Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/205

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

185

(66) a. Caro mamelokan kompor tu baa?
'Cara memperbaiki kompor itu bagaimana?'
(67) a. Mako tabaka rumah tu baa sababnyo?
'Apa sebabnya rumah itu terbakar?'

5) Kata Tanya Ma(nyo) 'Mana'

Kata tanya Ma(nyo) digunakan untuk menanyakan keberadaan suatu benda, hewan, tumbuh-tumbuhan ataupun kehadiran seseorang. Contoh:

(68) Ma(nyo) bungo nan awak tanam sari?
'Mana bunga yang kita tanam dahulu?'
(69) Ma(nyo) anjiang nan manggigik ang patang?
'Mana anjing yang menggigit kamu kemarin?'

Penempatan kata tanya ma(nyo) dapat dipindahkan ke belakang sehingga kalimat-kalimat tersebut dapat pula berbentuk sebagai berikut.

(68) a. Bungo nan awak tanam sari, ma(nyo)?
"Bunga yang kita tanam dahulu, mana?"
(69) a. Anjiang nan manggigik ang patang, ma (nyo)?
'Anjing yang menggigit kamu kemarin, mana?

Kata tanya ma(nyo) dapat juga digunakan untuk menanyakan pilihan dan kehadiran orang atau keberadaan benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Contoh:

(70) a. Nan ma(nyo) paja ketek nan mancaringik tadi?
'Yang mana anak kecil yang nakal tadi?'
b. Paja ketek nan mancaringik tadi, nan ma(nyo)?
'Anak kecil yang nakal tadi, yang mana?"
(71) a. Nan ma(nyo) rumah Pak Camaik?
'Yang mana rumah Pak Camat?'
b. Rumah Pak Camaik yang ma{nyo)?
Rumah Pak Camat yang mana?"

Pada contoh kalimat (70) dan (71) itu dapat dilihat bahwa untuk menanyakan kepastian pilihan, kata tanya ma(nyo) ditambah dengan kata sambung nan 'yang' di depannya.

6) Kata Tanya kama 'ke mana'

Kata tanya kama digunakan untuk menanyakan tujuan arah.