Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/57

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

39

Dengan penggabungan ini, prefiks itu mempunyai arti yang beragam dengan klasifikasi sebagai berikut.

  1. Berarti mempunyai
  2. Secara umum arti yang dikandung prefiks ini ialah 'mempunyai'. Arti ini semakin dipertegas dengan kata bilangan yang berfungsi penunjuk kuantitas. Dari kata anak 'anak', gunuang 'gunung' rumah 'rumah' dan pakaian 'pakaian' dapat dibentuk verba intransitif baranak 'beranak', bagunuang 'bergunung', barumah 'berumah', bapaga 'berpagar', dan bapakaian 'berpakaian'. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
    (7) Jando tu baranak tigo.
    'Janda itu beranak tiga'.
    (8) Andi babaju banyak.
    'Andi berbaju banyak'.
    (9) Pak Aji barumah di Padang jo di Medan.
    'Pak Haji berumah di Padang dan di Medan'.
  3. Berarti memakai
  4. Prefiks ba1- yang bergabung dengan nomina yang menunjukkan pakaian seperti baju baju', baju kuruang 'baju kurung', galang 'gelang', sipatu 'sepatu' dan salendang 'selendang' berarti 'memakai'. Arti 'mempunyai' dan 'memakai' dapat dibedakan berdasarkan konteksnya. Contoh-contoh berikut memperlihatkan perbedaan arti tersebut.
    (10) Ani babaju banyak.
    'Ani berbaju banyak'.
    (11) Ani babaju putiah.
    'Ani berbaju putih'.
    (12) Yanti basipatu limo pasang.
    'Yanti bersepatu lima pasang'.
    (13) Yanti basipatu itam.
    'Yanti bersepatu hitam'.

    Prefiks ba- pada kalimat (10) dan (12) berani mempunyai' sedangkan dalam kalimat (11) dan (13) berarti 'memakai'. Dengan memberinya konteks kuantitas seperti banyak banyak dan limo pasang 'lima pasang', prefiks ba- berarti mempunyai' dan dengan