Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/231

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Kehidupan Sosial Ekonomi sesudah pengakuan kedaulatan.

Kedaulatan Negara Republik Indonesia mulai diakui oleh pihak Belanda sekitar akhir tahun 1949. Satu demi satu tentara Belanda ditarik dari daerah ini. Keamanan berangsur-angsur pulih kembali. Para petani penduduk mulai kembali ke rumah masing-masing untuk menikmati alam kemerdekaan, sesudah beberapa bulan harus mengungsi ke hutan-hutan belantara.

Sejak tahun 1950 pertanian-pertanian yang tertinggal oleh karena perang, mulai dikerjakan kembali. Kebun-kebun rakyat diperluas dan diremajakan dari tahun ke tahun. Pada masa ini di dalam sektor pertanian mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Dari tahun ke tahun areal persawahan menunjukkan kenaikan yang meningkat. Hutan yang belum dibuka mulai dijamah oleh tangan-tangan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa daerah Bengkulu sudah naik dalam angka kepadatan penduduk. Kenaikan angka kepadatan penduduk ini, selaras dengan kedudukan perekonomian yang semakin tahun semakin membaik.

220