Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/209

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

181


170. Urang-urang kayo sajo nan datang ka alek tu.
'orang-orang kaya saja yang datang ke pesta itu'
'Orang-orang kaya saja yang datang ke pesta itu.

171. Urang kayo-kayo sajo nan manjadi minantunyo.
'orang kaya-kaya aja yang menjadi menentunya'.
'Orang kaya-kaya saja yang menjadi menentunya.'

Perulangan frase urang kayo muncul dalam dua bentuk yang berbeda ((KB) + {-MU} + KS)) dan ((KB + KS + {-MU})), tetapi dijumpai juga persamaan arti. Kedua bentuk perulangan itu sama-sama mengandung arti jamak. Perbedaannya hanya terletak pada penekanan jamaknya itu. Dalam urang-urang kayo, penekanan itu dijatuhkan pada kayo. Perulangan penuh dari frase yang sama mungkin bisa terjadi dengan menyatakan ka di antara perulangan itu.

1792. Urang gapuak ka urang gapuak sajo nan manang.
'orang gemuk ke urang gemuk saja yang memang'
'Orang gemuk saja yang menang.'

Perulangan urang gapuak ini juga berarti jamak. Beberapa kali diadakan kegiatan pertandingan terus muncul urang-gapuak sebagai pemenang.

Perulangan KB + KS dengan KS yang terdiri dari kata berimbuhan dapat berbentuk ((KB + ((-MU)) + KTTr)) atau ((KB + KSTx) + ({-MU}). Bentuk ((KB + KSTr + ({-MU}) tidak banyak dijumpai dan mengenai artinya tidak berbeda dengan perulangan KB + KSD, yaitu menunjukkan jamak.

Contoh :

173. Sia urang-urang takayo di siko?
'Siapu orang-orang terkaya di sini'
'Siapa orang-orang terkaya di sini?'

174. Urang takayo urang takayo sajo tamkapnya nan sarik maagiah wakaf.
'orang terkaya orang terkaya saja tampaknya yang sukar memberi wakaf'
'Orang-orang terkaya saja nampaknya yang sukar memberikan wakaf.

Kelihatan bahwa urang-urang kayo mengandung arti jamak yang mengacu kepada kata urang..