Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/36

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Berdasarkan penelitian terhadap penemuan barang-barang logam (perunggu), seperti jenis nekara di Sumatera, kapal corong di Sumatera Selatan, bejana perunggu dari danau Kerinci, manik-manik dan area perunggu dari Bangkinang, Sumatera Tengah, yang semuanya di daerah Propinsi Bengkulu, maka kita dapat mengatakan bahwa di jaman logam itu, tingkat kecerdasan dan ketrampilan manusia dalam memerlukan kebutuhan hidupnya yang primer sudah jauh lebih meningkat, bahkan masyarakatnya sudah mengenal semacam alat penukar dan nilai estetika dalam masyarakat.

Pada jaman megalitikum, masyarakat dalam penyelenggaraan hidupnya membuat benda-benda alat upacara, tempat berkorban, tempat pemujaan dari bahan-bahan batu besar, misalnya menhir, dolmen, batu berundak, meja batu dan lain-lain. Sisa-sisa kebudayaan megalitikum ini banyak kita temui di daerah Pasemah (daerah perbatasan Wilayah Palembang dan Propinsi Bengkulu) daerah Kabupaten Rejang Lebong dan di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

25