Halaman:Tiongkok Baru.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

dengan sekonjong2. Yen-an pun dibombardir. Segala usul dari pinak Kungchantang tidak diindahkan oleh Chiang Kai Shek. atas advies Amerika lagi. Kedjadian gentjatan sendjata seperti inilah jang dichawatirkan oleh pihak Korea dan Tiongkok baru2 ini dalam peperangan di Korea. Mereka tidak pertjaja bahwa Amerika akan tjukup djudjur untuk mendjalankan gentjatan sendjata dan mentjapai persetudjuan dalam perundingan. Amerika, walaupun bagaimana manis mulutnja, tetaplah di- pandang sebagai negara kapitalis-imperialis jang djika perlu akan melakukan agressi untuk kepentingan kaum modal dan kepentingan kaum modal dan penghasut2 perangnja. Maka sampai pada hari inipun, kita lihatlah bahwa perundingan di Korea tidak sedikit mendapat kemadjuan, sekalipun korban Amerika dari hari kehari bertambah banjak, disebabkan pihak Korea dan Sukarela Tiongkok sudah semakin maklum bagai- maria taktik jang harus didjalankan untuk menghantjurkan tentara Amerika. Lebih2 dimusim dingin. Waktu diadakan pertundjukan mengenai hasil peperangan di Korea, kita sudah melihat dengan mata kepala sendiri, berapa banjaknja surat2 bertimbun jang diambil dari tentara Amerika jang ditawan atau mati. Begitu pula berbagai matjam alat sendjata, ringan dan berat, sampai kepada bagian2 dalam dari pesawat udara, jang bertjap dan bertulisan2 Amerika. Jang sangat menarik hati ialah kebanjakan surat2 itu adalah dari kekasih² dan hulu sendjata pistol opsir ada jang dihiasi dengan gambar perempuan telandjang. Semuanja itu menundjukkan betapa moral dan semangat serdadu Amerika didalam peperangan Korea.

Begitulah pertempuran berkobar antara Kungchantang dengan Kuomintang, sedang Sovjet masih menduduki Man- churia. Tibalah waktunja bagi Sovjet untuk mengundurkan diri dari sana. Chiang Kai Shek atas advies Amerika belum bersedia menerima pengoperan dari Sovjet, oleh sebab itu dimintanja pada Sovjet supaja suka tinggal lebih lama lagi. Sovjet mengabulkan permintaan itu dan tinggal lebih lama. Pihak Kungchantang barang tentu memadjukan protes, sebab dengan begitu tenaga Chiang Kai Shek jang dipersendjatai oleh Amerika itu dipusatkan dan tertudju kepada mereka.

Pembatja barangkali akan berkata bahwa Sovjet akan lebih mendengarkan protes Kungchantang itu. Tidak! Djawabnja kepada Ketua Mao Tse Tung ialah: Sekalipun kawan sefaham, akan tetapi kewadjiban jang diletakkan diatas bahu kami sebagai pihak jang ikut menanda-tangani perdjandjian adalah lebih berat daripada persahabatan.

Untuk kedua kali Chiang Kai Shek meminta lagi agar Sovjet tinggal lebih lama setelah waktu jang didjandjikan tadi sudah tiba sa'atnja. Jang kedua inipun masih dikabulkan oleh Sovjet. Dalam pada itu sendjata Amerika semakin membandjir. (Ingat penasehat Marshall !).

Ketika Chiang Kai Shek untuk ketiga kalinja memintak diundurkan penarikan kembali tentara Merah dari Manchuria itu, pihak Sovjet tidak dapat mengabulkan lagi, dan tentaranja- pun ditarik dari seluruh Manchuria digantikan oleh tentara Kuomintang.