Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/152

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

128

3.1.2.1 Perulangan yang Menghasilkan KB

Perulangan bentuk ini dapat berbentuk: 1) (KD + {-MU}), 2) (KD + (-MU} + {-an}).

1) (KD + {-MU}}

Perulangan bentuk ini tidak begitu produktif dalam BM. Beberapa contoh yang merupakan hasil perulangan bentuk ini, adalah lumbo-lumbo 'lumba-lumba', layang-layang 'layang-layang' (sejenis burung) dalam:

Contoh:

48. Lumbo saketek tali alang-alang tu.

'ulur sedikit tali layang-layang itu'
"Ulur sedikit tali layang-layang itu.'

49. Ikan lumbo-lumbo kawan manusia.

ikan lumba-lumba kawan manusia'
Ikan lumba-lumba kawan manusia."

Kata lumbo (48) adalah kata kerja, sedangkan lumbo-lumbo (49) adalah kata benda yang diturunkan dari kata kerja dengan perulangan.

2) Perulangan Berbentuk: (KD) + (-MU} + {-an1)

Kata ulang hasil perulangan ini sebagian merupakan nama kolektif yang sama perilaku sintaksisnya dengan kata ulang kelompok kayu-kayuan (lihat 3.1.1.1.2) sebab kata ulang hasil perulangan ini pun tidak dapat diberi pembatas jika pembatas itu merupakan sesuatu acuannya, secara Taksonamis, hirarkinya lebih rendah daripada acuan kata ulang yang berfungsi sebagai konstituen penguasa. Dengan demikian, bentuk tumbuah-tumbuahan pisang tumbuh-tumbuhan pisang' dan tanam-tanaman pisang tanan tanaman pisang tidak mungkin.

Selain merupakan nama kolektif, hasil perulangan bentuk ini juga mengandung arti hasil suatu tindakan.

Contoh:

50. Sadioanlah minum-minuman untuak tamu.

sediakanlah minum-minuman untuk tamu'
Sediakanlah minum-minuman untuk tamu.'

51. Dukun tu mancari ramu-ramuan untuak ubek.

'dukun itu mencari ramu-ramuan untuk obat'
Dukun itu mencari ramu-ramuan untuk obat.'