Halaman:Si Umbut Muda.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Simanting ditepi air,
rantingnja ambil pemulut,
pemulut burung rambak Tjina,
singgah kepulau makan padi.
Adik kandung tjobalah pikir,
sebelum kena eloklah surut,
awak mulia mendjadi hina,
'kan rendah bangsa sebab kami.”

Mendjawab si Gelang Banjak:

„Ajam kurik rambaian tedung,
ekor terdjela dalam padi,
ambil tempurung beri makan.
Dalam daerah tudjuh Kampung,
tuan seorang tempat hati,
nan lain djadi diharamkan.

Ikan bernama gamba-lelan,
mudik menggonggong anak damak.
Tuan sepantun gambar bulan,
indah dimata orang banjak.

Sutan Palembang 'rang Pariaman,
duduk menjurat menulisi,
duduk melukis gambar bulan.
Sepantun djernang dalam pinggan,
lekat tak hendak pupus lagi,
begitu sajang kepada tuan.

Kiambang 'rang Bangkahulu,

77