Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/221

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

193

a. Arti Perulangan ((KK + KKet1))

Contoh:

228. Anak tu mandi-mandi batalanjang.

'anak itu mandi-mandi bertelanjang'
'Anak itu mandi-mandi bertelanjang.'

229. Inyo manyuruah-nyuruah bakapanjangan.

'dia menyuruh-nyuruh berkepanjangan'
'Dia menyuruh-nyuruh berkepanjangan."

Kalimat (228), mandi-mandi berarti melakukan perbuatan mandi tanpa tujuan tertentu. Kalimat (229) perulangan katanya manyuruah berarti jamak kerja, yaitu perbuatan menyuruh itu dilakukan banyak kali.

Contoh:

230. Inyo lalok manungkuik-nungkuik.

'dia tidur menelungkup-nelungkup'
'Dia tidur menelungkup-nelungkup.'

231. Adiak mandi batalanjang-talanjang.

'adik mandi bertelanjang-telanjang'
'Adik mandi bertelanjang-telanjang.'

232. Anak daro itu makan basuok-suokan.

'anak dara itu makan bersuap-suapan'
'Pengantin itu makan bersuap-suapan.`

233. Apak menyuruah bakataruih-taruihan.

'ayah menyuruh berketerus-terusan
'Ayah menyuruh berketerus-terusan."

234. Andeh duduak taunjua-taunjua

'ibu duduk terundjur-terunjur'
'Ibu duduk terunjur-unjur."

235. Adiak lari sakancang-kancangnyo.

adik lari sekencang-kencangnya'
'Adik lari sekencang-kencangnya."

236. Inyo makan malu-malu

'dia makan malu-malu
'Dia makan malu-malu."

Perulangan pada kalimat (230, (231), (232), dan (233) berarti mele-