Selain upacara itu topeng juga dipertunjukkan untuk upacara penolak bala, upacara penanaman benih, penyambutan tamu agung, bagian dari tari dengan iringan gendang tradisional Karo. Pertunjukkan tari topeng tradisional Karo dilakonkan oleh para pemainnya dengan gaya komedi tanpa dialog.
Pertunjukkan topeng,1 dimainkan oleh lima orang yang berperan
sebagai:
raja/panglima,.
permaisuri (kemberahen),
putri raja (anak perempuan),
menantu (kaila), dan
musuh (burung si gurda-gurdi).
Seperangkatan topeng basil karya Pa Trupung, ekspresi wajah dari ke empat macam topeng kelihatan berbeda satu dengan yang lain disesuaikan dengan lakon cerita yang dibawakan, namun jika diperhatikan detail wajah pada topeng itu jelas senimannya mengekspresikan raut muka penuh dengan ambisi terhadap kemenanganuntuk menaklukan musuhnya si gurda-gurdi.
117