Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/215

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

187

198. Inyo mambao pitih-pitih sabuntia.

'dia membawa uang-uang sebuntil'

199. Dalam kopornya ado kacang-kacang sakampia.

'dalam kopornya ada kacang-kacangan sekampil'
'Dalam kopornya ada kacang-kacangan sekampil.'

Bila perulangan itu mucul dalam bentuk kedua, arti perulangan yang terdapat dalam frase itu adalah arti distributif.

Contoh :

200. Urang sakik kuniang tu maabiahn gulo sabungkuih-sabungkuih tiok hari.

Orang yang sakit kuning itu menghabiskan gula sebungkus-sebungkus tiap hari
'Orang yang sekit kuning itu menghabiskan gula sebungkus-sebungkus tiap hari."

201. Tiok pulang inyo mambao pitih sabuntia-sabuntia.

tiap pulang dia membawa uang sebuntil-sebuntil
"Tiap pulang dia mambawa uang sebuntil-sebuntil."

202. Dari ladang inyo mambao kacang sakumpia-sakampia.

'dari ladang dia mambawa kacang sekampil-sekampil'
'Dari ladang dia membawa kacang sekampil-sekampil."


4.2.1.2.8 ((KB + (KSd + KB)) + {-MU}

Pada KB + (KS+ KBD) perulangan yang dapat diulang hanya KB yang mengandung arti jamak atau membentuk kata baru yang berarti keserupaan, seperti frase anak-anak si Udin 'anak-anak si Udin', kudo-kudo si Marah 'kuda-kuda si Marah', kuciang-kuciang si Siti, "kucing-kucing si Siti'. Jadi, tidak ada bentuk anak-anak si-si Udin, kudo-kudo si Marah-Marah, kuciang-kuciang si Siti-si Siti.


4.2.1.2.9 Arti Perulangan ((KB + FPrep))

Perulangan KB pada KB + FPrep mengandung arti jamak dan keserupaan. Arti yang muncul dengan berulangnya KB, seperti rumah-rumah di kampuang `rumah-rumah di kampung', urang-urang dari rantau orang-orang dari rantau', anak-anak ka sakola 'anak-anak ke sekolah, buku-buku untuak den 'buku-buku untuk saya'.