Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/154

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2) (KD + {-MU} + {-an1})

Perulangan bentuk ini juga tidak produktif hanya ditemukan pada kata turuik 'turut' dan mati 'mati'.

Contoh:

56. Turuiklah den.

'turutlah saya'
'Ikutilah saya.'

57. Baraja turuik-turuikan.

'belajar turut-turutan'
Belajar ikut-ikutan."

58. Kuciangnyo alah mati.

'kucingnya sudah mati'
'Kucingnya sudah mati.*

59. Inyo bakarajo mati-matian.

'dia bekerja mati-matian'
'Dia bekerja mati-matian.'


3.1.2.3 Pembentuk KK2

Perulangan kelompok ini dapat berbentuk {-MU} + {maN-} + (KD) + {-an2), ({mu) + {maN-) + (KD) + (-an2}), dan ({mu) + {maN-} + (KD) + {-1}, 1} {{MU} + {maN-} + KD)

Contoh:

60). Anak-anak tu manenju ambo.

'anak-anak itu meninju saya'
´Anak-anak itu meninju saya.'

61) Anak-anak tutenju-manenju ambo.

anak-anak itu tinju-meninju saya'
'Anak-anak itu tinju meninju saya."

62. Anak-anak tu tutenju-manenju.

anak-anak itu tinju-meninju'
'Anak-anak itu tinju-meninju."

Contoh di atas memperlihatkan bahwa KK tenju-manenju tidak dapat diikuti oleh objek. Perbedaan identitas antara KK tenju manenju da-