nona So Tjing terlentang di atas tanah, dan tariak lah Nona So Tjing akan minta Lioe Si Djoen lepasin dia, tetapi Lioe Si Djoen berkata sekarang ada soesah boeat kita lepasin.

Dan di sitoe orang berdoea berpandangan satoe per lain, dan rasa-rasanja pada soeka hati.


Di tjeritain nona So Tjing poenja soedara lelaki bernama Djaij Koen Liang kebetoelan poelang ka residensi Ke Hin, dia singgah di roemahnja Hoa Ting San, jang pertama maoe menanja njonja Hoa