Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/136

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2.2.3.2.3 ((KS+ KK))

Contoh :

123. Inyo damam manggigia.

'dia demam menggigil'
'Dia demam menggigil

124. Alang-alang tinggi mambubuang.

layang-layang itu tinggi membubung'
Layang-layang itu tinggi membubung

125. Si Ali lah pandai mangaji.

'Si Ali telah pandai mengaji
'Si Ali telah pandai mengaji."

Ada dua bentuk yang dapat dialami oleh damam manggigia, yaitu damam-damam manggigia dan damam manggigia-gigia. Demikian juga, tinggi mambubuang dan pandai mangaji masing-masing dapat menjadi tinggi-tinggi mambubuang atau tinggi mambubuang-bubuang, dan pandai-pandai mangaji atau pandai mangaji-ngaji.


2.2.4 Frase Preposisi (FPrep)

Dalam menganalisa bentuk-bentuk perulangan Fprep dapat dibedakan dalam beberapa kelompok KB, yaitu (1) KB yang mengacu kepada tempat (KB). (2) KB yang menunjukkan waktu yang bukan waktu sembahyang (KBw). (3) KB yang menunjukkan waktu sembahyang (KBwy (4) KB yang menunjukkan kata ganti orang (KGO), dan (5) KB yang didahului oleh kata partitif (KBpt), dan (6) kata benda yang menunjukkan hilangan (KBil).


2.2.4.1 ((Fprep. + Kbt))

Kata benda yang menunjukkan tempat muncul bersama-sama dengan berbagai Prep, seperti di rumah 'di rumah', dari kampuang 'dari kampung”, ka ladang 'ke ladang', untuak jorong 'untuk jorong', bak batih "seperti hetis", dan tantang musajik 'di depan mesjid'. Bentuk perulangan pada Prep dengan unsur Prep dan KB, ini hanya satu kemungkinan perulangan pada unsur KBt. Perulangan pada Prep tidak pernah terjadi karena itu bentuk-bentuk, seperti di rumah-rumah, dari kampuang-kampuang, ka ladang-ladang, untuak jorong-jorong, bak batih-batih, tantang musajik-musajik' adalah bentuk-bentuk yang gramatikal. Dengan rumus perulangan sebagai berikut.