Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/230

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

an, akibat pada masa itu sedang menghadapi Perang Kemerdekaan II. Belanda memasuki Bengkulu sekitar awal tahun 1949 dan mau menerobos daerah ini. Karena hubungan komunikasi dengan daerah ini sudah putus sehingga Belanda tidak dapat membuat pos yang terpenting di daerah Bengkulu pada waktu itu. Dengan adanya pemboman oleh pihak Belanda sehingga pertambangan mas itu juga mengalami kerusakan berat. Kerusakan ini berakibat tambang mas di Lebong Tandai tidak berproduksi lagi, akan tetapi sekarang sudah diusahakan oleh rakyat setempat.

Salah satu yang menyokong dalam kegiatan perekonomian adalah adanya prasarana jalan yang baik. Jalan-jalan pada saat revolusi fisik berlangsung, keadaannya masih cukup lumayan. Perhubungan antar daerah cukup lancar.
Asal tidak melewati jembatan, karena jembatan saat itu sudah banyak yang putus akibat politik bumi hangus. Perbaikan jaman revolusi belum memungkinkan karena perang melawan Belanda masih berkecamuk dengan hebatnya.

219