Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/100

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

76


 Masalah yang sama kita jumpai pada contoh amai-amai Bia di atas. Dapat dikatakan bahwa frase amai-amai Bja mengandung dua pengertian yang berbeda, yaitu (1) amai darj amai si Bia dan (2) amai dari si Bia yang dipanggilkan amai Bia. Setelah dianalisis ternyata maksud frase Kata Benda yang dibicarakan, mengandung arti seperti yang disebutkan di atas sekalipun contoh-contoh yang terlihat pada contoh (50) bisa saja terjadi.

 Bentuk kak Nia dapat berubah menjadi kak-kak Nia, tetapi kak Nia-nia tampaknya merupakan bal yang tidak mungkin terjadi. Demikian pula, dengan amai Bia-bia, apak Banun-banun, dan lain-lainnya. Rupanya unsur KB pada pola kak Nia tidak dapat mengalami perulangan.

 Berdasarkan uraian di atas, secara formulistik pengulangan pada kak 4 KB dapat dirumuskan sebagai berikut.
((KBS + LB)) + ((-MUY)) → ((KBS + KB))

2.2.1.1.3 ((Pt + KB))

 Unsur M yang ditempati oleh kata kelompok Pr banyak sekali jumlahnya, misalnya: Sabungkuih dalam sabungkuih nasi "sebungkus nasi”, kasadoan urang 'semua orang”, dan kaampek dalam kaampek kali "keempat kali”.

 Mengingat bentuk sabungkuih, kasadoan, dan kaampek terdiri dari unsur-unsur yang berbeda masing-masing dari (sa + KD), (ka + KD + an), dan (ka + KD) maka untuk memudahkan pembicaraan tentang ini, Pt dikelompokkan menjadi Pty, Ptp, dan Pt3.

 Bertalian dengan perulangan dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

1) Pada umumnya unsur Ptj dalam pola Ptj 4 KB dapat mengalami ngulangan tanpa mengulang unsur KB. Dengan demikian, Sape Babapai bentuk-bentuk berikut: sabungkuih-sabungkuih nasi ai ungkus bungkus nast', sakakbek-sakabek siriah "sekebat-sekebat sirih”, dan sapiriang-sapiriang nasi 'sepiring-sepiring nasi.

2) Unsur KB pada pola ((M 4 KB)) adakalanya dapat mengalami perulangan selagi unsur M tidak berubah. Ini bisa terjadi bila perulangan KB itu bertujuan untuk membentuk arti baru yang mengandung Pa 'menyerupai' KB, seperti: sagantang padi 'segantang padi-padi", sabelek minyak-minyak 'sebelek minyak-minyak'.