Halaman:Tjeritaan di negri Tjina sa-orang bernama Lioe Si Djoen anak Lioe Siang Kiat.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

46

baik meneboes semoea misti datang di roemah gadé, kenapa datang di sini, poekoel kita poenja papa dan kita poenja boedjang prampoean, bikin roesak prabot roemah, ini adat tjara di mana?- memang kita soedah dengar orang di Hang Tjioe bernama Lioe Si Djoen ada begitoe gagah perkasa dan orang lain amat takoet, pada dia, tetapi! boeat kita di sini sedikitpoen tida takoet, marilah ini bari kita tanding padamoe, nanti baroe dapet taoe di atas kakoeatannja kita poenja tangan.

Boedjang prampoean bernama Siauw Tho misih terlentang dan tariak minta toeloeng pada nonanja: Nona! saija minta toeloeng nona poekoel nanti ini boedjang djahat, soepaija saija bisa berdiri.

Nona So Tjing menjahoet baik, kita poekoel lebi doeloe pada Lioe Si Djoen, baroe nanti kita poekoel itoe boedjang.

Lioe Si Djoen serenta dengar itoe perkataän, mendjadi tetawa dan berkata: Nona! saija kasi ingat djanganlah nona berkalahi pada saija, sebab saija boekannja orang sembarangan, tetapi kaloe nona tida maoe mendengar, saija harap nanti nona djangan bilang menjesal kaloe soedah terlandjoer.

Nona So Tjing serenta dengar itoe perkataän dan pikir di dalem hatinja: kaloe kita ini orang