Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/210

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

183

175. Urang-urang taketek di tangah sawah tu. lah rabah.
'orang-orang terkecil di tengah sawah itu telah rebah'
'Orang-orang terkecil di tengah sawah itu telah rebah.'

Bentuk urang-urang takayo yang berbeda dengan bentuk urang-takayo-urang takayo seperti kalimat (173) dan (174) tampaknya tidak berbeda itinjau dari segi arti. Dengan kata lain, sukar menentukan perbedaan arti kedua bentuk ituu. Yang dapat dikatakan, ialah bahwa dalam pemakaian lebih banyak bentuk (KB + {-MU} + KB jika dibandingkan dengan (KB + KS) + {-MU}.

Ada perulangan KB 4 KS yang muncul dalam bentuk ((KB + KSTr)) + ({-MU}) sekalipun jumlahnya tak banyak seperti dikemukakan diatas, misalnya urang tanamo-tanamo 'orang ternama”. Perulangan tanamo berarti jamak yang mengacu kepada urang.

Perulangan KB + KS juga muncui dengan kata majemuk KS, seperti dalam frase urang gapuak pendek 'Orang gemuk pendek'. Bentuk perulangan itu saja menjadi ((KB + ((-MU)) + KS)), seperti urang-urang gapuak pendek, atau ((KB + KS + {-MU})) yang terdiri dari dua kemungkinan, yaitu KS unsur pertama yang diulang, seperti uranggapuak-gapuak pendek dan KS unsur kedua yang diulang, seperti urang gapuak pendek-pendek. Perbedaan arti ketiga bentuk itu sudah pasti ada. Bentuk Urang-urang dalam urang-urang gapuak pendek berarti jamak. Perulangan gapuak pada urang gapuak-gapuak pendek tidak berarti jamak, di sini orangnya satu, sedangkan gapuak yang berulang berati hampir-hampir seperti dari KD yang berulang. Arti semacam ini berlaku juga pada kata pendek yang berulang dalam urang-gapuak pendek-pendek. Perbedaannya ada perulangan gapuak yang artinya hampir seperti itu mengacu kepada gapuak, sedangkan pendek kepada pendek. Namun, yang pertu diketahui ialah bahwa urang gapuak-gapuak pendek atau pada urang gapuak pendek-pendek kata urang tetap berarti tunggal. Itu perlu dikatakan karena bila salah satu unsur KS dihilangkan, seperti, urang gapuak-gapuak atau urang pendek-pendek, arti urang yang semuka tunggal sekarang beruhah menjadi jamak. Urang yang berarti jamak dijumpai pada frase KB 4 KS yang di dalamnya terdapat KS yang mengandung arti idiomatis. Dalam urang kareh-kareh kepalo '(orang keras kurus kepala)', perulangan kareh berarti jamak yang mengacu kepada