Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/238

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

208

Contoh:

314. Piriang panuah di lamari-lamari tu.
'piring penuh di iemari-lemari itu'
'Piring penuh di lemari-lemari itu.'

315. Manga urang pai ka kadai-kadai nan gadang sajo?
'mengapa orang pergi ke kedai-kedai yang besar saja'
'Mengapa orang pergi ke kedai-kedai yang besar saja?'

316. Baa mako untuak pintu-pintu sajo babali kunci?
'manga maka untuk pintu-pintu saja dibeli kunci?'
'Mengapa untuk pintu-pintu saja dibeli kunci?'

Pada kalimat (314), (315), dan (316) perulangan menyatakan jamak KB. baik KB itu konkrit maupun abstrak.

424.2 Arti Perulangan (Prep + KB)

Yang dimaksud dengan KBt, ialah KB yang menyatakan sebagian dari tempat, seperti: ateh 'atas', dalam 'dalam', sampiang 'samping', lua 'luar', belakang 'belakang', muko 'muka', bawah 'bawah', sabalah 'sebelah', tapi 'tepi', antaro 'antara', KBt juga dapat menduduki posisi pada tempat, ke tempat, dan dari tempat. Pada perulangan ini yang berulang talah KBi-nya bukan Prep-nya.

Contoh:

317. Jan ka ateh-ateh tu juo kau latakan buku tu.
'jangan ke atas-atas tu juga kamu letakkan buku itu'
'Jangan ke atas-atas itu juga kau letakkan buku itu,'

318. Manga di tun-lua sajo ang tagak?
'mengapa di luar-luar saja kamu berdiri?'
'Mengapa di luar-luar saja kau berdiri?'

319. Bueklah paga dari tapi-tapi tu bana.
'buatlah pagar-pagar dari tepi-tepi itu betul'
'Buatlah pagar dari tepi itu betul.'

Perutangan KBt pada kalimat (317), (318), dan (171) juga bertujuan untuk menyatakan penekanan atau intensitas pada KBt.