Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/236

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

206

'mengapa kamu keperempuan-perempuanan benar?'
'Mengapa kamu keperempuan-perempuanan benar?'

Pada kalimat (304) dan (305) perulangan berarti jamak sifat. Jadi, banyak yang mempunyai sifat parokok 'perokok', tetapi pada kalimat (306) perulangan berarti intensitas.


4.2.3.2.2 Arti Perulangan ((KS+ KB))

Contoh:

307. Inyo sakik-sakik paruik sajak kapatang.

'dia sakit-sakit perut sejak kemarin'
'Dia sakit-sakit perut sejak kemarin.'

308. Inyo damam-damam puyuah.

'dia demam-demam puyuh'
'Dia demam-demam puyuh."

309. Gadih di siko elok-elok budi.

'gadis di sini baik-baik budi'
'Gadis di sini baik-baik hati."

Pada kalimat (307) dan (308) perulangan menyatakan agak atau melemahkan arti kata bersangkutan, sedangkan kalimat (309) menyatakan arti intensitas dari kata elok.

4.2.3.2.3 Arti Perulangan ((KS + KK))

Contoh:

310. Inyo damam-damam manggigia.

'dia demam-demam menggigil'
'Dia demam-demam menggigil."

311. Anak kini pandai-pandai mangaji.

anak kini pandai-pandai mengaji
Anak kini pandai-pandai mengaji."

Dalam frase damam manggigia-gigia perulangan katanya mengandung arti intensitas, sedangkan dalam frase pandai mangaji-ngaji perulangan katanya berarti melemahkan arti kata.

4.2.4 Arti Perulangan FPrep

Fungsi preposisi ialah menghubungkan satu pengertian dengan pengertian lain. Pengertian-pengertian yang dihubungkan dapat berupa