Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/242

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

212

338. Indak talok di anam-anam sajo doh, tapi salap-an jo sambilan angko ang tu andaknyo.

'tidak cukup dengan enam-enam saja (penegas) tapi delapan dan sembilan angka kamu itu hendaknya'
"Tidak cukup enam-enam saja, tetapi delapan dan sembilan angka-mu itu hendaknya.'

339. Daripado limo-limo kilo ang bungkuih, elok lah duo-duo kilo lai.

daripada lima-lima kilo kamu bungkus, baiklah dua-dua kilo lagi'.
Daripada lima-lima kilo kau bungkus, lebih baik dua-dua kilo.'

Perulangan pada kalimat (336) dan (337) mengandung arti intensitas, sedangkan pada kalimat (338) dan (339) arti yang berbeda-beda. Dalam kalimat (338) perulangan KBil berarti jamak KBil, banyak angka enamnya. Pada kalimat (339) perulangan KBil berarti distributif, yaitu daripada lima kg setiap bungkusnya, lebih baik dua kg setiap bungkus.


4.2.4.5 Arti Perulangan ((Prep1 + Prep2 + KB))

Dalam BM sering kita temui penggunaan dua preposisi yang berdekatan diikuti oleh KB. Perulangan Prep hanya terjadi pada Prep2, sedangkan Prep, tidak pernah mengalami perulangan. Yang juga dapat berulang ialah KB-nya, tetapi perulangan yang terjadi tidak dapat secara bersamaan antara Prepo dengan KB. Bila yang berulang itu Prep2, perulangan ini akan menyatakan arti intensitas, sedangkan kalau KB yang berulang berarti jamak KB.

Contoh:

340. Kami maanduk di balakang pondok-pondok tu.

'kami bersembunyi di belakang pondok-pondok itu'
'Kami bersembunyi di belakang pondok-pondok itu."

341. Tangih pajatu tadanga dari antaro batu-batu itu.

"tangis anak itu terdengar dari antara batu-batu itu'
"Tangis anak itu terdengar dari antara batu-batu itu.”

342. Kami baburu ka baliak-baliak bukik tu.

'kamni berburu ke balik-balik bukit itu'
'Kami berburu ke balik-balik bukit itu.'