Kata-kata ini dapat dikatakan tidak langsung diturunkan dari KK, tetapi dari KB hasil KK + -an.
Contoh:
KK masak 'memasak' ramu 'ramu' |
KB masakan 'masakan' ramuan 'ramuan' |
(KB) + MU masak-masakan 'masak-masakan' ramu-ramuan 'ramu-ramuan' |
Namun, ada pula yang langsung diturunkan dari KK, misalnya jadi 'jadi' → jadian 'jadian' →→→ jadi-jadian 'jadi-jadian'.
3.1.2.2 Pembentuk KKet
Perulangan kelompok ini dapat dibentuk dengan : 1) (KD + {-MU)) dan 2) (KD + {-MU} + {-an2}).
1) (KD + (-MU})
Perulangan bentuk ini tidak produktif hanya terdapat pada KK tau 'tahu' dan tibo 'tiba'. Kata keterangan yang dihasilkan oleh tau-tau dan tibo-tibo jauh berbeda artinya dari arti kata dasarnya. Fokker (1950:43) menyebut perubahan arti itu dengan istilah "pengisolasian arti".
Contoh:
52. Ambo tau bana bahaso inyo alah tibo.
- 'saya tahu benar bahwa dia sudah tiba'
- 'Saya tahu benar bahwa dia telah tiba.'
53. Tau-tau inyo alah pai sajo.
- 'tahu-tahu dia sudah pergi saja'
- "Tahu-tahu dia sudah pergi saja."
54. Inyo alah tibo di Padang.
- 'dia sudah tiba di Padang'
- 'Dia sudah tiba di Padang.'
55.Tibo-tibo inyo maningga.
- `tiba-tiba dia meninggal'
- "Tiba-tiba dia meninggal.`