Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pada jaman neolitikum ini mereka pun sudah bertempat tinggal dalam gua-gua di lereng bukit, di bawah pohon besar dan sebagainya. Selanjutnya mereka sudah pandai membuat rumah dalam bentuk pondok atau anjungan bertiang tinggi, beratap daun, yang seluruh bahan rumah-rumahnya didapati dari alam sekitarnya. Ia sudah mulai memelihara ternak, seperti anjing, babi dan ayam, untuk keperluan konsumsi dan dipakai sebagai binatang kurban. Pekerjaannya jauh lebih halus dan teliti daripada jaman-jaman sebelumnya. Perkakas-perkakas dari batu diasah, diupam dan digosoknya hingga licin dan mengkilap baik dalam bentuk kapak bulat, pahat segi panjang, maupun pada kapak persegi. Bahkan sudah ada pada jaman neolitikum itu ukiran dan unsur kesenian yang sederhana, seperti terdapat didaerah Sumatera bagian Selatan. Selanjutnya mereka sudah mengenai tembikar, cara membuat periuk, belanga dari bahan tanah liat. Pada jaman itu sudah ada pula susunan masyarakat yang agak teratur, misalnya spesialisasi pekerjaan antara laki-laki dan wanita, peraturan-peraturan yang berupa adat istiadat, kepercayaan kepada suatu Yang Maha Kuasa.

24