Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/101

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

77


  1. Kenyataannya Pt2 tidak mempunyai bentuk perulangan, baik diikuti maupun tidak diikuti oleh KB yang mengalami perulangan. Dengan demikian, tidak ditemukan bentuk-bentuk, seperti kasadoan-kasadoan urang 'semua orang', kasagaloan-kasagaloan utang 'segala hutang'. Akan tetapi, unsur Pt2 ini adakalanya muncul dalam bentuk perulangan, bila Pt2 tampil dalam KD saja, kasadoan menjadi sado. Akan tetapi, kenyataan seperti ini tidak ditemui pada KD kata kasagaloan, seperti kata sagalo. Ini berarti bahwa ada bentuk sado-sado urang, sedangkan bentuk sagalo-sagalo utang tidak ada.
  2. Seperti dalam kesimpulan (2) di atas, unsur KB pada ((Pt2 + KB)) dapat mengalami perulangan dengan tujuan membentuk kata baru. Dengan demikian, ditemui bentuk-bentuk seperti: kasadoan urang-urang, kasagaloan rokok-rokok, sakalian ikan-ikan 'sekalian ikan-ikan'. Di samping membentuk kata baru, perulangan KB mungkin berfungsi sebagai petunjuk jamak, seperti dalam: kasadoan utang-utang 'semua hutang', sakalian janji-janji 'sekalian janji-janji'.
  3. Perulangan Pt3 dapat terjadi dengan syarat KB yang mengikutinya ditambah atau tidak dengan akhiran -an1. Ini terbukti dari contoh-contoh: kaampek-ampek kaliannyo 'keempat-empat kaliannya', kaduo-duo rumahanyo 'kedua-dua rumahnya.'
  4. Unsur KB pada ((Pt3 + KB)) sama halnya dengan KB yang dibicarakan pada kesimpulan-kesimpulan yang terdahulu, seperti nomor 2 dan 4. Ini berarti bahwa KB dapat mengalami perulangan bila KB itu dengan perulangannya membentuk kata baru, seperti dalam: kaduo rumah-rumahnyo, kaanam-anam anaknyo. Keseluruhan kesimpulan yang diuratkan di atas dapat disimpulkan dalam rumus sebagai berikut.
((Pt + KB)) + ({-MU}) —>
  1. (Pt1 + {-MU} + KB))
  2. (Pt2 + {-MU} + KB))
  3. ((Pt3 + {-MU} + KB)) bila (KB) = (an1) + (nyo)
  4. (Pt1 + KB + {-MU}) bila (KB) + KBpr
  5. ((Pt2 + KB + {-MU})) bila: —> (KB + {-MU}) —> KBbr, atau
    —> (KB + {-MU}) + KBj
  6. ((Pt3 + KB + {-MU})) bila: —> (KB + {MU}) —> KBbr