Halaman:Tiongkok Baru.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Keterangan ini bukan tjerita jang saja dengar di Peking akan tetapi dapat dibatja dalam buku ,,New China", Three Views, karangan Van der Spenkel, Michael Lindsay dan Robert Guillain, orang Inggeris dan Amerika sendiri.

Pembatja sendiri sudah dapat meneruskan sedjarah ini. Sesudah Manchuria berada ditangan tentara Chiang Kai Shek maka pukulan Kungchantang bertubi² pukulan jang bersem- bojan Musuh djangan dikasih bernafas! Shenyang (Mukden), Chinchow, Chinhwangtao, Tangshan dan Tientsin berturut2 djatuh ketangan T.P.R. sedang Peking menjerah dengan tidak melawan lebih dulu. Dengan begitu seluruh sendjata Amerika jang berada di daerah Manchuria dan jang sedang ditengah djalan djatuh ketangan tentara Kungchantang. Tidak heran dan agak synis kalau kita mendengar perkataan dari pihak pembesar RRT bahwa jang pertama membantu mereka dalam persendjataan ialah... Amerika sendiri.

Setelah melihat keadaan di Mukden dan sekitarnja, sampai kedesa2, tidak heran, kalau Amerika mengadakan spekulasi besar-besaran dalam membantu Chiang Kai Shek dengan sen- djata. Betapa tidak, daerah Manchuria adalah terkenal se- bagai sumber tenaga kekuatan Djepang. Djepang dengan tidak ada Manchuria, rasanja tempo hari tidak akan sanggup memulai peperangan dengan menjerang sekonjong2 Teluk Mutiara.

Daerah Tungpei itu memanglah daerah jang makmur. Tanahnja subur. Ada padi, djagung, gandum d.1.1. dan kaja pula akan beberapa matjam barang tambang. Perhubungan kereta apinja adalah sangat baik dan paberik2 berbagai matjam banjak sekali.

Diwaktu keliling kota di Shenyang (sight-seeing), kota besar dan modern itu, kelihatan sebuah gedung besar. Rupanja sebelum perang kepunjaan Amerika. Kabarnja kapitalis2 Amerika banjak mendapat keuntungan dari sana dengan ker- djasama dengan Djepang. Tidak heran kalau Amerika sebagai negeri kapitalis, karena itu harus imperialistis, ngiler sekali melihat daerah Tungpei itu. Untung2an, bila Chiang Kai Shek menang, tentu akan mendapat apa², entah konsessi, entah apa. Tapi tentu akan mendapat, sebab Chiang Kai Shek telah berada dalam genggaman kukunja.

Beruntunglah rakjat Tungpei dan Tiongkok umumnja, tentara Chiang Kai Shek itu tak berdaja untuk menahan serangan Kungchantang, sekalipun persendjataan jang diteri- manja dari Amerika sudah tjukup dan lengkap. Dengan ter- gopoh2 beberapa paberik dirusakkan mereka mesin2nja dan sambil lari ada djuga jang dibawanja keselatan. Tapi kaum buruh Shenyang tidak bodoh. Mereka tahu bahwa mesin itu adalah tiang penghidupan mereka. Oleh sebab itu, sebelum berhadapan dengan Kungchantang, tentara Chiang Kai Shek itu dikatjaukan oleh kaum buruh sendiri, baik jang laki2, lebih berani lagi buruh wanita, sehingga kadang2 satu pasukan Chiang Kai Shek dibikin tidak berdaja oleh mereka. Sistem perlawanan buruh itu diteruskan ke Selatan, kota2 besar lainnja seperti Tientsin, Nanking, Shanghai, Kanton d.1.1. Dengan