Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ada di sekitar : batu, kayu, tulang dan dengan aat-alat itu pula ia mulai memburu binatang-binatang yang dapat dimakan, menangkap ikan, mengumpulkan bahan makanan seperti keladi, ubi, buah-buahan dan lain-lain. Mereka tidak menetap hidup di suatu tempat, tetapi berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain, yang lebih baik keadaannya, jadi ia memulai hidupnya dengan pengembaraan dan mengumpulkan bahan kebutuhan hidupnya dari alam sekitar atau hidup sebagai manusia pengumpul (Food gathering). Kebiasaan hidup demikian sudah dimulai sejak jaman palaeolitikum.

Pada jaman mesolitikum kehidupan sebagai pengembara peralahan-lahan sudah mulai ditinggalkan. Di sana sini manusia sudah mulai hidup menetap, berladang, bercocok tanam bahkan mungkin sudah mulai pula berternak secara sederhana. Dan pada jaman neolitikum terjadi perubahan besar pada cara hidup manusia. Bukan saja perubahan hidup mengembara kepada hidup yang menetap di suatu tempat tetapi juga dari hidup sebagai manusia pengumpul berubah menjadi manusia yang menciptakan hasil atau dari "food gathering" kepada "food producing".

23