Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

71

cadiak-cadiak buruak

':cerdik-cerdik buruk', dan
:kareh-kareh lunak
'ke:ras-keras lunak'.

6) (KDy1 + KDy2) + {-MU} (y = KK).
Contoh:

turun-turun naiak
'turun-turun naik', dan
pulang-pulang baliak
'pulang-pulang pergi'.

7) (KDp + KDx) + {-MU} (p = KBIl, x = KB)
Contoh:

Limo-limo Koto
'Lima-lima Koto' (nama negeri), dan
Ampek-ampek Angkek
'Empat Angkat' (nama kecamatan).

Ada dua bentuk yang mungkin dapat dicalonkan sebagai BDas per- ulangan tipe ini, yaitu (KD + {-MU}) dan (KD + KD), seperti rumah-rumah dan rumah adaik dalam rumah-rumah adaik. Kedua calon itu ternyata memenuhi persyaratan. Keduanya gramatikal dan berada pada kelas kata yang sama.

Sekalipun kedua calon itu memenuhi persyaratan, identitas masing- masing masih dapat dibedakan untuk dapat dicarikan persamaannya dengan bentuk perulangannya. Yang jelas bahwa rumah makan mempunyai identitas yang sama dengan rumah-rumah makan dalam hal ini keduanya sebagai kata majemuk, berbeda dengan rumah-rumah.

Rumah-rumah merupakan perulangan kata yang bukan kata maje- muk. Jika rumah-rumah diterima sebagai BDas-nya ini berarti bahwa perulangan telah mengubah identitas suatu kata yang bukan majemuk menjadi kata majemuk. Perbedaan identitas ini sudah demikian jauh dibandingkan dengan persamaan identitas yang dipunyai oleh rumah-rumah adaik dengan rumah adaik. Dengan pertimbangan ini agaknya cukup beralasan untuk sampai kepada kesimpulan bahwa bentuk (KD + KD) adalah satu-satunya bentuk yang lebih mendekati kebenaran sebagai BDas (KD + {-MU} + KD).