Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/216

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

188

4.2.1.2.10 Arti Perulangan ((KB + Kl nan))


Perulangan ((KB + Kl nan)) mengandung arti jamak, keserupaan dan intensitas.

Pada perulangan ini KB dapat diulang dan perulangannya berarti jamak dan keserupaan, tetapi kata nan itu tidak dapat berulang yang dapat diulang hanyalah unsur-unsur lain dari klausa itu.

Contoh:

1) urang-urang nan iko 'orang-orang yang ini',

2) rumah-rumah nan kayu 'rumah-rumah yang kayu',

3) pondok-pondok nan tingga 'pondok-pondok yang tinggal',

4) paja-paja nan cako 'anak-anak yang tadi'.

Dari keempat kalimat di atas dapat dilihat bahwa KB selalu dapat diulang dan perulangan KB di sini dapat berarti jamak, tetapi mungkin juga berarti keserupaan seperti kalimat 1) dan 2) dalam hal ini konteks yang menentukan.


4.2.2 Arti Perulangan FKK

Sama halnya dengan perulangan FKB di atas, unsur KK dalam perulangan FKK ini bisa pula didahului oleh kata keterangan atau disebut modifir (M) dan dapat diikuti oleh kata keterangan yang disebut kualifir (K).


4.2.2.1 Arti Perulangan ((M + KK))

Pada 2.4.2.1 telah dibicarakan bahwa dibedakan tiga jenis kata, yaitu Kata Bantu Modal (Md), Kata Bantu Aspek (As) dan yang termasuk ke dalam kelompok Kata Keterangan (KKet).

Contoh:

203. Ayah mungkin pai.

'ayah mungkin pergi"
'Ayah mungkin pergi."

204. Inyo alah pai.

'dia telah pergi
"Dia telah pergi.

Dalam deskripsi selanjutnya akan dibicarakan arti perulangan M + KK berturut-turut dalam bentuk: (1) Md + KK, (2) As + KK, dan (3) KKet + KK.