113
((Prep. & KBt ((-Mu)) —> ((Prep. & KBt + {-MU}))
2.2.4.2 ((FPrep. + KBw))
Frase preposisi dengan KBw dijumpai dalam contoh-contoh, seper- ti dari dulu 'dari dulu', sajak saisuak 'sejak dulu', dan sampai cako 'sampai tadi”. Preposisi dari, sajak, dan sampai dapat mengalami perulangan, seperti: dari-dari dulu, sajak-sajak saisuak, dan sampai-sampai cako. Sebaliknya, unsur KBw dapat pula mengalami perulangan bila Prep-nya tidak berulang, seperti : dari dulu-dulu, sajak saisuak-saisuak, dan dari cako-cako. Dengan kata lain, perulangan pada Prep t KBw muncul dalam dua bentuk, yaitu perulangan pada Prep atau secara alternatif pada KBw.
Rumusnya menjadi :
((Prep. t KBw)) + ((-MU)) —> a) ((Prep.) + KBw))
b) ((Prep. + KBw + {-MU}})
2.2.4.3 ((Fprep. + KBws))
Berbeda dengan bentuk perulangan pada frase yang unsurnya Prep dan KB, perulangan pada Prep + KBw terjadi hanya dengan perulangan Prep, sedangkan perulangan pada KB tidak pernah dijumpai. Jadi, dalam kenyataan lainnya ditemukan bentuk-bentuk , seperti: sabalun-sabalun subuah 'sebelum sebuah', sudah-sudah ashar 'sudah ashar' dakek-dakek mugarik 'dekat magrib', dan manjalang-manjalang isa tetapi tidak dijumpai bentuk-bentuk, seperti sabalun subuah-subuah, suah ashar-ashar.
Rumus:
((Prep + KBws)) + ((-MU)) —>> ((Prep + {-MU} + KBws))
2.2.4.4 ((FPrep + KGO))
Perulangan pada ((Prep + KGO)) ternyata sama bentuknya dengan perulangan pada ((Prep + KBy)). Dengan demikian, bentuk-bentuk untuak kito-kito 'untuk kita-kita', untuak-untuak kito 'untuk-untuk kita', dari kami-kami 'dari kami-kami', dari-dari kami adalah gramatikal. Secara formulistik bentuk ini dapat digambarkan menjadi:
((Prep + KGO)) + ((-MU)) -> a) ((Prep + KGO + {-MU}))
b) ((Prep + {-MU} + KGO))