Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/96

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

72

2.2 Bentuk-bentuk Perulangan Frase

Frase sebagai unsur kalimat yang lebih besar daripada kata merupakan suatu unit yang di dalamnya dibedakan dua jenis kata yang ditinjau dari fungsinya (Robert, 1964). Jenis yang pertama sifatnya lebih menonjol dari pada jenis kedua disebut "head word" (kata utama), sedangkan jenis kedua yang berfungsi memodifikasikan arti kata utama disebut "modifier" (pewatas).


Sepatah kata sebenarnya dapat juga mewakili frase. Ini, terjadi bila kata itu berfungsi sebagai kata utama yang muncul dalam frase yang terdiri dari kata utama dan pewatas. Dengan timbangan itu pengertian frase dibedakan atas dua bentuk, yaitu frase yang hanya terdiri dari satu kata (F-SK) dan frase yang terdiri dari beberapa kata (F-BK).


Pengertian frase menurut Robert di atas dijadikan panduan dalam pengolahan masalah yang bertalian dengan bentuk perulangan frase BM. Be (1977) menemukan lima jenis frase sebagai berikut. 1) Frase Nomina (FN), 2) Frase Verba (FV), 3) Frase Adjektiva (FA), 4) Frase Lokatif (FLok.), dan 5) Frase Numeral (FNum.). Dalam penelitian ini istilah yang dipakai adalah: 1) Frase Kata Benda (FKB), 2) Frase Kata Kerja (FKK). 3) Frase Kata Sifat (FKS), dan 4) Frase Preposisi (FPrep).


Sebenarnya ada dua bentuk perulangan dalam frase. Bentuk yang pertama mempunyai sifat pengulangan (repetitif), sedangkan bentuk yang kedua bersifat perulangan (reduplikatif).

Perulangan yang bersifat repetitif biasanya terjadi karena si pembicara berada dalam situasi yang tidak normal, misalnya dalam keadaan takut-takut, malu-malu atau dalam keadaan fisik yang terganggu sehingga apa yang diucapkan tidak lancar, tetapi tertegun-tegun dan tidak jarang yang muncul dalam bentuk perulangan.

Kedua contoh berikut ini mungkin dapat memperjelas keterangan di atas.

Contoh:

47. Awak... awak...awak ndak tau do.

‘kami kaini kami tidak tahu'
'Saya... saya saya tidak tahu'.

48. Ina iyo ka...ka... ka... jo urang itu nyo

'Ina ya akan akan dengan orang itu'
Ina memang akan ... akan ... dengan orang itu'.