Pahlawan Nasional yang cukup terkenal. Koto Gadang terkenal pula, sebab banyak orang terpelajar Sumatra Barat berasal dari negeri itu.
Keluarga Haji Abdul Gani diliputi suasana bahagia. Di rumah gadang, wanita-wanita sibuk melayani tamu-tamu yang datang untuk menengok si buyung yang baru lahir. Maklumlah, anak itu adalah anak Tuanku Laras.
Bayi yang baru lahir itu diberi nama Abdul Moeis (baca: Abdul Muis). Sejak kecil sudah nampak, bahwa anak itu akan menjadi laki-laki yang gagah. Roman mukanya bagus. Kulitnya kuning langsat.
Abdul Moeis dibesarkan di tengah-tengah keluarga berada dan terpandang. Sejak kecil ia sudah terbiasa mendengar hiruk pikuk besi yang ditempa. Begitupun ia sudah biasa mendengar orang-orang bersilat lidah dan berdebat. Orang Minangkabau terkenal pandai berbicara.
Teman-temannya hormat kepadanya, sebab ia anak orang berpangkat. Karena itu, dalam pergaulan, ia mempunyai kelebihan dari teman-temannya. Dalam rombongan anak-anak yang sebaya dengannya, ia selalu menjadi pemimpin. Tetapi hal itu tidak membuatnya menjadi seorang anak yang sombong. Itulah sebabnya anak-anak lain senang bergaul dengan Abdul Moeis. Lagi pula, ia selalu bersedia membantu teman-temannya yang dalam kesulitan.
Sejak kecil ia sudah senang berdebat. Pendapat-
8