Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/181

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

157

58. Apo-apo nan dibalinyo cako di pasa?

'apa-apa yang dibelinya tadi di pasar?"
'Apa-apa yang dibelinya tadi di pasar?'

59. Sia-sia nan paralu diundang?

'siapa-siapa yang perlu diundang?"
'Siapa-siapa yang perlu diundang?"

60. Itu-itu nan paralu awak pikiakan.

'itu-itu yang perlu kita pikirkan'
'Itu-itu yang perlu kita pikirkan.

61. Iko-iko sajo nan ka ang balinyo untuak a bana pitih banyak-banyak

'ini-ini saja yang akan kamu belikannya untuk apa benar uang banyak-banyak
'Ini-ini saja yang akan kamu beli; untuk apa benar uang banyak-banyak?'

Kalau akan menyatakan jamak milik yang diulang adalah KB-nya, bukan KG-nya.

Contoh:

62. Buku-buku kami banyak nan ilang.

'buku-buku kami banyak yang hilang'.
'Buku-buku kami banyak yang hilang.'

63. Kakak-kakak ambo lah abih marantau sadonyo.

'kakak-kakak saya sudah habis merantau semuanya'
'Kakak-kakak saya sudah merantau semuanya."

Pada perulangan yang menggunakan insersi ka, jamak KG mengandungarti terus-terusan.

Contoh:

64. Kami ka kami sajo nan jago malam.

'kami ke kami saja yang jaga malam
'Kami saja terus-terusan yang jaga malam."

65. Iko ka iko sajo nan bamasak muak den.

'ini ke ini saja yang dimasak bosan saja
"Ini saja terus-terusan yang dimasak: bosan saya."