Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/226

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

198

263. Adiak mamiliah-miliah nan rancak.

'adik memilih-milih yang bagus'
'Adik memilih-milih yang bagus.'

Pada kalimat (262) perulangan berarti melemahkan, bagitu juga pada :

Contoh :

264. Ayah mamareso nan sakik-sakik.

ayah memeriksa yang sakit-sakit
'Ayah memeriksa yang sakit-sakit."

265. Andeh mancaliak nan manangih-nangih.

ibu melihat yang menangis-nangis
'Ibu melihat yang menangis-menangis.

266. Inyo manyuruah nan indak-indak sajo.

dia menyuruh yang tidak-tidak saja*
'Dia menyuruh yang tidak-tidak saja.'

267. Kami ka pasa mancari nan katuju-katuju di ati

kami ke pasar mencari yang senang-senang di hati'
'kamio ke pasar mencari yang berkenan-kenan di hati.'

Bentuk perulangan di atas tampak adanya perbedaan arti perulangan, seperti kalimat (264), (265), dan (267) makna perulangan itu jamak, yaitu jamak dari sakit, jamak dari menangis, dan jamak yang berkenan anak yang disenangi, sedangkan perulangan pada kalimat (266) maknanya sesuatu yang tidak tentu.

Contoh:

268. Adiak mamiliah-miliah nan rancak-rancak.

adik memilih-milih yang bagus-bagus'
Adik memilih-milih yang bagus-bagus.*

260. Angku doto manareso nan sakik-sakik.

angku dokter itu memeriksa-meriksa yang sakit-sakit'
Pak dokter itu memeriksa-meriksa yang sakit-sakit.'

270. Ayah mambaco-baco Man itu-itu juo.

ayah membaca-baca yang itu-itu juga'
'Ayah membaca yang itu-itu juga."

Kalimat (268) perulangan KK-nya berarti melemahkan arti kata, sedangkan perulangan KI nan berarti jamak sifat walaupun fungsinya