Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/241

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

211

diulang akan berarti beragam. Ini tergantung dari arti dan bentuk perulangan kata itu sendiri. Mengenai arti perulangan KK dapat dilihat kembali pada 4.1, yaitu arti intensitas, pelemahan, melakukan perbuatan tanpa tujuan tertentu. Bentuk perulangan yang mungkin terjadi ialah:

Contoh:

332. Inyo mancangkua di panch sampai-sampai kalua paluahnyo.

'dia mencangkul di panas sampai-sampai keluar keringatnya'
'Dia mencangkul dalam panas sampai-sampai keluar keringatnya."

333. Ibo bana atinyo sampai-sampai tabik air matonyo.

'sedih benar hatinya sampai-sampai terbit air matanya'
'Sedih sekali hatinya sampai-sampai terbit air matanya."

334. Goreanglah karupuak tu untuak dimakan-makan paja-paja tu.

gorenglah kerupuk itu untuk dimakan-makan anak- anak itu'
'Gorenglah kerupuk itu untuk dimakan-makan anak-anak itu'.

335. Adiak baliak dari bamain-main di sawah.

adik kembali bermain-main di sawah'
'Adik kembali dari bermain-main di sawah."

Perulangan pada kalimat (332) dan (333) menyatakan arti intensitas, sedangkan perulangan pada kalimat (334) dan (335) menyatakan arti tindakan yang dilakukan tanpa tujuan tertentu.


'4.2.4.4 Arti Perulangan ((Prep + KBil))

Bentuk perulangan Prep + KBil tidak banyak dijumpai dalam BM apalagi mengenai perulangan Prep-nya.

Contoh:

336. Banyak asia ladang ubinyo tu, sampai-sampai limoba-leh karanjang dapek di inyo.

'banyak hasil ladang ubinya itu, sampai-sampai limabelas keranjang dapat oleh dia'
'Banyak hasil ladang ubinya itu, sampai-sampai limabelas keranjang diperolehnya."

337. Dari-dari duo alai bajunyo tu, kini alah salamari

`dari-dari dua helai bajunya itu, sekarang sudah selemari'