Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB I
SENI PATUNG BATAK

A. Latar Belakang Sejarah
1. Asal Mula Kehadiran Patung.
Sejarah seni patung Batak awal kehadirannya sudah ada sejak zamat prasejarah, dari masa Neolithikum sampai masa akhir Mesolithikum pada lebih kurang 4000 tahun yang lalu.
Menurut mitologi dijelaskan bahwa kehadiran seni patung di daerah Batak pada mulanya bersumber dari kisah dua orang bersaudara kembar, seorang putra dan seorang putri dari perkawinan Boru Daek Parujar yang turun dari kayangan dengan si Raja Odap-Odap.
Kedua putra dan putri itu masing-masing diberi nama Ihat Manusia (putra) dan si Boru Ihat manusia (putri). kemudian kedua bersaudara ini mengadakan hubungan (kawin sumbang) dan melahirkan seorang putra yang diberi nama si Raja Batak kawin dan memperoleh dua orang putra yang masing-masing diberi nama Guru Hatiabulan dan Raja Isumbaon. Kedua putra itu masing-masing mempunyai keahlian di bidang ketabiban, ilmu silat, ilmu sihir, hukum pemerintah, ilmu bercocok tanam, ilmu ukir/pahat.
Mungkinkah melalui keahlian salah satu dari kedua tokoh di atas, menghasilkan ukiran yang terdapat pada tongkat Tunggal Penaluan. Kemungkinan-kemungkinan masih dapat kita terima jika dihubungkan dengan silsilah keturunan di atas sebagai awal kehadiran dari suku Batak, sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Batara Sangti lewat tulisannya tentang latar bela-


5