Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/224

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

196

berarti melakukan sesuatu secara tidak bersungguh-sungguh atau mengerjakan sesuatu tanpa tujuan tertentu.

Perbuatan pada perulangan dalam kalimat (250) dilakukan secara timbal balik atau resiprokatif. Arti perulangan dalam frase ini sama de- ngan arti dalam perulangan kata.

Contoh :

251. Urang babini rancak-rancak.

'orang itu beristeri cantik-cantik'
Orang itu beristeri cantik-cantik.'

252. ereka baati lapang-lapang.

'mercka itu berhati lapang-lapang
'Mereka itu berhati lapang-lapang."

253, Manga kau duduak sanang-sanang?

'mengapa kamu duduk senang-senang'
'mengapa kamu duduk senang-senang.`

254. Pengawal tu tagak luruih-luruih.

'pengawal itu berdiri lurus-lurus'
Pengawal itu berdiri lurus-lurus."

Perulangan pada kalimat (251) s.d. (254) berarti intensitas. Selain itu, perulangan KS menunjukkan bahwa KB-nya berada dalam keadaan jamak seperti pada kalimat (251) dan (252).


4.2.2.2.5 Arti Perulangan ((KK + KBit))

Contoh :

255. Alah man baroda-roda ampek tu datang manjapuiknyo indak juo inyo amuah pai.

sudah yang beroda-roda empat itu yang datang mnenjemputnya tidak juga dia mau pergi'
Sudah yang beroda-roda empat itu yang datang menjemputnya, tidak juga dia mau pergi.

256. Padusi nan baranak-ranak ampek tu juo nan dinantikannyo.

perempuan yang beranak-anak empat itu juga yang dinantikannya'
'Wanita yang beranak-anak empat itu juga yang ditunggunya.'